Klarifikasi

687 79 19
                                    

Sampai Yuna pulang dari Majalengka, Alesha akan menginap sementara di kos Windy. Mungkin sampai dua atau tiga hari kedepan. Windy tidak mungkin sendiri dengan kondisi kaki seperti itu. Untuk berjalan saja harus menggunakan kruk. Sebagai teman terdekat Windy mau tidak mau dia harus menemaninya.

Selesai mengerjakan tugas kuliahnya Alesha menatap horor Windy yang terbaring di kasur tidurnya. Dia sungguh dibuat penasaran dengan identitas Dosen itu.

"Apa?" Tanya Windy

Sebenarnya Windy sudah tau apa yang ingin Alesha tanyakan, pasti tentang Kenzo.

"Gue mau minta penjelasan lo?"

Windy menghela nafas, mungkin ini saatnya Windy membagi kisahnya.

"Soal Kak Kenzo?"

"Pak Wira bukan Kenzo" Potong Alesha cepat

"Sama aja, Kak Kenzo itu Wira. Kiandra Kenzo Wiradana"

"Oh gitu. Bentar bentar gimana bisa lo manggil dia dengan sebutan Kak?"

"Gue bakal cerita asal lo jaga rahasia, jangan ceritain ini ke Yuna atau yang lain. Janji"

Alesha menutup mulutnya rapat-rapat lalu mengangkat tangannya membentuk huruf V diudara yang mengisyaratkan kalau Alesha berjanji.

"Lo inget kan gue pernah syok ketemu mantan di kampus"

"Jangan bilang mantan lo itu Pak Wira? Nggak mungkin kan Win?" Tebak Alesha

Windy menunjukan selembar foto lamanya yang ia sembunyikan di dalam dompet. Foto mereka beberapa tahun yang lalu ketika masih pacaran.

Rahang Alesha merosot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rahang Alesha merosot. Ia hampir tidak percaya kalau Windy mantan dosen ganteng itu.

"Demi apa mantan lo itu Pak Wira?? Dosen ganteng yang di idolakan Yuna?" Alesha masih belum percaya

"Ya memang begitu kenyataannya"

"Sumpah detik ini gue masih nggak percaya Win. Dosen pembimbing lo itu mantan pacar lo?? Oh My God"  Alesha heboh sendiri

"Lo aja sampai nggak percaya gitu sama gue"

"Gila temen gue mantan pacar pak Wira, Dosen baru yang populer di kampus. Gue nggak heran sih kalau lo bisa gagal muvon sama Pak Wira. Orang ganteng-aduuh"
Windy memukul lengan Alesha dengan bantal

"Dia emang ganteng tapi dia juga brengsek udah bohongin gue, udah bikin hidup gue jungkir balik"

"Ya wajar lah kan dia ganteng. Menurut cerita yang pernah gue baca cowo ganteng itu ada dua tipe, kalau nggak brengsek ya homo-aduuh"

Windy memukul bahu Alesha lagi "Sialan itu teori dari mana?"

"Nggak usah pakai mukul dong" Dumalnya "Gue cuma baca Novelnya Yuna, dan disana tertulis kata-kata itu."

Try Again || Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang