Prolog

23 5 3
                                    

Kimberly Vallery Ryder, gadis manis, cantik pintar. Tapi ia tidak pernah ceria sama sekali dia selalu termenung, menangis, melamun, tapi disisi lain ia bahagia karna ia mempunyai, sahabat yang selalu ada disampingnya, dan selalu menemaninya

"Kimberly!" Teriak seorang gadis dengan suara yang merdu, dan enak didengar.

"Hey, lo gak masuk?" tanya lelaki yang berada disamping sang gadis yang tadi meneriaki kimberly,

"Lo mau bolos lagi?" tanya lelaki yang ada disamping lelaki yang tadi menanya pada kimberly

"Dewa, malvin, vansha, gue mau tenangin diri gue dulu disini," ucap kimberly yang masih menundukkan kepalanya pada meja yang berada di perpustakaan

"Sampai kapan?" tanya wanita itu yang bernama vansha

"Lo harus lupain itu kim," ucap lelaki yang ditunjuk bernama malvin

"Gue yakin lo bisa," ucap dewa

"Gue gak bisa lupain itu semua, hiks hiks," ucap kimberly sambil menangis di meja yang ia sanggakan untuk kepalanya

"Lo pasti bisa, itu juga bukan sepenuhnya salah lo kok." Ucap vansha

"Itu semua salah gue vans" ucap kimberly. "Gue ini anak yang paling bodoh didunia ini, hiks hiks," lanjutnya

"Siapa bilang?" tanya Dewa

"Papah, hiks hiks. Dia bilang mamah meninggal karna aku," ucap kimberly. "Dan itu memang bener gue salah, harusnya gue yang mati," lanjutnya

"Lo gak boleh ngomong gitu kim, lo gak boleh ninggalin kita bertiga, kita semua sayang sama lo," ucap vansha dan langsung memeluk kimberly. Untuk menenangkannya,

-tbc

A/N: Hmm. Gimana bagus? Penasaran, hhaahha Follow akun aku. Yah kan berteman itu indah😅. Tenang aku Follback kok😉
Suka vote, jika ada kekurangan, silahkan comment. Biar aku bisa memperbaikannya😉.

Queen SadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang