Klinik, 2018

1.9K 279 6
                                    

chungha memperhatikan namanya yang distabilo warna oranye di papan pengumuman depan bk.

chungha lolos snm, tahap pertama.

"gimana?" joy dari belakang ikut memperhatikan.

chungha menggeleng, "enggak, dia gak lolos snm. malah masuk klinik intensif ujian nasional"

joy mengendikkan bahu, "aku denger dari kun emang anaknya santuy banget kalo soal pelajaran. baru kalo ngeband gausah ditanya"

chungha mengangguk-angguk.















"chung, nitip beliin cilok depan sekolah dong. gapake kecap sama saos tomat ya! ini pak changmin udah mau otw kesini"

chungha mengangguk, "terus ngasihnya gimana dong?"

"gampang urusan belakangan aja"

joy juga masuk klinik intensif ujian nasional dari jurusan ips. chungha yang notabene gak sibuk-sibuk amat dan belum dijemput mengiyakan permintaan joy.




"bang, ciloknyaㅡ" chungha nyaris saja berteriak ketika melihat ten berdiri di belakang tukang cilok mengeluarkan lembaran rupiah dari sakunya.

tapi urung ketika mata chungha dan ten tanpa sengaja beradu.

ten buru-buru melengos pergi.

chungha menghela napas, sampai tidak mau bertemu denganku, malu ya?

Lagi ㅡten✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang