Pagi, aku Seo Joohyun. Panggil aku Joohyun. Aku seorang mahasiswi pascasarjana di salah satu universitas favorit di Seoul, Korea. Kini, aku sedang berada di Angel in us Coffee. Mengerjakan tesisku, ditemani satu cup cappucino, waffle saus cokelat, dan donat tiramisu kesukaanku. Ah iya, aku mahasiswi jurusan ekonomi. Setelah menyelesaikan studi S1-ku, aku langsung meneruskan ke jenjang S2. Karna keinginanku hanyalah menjadi dosen. Entah kenapa, menurutku dosen adalah salah satu pekerjaan yang paling cocok untuk perempuan, waktunya terbilang fleksibel, dan mmm bisa dibilang mungkin santai, walaupun sebenarnya tidak.
Orang tuaku diluar negeri, perusahaan kami berkembang di Jepang. Jadi mereka memutuskan untuk tinggal disana. Hobiku menulis, menulis cerita pendek, dan membagikannya di salah satu sosial mediaku, dan blog pribadiku tentunya. Kini aku tengah menulis sebuah ceritaku dan dia. Kami bertemu dikala musim gugur, tepat dua tahun lalu. Dia yang mencuri hatiku, lancang sekali sikapnya. Dia yang berhasil membuatku bangkit. Dan dia, yang sangat sulit untuk kutaklukan hatinya. Dia, lelaki yang sangat kucintai. Yang saat ini sangat aku rindukan. Pria itu sudah menyelesaikan studi S2nya di bidang hukum. Dan dia kini menjadi seorang Pengacara yang cukup hebat. Dia, yang bersikap dingin, namun sangat hangat jika sudah mencintai. Dia, priaku. Cho Kyuhyun.
-***-
Hari itu, tepatnya pada 9 November 2016 di musim gugur. Daun daun yang mengering mulai tersapu angin yang cukup kencang. Aku, mengeratkan jaket tebalku. Cukup dingin pagi itu. Berjalan di sekitar jalan Gangnam menuju halte bus yang tertuju ke kampusku. Pagi itu rasanya sangat berat sekali, karna itu adalah hari pertamaku di kampus sebagai mahasiswi S2. Masih belum tahu rasanya menjadi mahasiswa pascasarjana. Apakah lebih mudah atau bahkan lebih berat dari yang dibayangkan. Bus-ku sudah datang. Aku naik dan duduk ditempat kesukaan ku. Deret kelima di pinggir jendela. Ya, aku suka. Karna dari tempat itu, rasanya lebih leluasa aku melihat gedung gedung pencakar langit disini.
Tiba tiba seorang pria tinggi yang yaahh kuakui dia tampan, duduk disebelah kursiku. Aku terkejut karna ia duduk dengan cara yang sedikit kasar, sepertinya ia terburu-buru. Aku hanya meliriknya sekilas, dan kembali melihat keluar jendela.
Dia melihat kearahku, bisa kulihat bayangannya dari jendela. Dan sedikit memegang tanganku untuk berbicara.
"Nona," panggilnya. Aku menoleh kearahnya.
"Iya? Ada apa?" Tanyaku singkat.
"Aku ingin tanya, apa Hankook University benar dilewati bus ini? Maaf, aku baru pertama kali naik bus. Mobilku sedang di bengkel" ucapnya. Kupikir dia sombong sekali.
"Ya benar. Akupun menuju kesana" ucapku tersenyum simpul. Iya mengangguk tersenyum. Sialan, manis sekali senyumannya.
"Mahasiswi hankook?" Tanyanya. Aku mengangguk.
"Jurusan?" Tanyanya lagi.
"Ekonomi, kau sendiri?" Tanyaku padanya.
"Hmm, aku jurusan Hukum. Sebentar lagi wisuda. Hanya perlu mengurusi beberapa berkas" jelasnya panjang. Demi tuhan aku tidak menanyakan hal itu padanya. Dan tidak ingin tahu apa tujuannya.
"Cho Kyuhyun" tiba tiba ia mengulurkan tangannya padaku. Aku menyambut tangannya dengan senang hati. Kami berkenalan.
"Seo Joohyun" aku tersenyum kecil dan ia pun begitu.
Itulah awal pertemuan kami, singkat dan padat. Tidak ada romansa didalamnya. Kyuhyun orang yang sangat dingin, cuek, bahkan terkesan tidak peduli. Tetapi sebetulnya jika sudah tersentuh hatinya, ia bisa mendadak menjadi sosok pria yang sangat hangat dan penyayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyu. I'm in love! (ONESHOOT)
RandomCinta? Ya, aku mencintai pria itu. Seketus apapun dia, sedingin apapun dia. Itu membuatku ingin lebih mencintainya. Ingin lebih dekat dengannya. Aku tetap mencintai segala kelebihannya, bahkan kekurangannya -Seo Joohyun Kau, wanita pertama yang meru...