"eughh.."gumam Jimin saat dia terbangun dari pingsannya dan kepalanya sangat pusing sekarang tapi dia tidak dihiraukannya yang terpenting baginya sekarang adalah taehyung
"eoh hyung kau sudah bangun?"tanya jungkokok dengan membawa bubur untuk jimin
"ne..di mana jin hyung?"tanya jimin tanpa menghiraukan pertanyaan jungkook yg konyol masa dia tidak lihat sih kalo jelas jelas dia sudah bangun
"dia di kamar anak sialan itu hyung"jwab jungkook
mendengar kata 'anak sialan' jimin langsung berlari tidak memperdulikan jungkook yang heran dengan sikapnya
'kenapa dengan jimin hyunug?'batin jungkook dan berlalu dari kamar jimin
di kamar taehyung
"tae kau mau apa?biar hyung belikan?"tanya jin dengan semangat karna semenjak menerima telepon tadi dia tidak bisa berhenti tersenyum
"ani hyung mulutku tidak enak aku tidak mau apa apa"jawab taehyung
"yasudah tapi kalau tiba tiba kau ingin sesuatu katakan saja aku akan membuatkannya oke?"
"iya hyung"
'terimakasih telah mengembalikan 2 malaikatku tuhan ku mohon jangan ambil kembali'batin taehyung
2 minggu kemudian
jin pov's
yess hari ini aku kan bertemu 'dia' sungguh aku sangan tidak sabar dan sekarang aku sudah siap dan akan pergi ketempat pertemuan kami tanpa ada yang tahu tapi baru saja aku melewati ruang tamu jungkook memanggilku
"hyung mau kemana?"tanyanya
"hyung ada urusan sebentar"jawab ku
"aku ikut boleh hyung?"tanya jungkook
"tidak karna ini urusan penting"jawab ku mana mungkin jungkook ikut mati aku kalau sampai ketahuan
"biasa nya aja boleh hyung"bantahnya sambil cemberut
"kali ini tidak ya jungkook lain kali oke"ucapku meyakinkannya
"jungkook ayuk ikut dengan ku saja"ajak jimin tiba tiba,terima kasih jimin kau sudah menyelamatkan ku
"ayo hyung"sahut jungkook antusias dan langsung naik mengganti bajunya dan melupakan permintaannya tadi kepada ku
"gumowo jimin kaumenyelamatkan ku kali ini"ucapku kepada jimin
"ne hyung aku kasian saja melihatmu kesusahan tadi"cengir jimin
"yasudah hyung pergi dulu"pamitku
"ne hyung"jawabnya
lalu aku pun sampai di tempat tujuan ku dan aku bisa melihat seseorang yang sudah lama ku rindukan sedang duduk di meja yang kami pesan dan dapat ku lihat dia sedang duduk dan tersenyum ke arah ku
YOU ARE READING
behind the headlight
Random'hei! yang terlihat di depan sorotan lampu itu bukan berarti sepenuhnya terjadi dibelakang kan?ya itulah yang kurasakan sekarang cacian, makian, dan juga hinaan dari member yang suda kuanggap keluargaku sendiri,dan itu hanya karna kesalahpahaman,hin...