Seoul, Korea.
Kesibukan tengah terjadi di kediaman Park. Setelah kepolisian mendatangi rumah itu, tim Ji Hoo menjadi lebih berhati-hati ketika bertindak. Bahkan mereka harus membatalkan semua transaksi untuk sementara demi mengembalikan situasi. Setelah membereskan seluruh kepanikan di rumah tersebut, beberapa anggota Park yang penting meninggalkan daratan Korea menuju Amerika bersama pemimpin mereka. Tentu saja itu menjadi pertanyaan besar bagi publik. Beberapa orang berpikir jika Park J. A. memang seorang gangster, maka dari itu Atherio yang meneruskan sisi gelap sang ayah dan sekarang dia pergi untuk menghindari polisi. Tidak ada tanggapan dari pihak Atherio. Mereka memilih pergi tanpa menjawab pertanyaan. Tidak ada yang bisa membuktikan apakah tim kepolisian yang benar, atau pihak Atherio yang benar. Tidak ada bukti yang pasti. Terlalu banyak kecurigaan dan konspirasi.
Lalu bagaimana kabar Lee Hwan dan Christian?
Mereka tidak melakukan apa-apa ketika orang yang ingin mereka tangkap pergi. Tapi, mereka tidak diam dan menyerah begitu saja. Mereka berdua mengumpulkan informasi. Berdua saja? Tidak! Mereka meminta bantuan dari orang lain walau tidak selamanya. Tidak ada yang berani mengorek kelompok Park terlalu jauh.
Di apartemen,
Lee Hwan menemukan foto Atherio dan Atherina yang masih kecil. Pria itu melihat wajah Atherina dengan seksama. "Dia kakaknya Atherio?" Hanya Lee Hwan sambil menunjukkan foto tersebut pada Chris. Laki-laki itu menoleh lalu mengangguk, "Kakak angkatnya."
"Untuk apa Park J. A. mengadopsi gadis ini jika dia memiliki seorang putra?" Lee Hwan bergumam sendiri. "Aku tidak tahu," jawab Chris sambil memberikan foto lain kepada Lee Hwan. Yaitu foto Atherina berseragam SMA. Lee Hwan melihatnya dengan teliti.
"Aku pernah melihatnya menembak seseorang yang telah berani masuk kamarnya dan melakukan hal buruk," kata Chris. Lee Hwan menatap Chris, "Di depanmu?"
Chris mengangguk, "Anak buahnya hampir menembakku jika aku mengatakan apa yang aku lihat pada orang lain."
Pandangan Lee Hwan kembali ke foto gadis itu. Chris mengambil foto tersebut dari tangan Lee Hwan. Pria itu kembali menarik foto Atherina.
"Kenapa kau melihatnya seperti itu? Jangan-jangan kau menyukainya," ucap Chris dengan nada curiga. Lee Hwan segera menyangkal, "Tidak, tapi.. dia memang cantik."
Chris memutar bola matanya, "Satu lagi, Atherio mencintainya."
Lee Hwan terkejut, "Kalau begitu, kita bisa memanfaatkan gadis ini untuk menangkap Atherio."
Chris mendengus pelan, "Kakak pikir, kak Erina itu gadis yang mudah ditangkap? Dia sangat misterius. Aku yakin, dia selalu membawa senjata kemanapun dia pergi."
"Sepertinya dia bukan orang yang mudah percaya pada orang lain."
"Apa rencana Kakak?"
"Kau pikir apa? Satu-satunya cara mendapatkan Atherio adalah Atherina."
"Memangnya kau tahu, dimana dia berada?"
"Ada yang bilang dia pergi ke Jepang, bukankah itu mencurigakan? Kakaknya pergi ke Jepang, sementara adiknya pergi ke Amerika." Lee Hwan memasang ekspresi berpikir.
"Jepang?"
"Kita perlu banyak persiapan untuk ke depannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHERIO PARK
ActionAtherio Park, pewaris utama keluarga Park, pemilik tahta gelap sang ayah, pemain utama kisah ini. Pria tampan yang berbahaya. Dia bisa melakukan apa saja hanya dengan menjentikkan jari. Wanita pun harus berpikir belasan kali untuk mendekatinya. Tuan...