Tiga hari sudah Yoon Hye jadi babunya Jaehyun :v. Akhirnya ia bisa bernafas lega hari ini karena sang kakak sudah kembali sehat wal-afiat. Bukannya bagaimana, Jaehyun selama sakit rewel sekali. Banyak maunya sampai tidurpun harus ditemani segala bikin Yoon Hye jadi pening sendiri liat kelakuan kakaknya.
"Yoon" Panggil Hendery saat Yoon Hye Baru saja turun dari mobil, tentu saja masih ada Jaehyun disana bersamanya.
"Dery" Sahut Yoon Hye semangat, Jaehyun curiga adiknya ini suka sama makhluk bobrok bernama Hendery itu.
Saat Yoon Hye beranjak melangkahkan kakinya, Jaehyun malah menarik adiknya hingga jarak mereka sekarang sudah dekat sekali, mungkin sejari kelingking?. Dengan sintingnya Jaehyun mencuri satu kecupan di bibir Yoon Hye.
"Morning kiss" Bisik Jaehyun membuat Yoon Hye merengut kesal. "Hukuman karena kamu udah beberin kalau kita ini kakak adek sama temen sekelas kamu" Sambung Jaehyun lalu berjalan meninggalkan Yoon Hye yang masih misuh di parkiran, melewati Hendery dengan senyuman kemenangannya.
Demi apapun, Yoon Hye kesal sekali. Apa salahnya sih memberi tahu orang disekolah bahwa mereka itu bersaudara? Jaehyun aneh sekali. Atau Jaehyun malu punya adik seperti dia? Secara Jaehyun berbadan besar seperti gapura kabupaten dengan wajah tampan pparipurnanya sedangkan Yoon Hye bertubuh mungil dengan wajahnya yang ia rasa biasa saja (insecure nih anak).
Sementara itu Hendery masih mematung ditempatnya. Oh ayolah kawan, dia sudah dua kali melihat Jaehyun mencium adiknya sendiri (mana tepat dibibir lagi).
"Dery, maaf ya. Yang tadi kamu liat lupain aja, kakak aku emang suka gitu. Maklumin aja dia lahirnya lewat lobang idung" canda Yoon Hye yang meski masih kesal namun entah mengapa Hendery yang tadinya shock malah tertawa ngakak 4GLTE karena lawakan Yoon Hye yang bisa-bisanya mengatakan bahwa kakaknya lahir lewat lobang hidung :v
"Ada-ada aja, kalian Sama-sama aneh tau" Ucap Hendery menggelengkan kepalanya
"Yaudah, lupain aja. Ayo ke kelas bentar lagi masuk" Setelah itu Yoon Hye menarik tangan Henderey berjalan menuju kelas. Hanya saja ia tidak tau, dua pasang mata memperhatikan mereka. Yang satu dengan raut marah dan satunya lagi dengan raut khawatir.
"Jae udah" ucap Mingyu mencoba menghentikan Jaehyun yang terus meninju tembok sampai tangannya berdarah sekarang.
Sekarang mereka sedang di gudang belakang sekolah yang jarang ada yg melewatinya."Arght" Jaehyun terus memukul tembok dengan keras. Temboknya yang tadinya putih kini dihiasi dengan bercak merah berkat drah Jaehyun.
"Jaehyun!! Gue bilang udah bego, kalo lo begini terus tulang lo bisa retak!" Kini Mingyu menaikkan volume suaranya seakan membentak Jaehyun. Ia hanya berharap sahabatnya itu berhenti menjadi orang bodoh hanya karena alasan cemburu melihat Yoon Hye menarik tangan Hendery.
Tetap saja, Jaehyun tidak mau berhenti sampai dengan terpaksa Mingyu mengirim pesan singkat ke Yoon Hye. Hanya ia yang bisa menghentikan Jaehyun sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
☑DON'T TOUCH MY GIRL-[Jung Jaehyun] Completed✔
RomanceTentang Jaehyun yang berusaha melepas benang merah antara ia dan adiknya~ 🔞