27. DI ANTARA GALAKSI & SARAH
“Hidup akan terasa sangat melelahkan jika kita terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan pada kita.” — Kejora Ayodhya
****
“Percuma kamu di sini Gal kalau kamu itu lagi mikirin Kejora,” ucap Sarah pada Galaksi.
“Kenapa sih kamu bisa suka sama dia?” tanya Sarah lagi.
"Kejora emang pinter. Baik. Tapi kamu pantes ketemu sama cewek yang lebih baik lagi. Yang bisa ngertiin dan dukung kamu,” ucap Sarah pada Galaksi.
Rasanya Galaksi muak mendengarnya namun cowok itu memilih diam tidak mengatakan apa-apa. Mulutnya terkunci rapat-rapat. Pikirannya melayang pada beberapa kejadian. Saat Kejora mencoba mengajaknya berbicara. Saat Kejora mendekatinya. Saat Kejora menatapnya sendu. Dan saat Galaksi kembali menyakiti hati perempuan itu.
Galaksi berusaha mati-matian meredam percikan emosinya. Salahnya. Sebagian besar adalah salah Galaksi.
“Kenapa gue bisa suka sama dia? Trus lo? Kenapa lo bisa suka sama gue?” tanya Galaksi. Nada suaranya ketus.
Sarah gelagapan. “Tapi Gal, kamu inget kan kalau dia yang ngerubah kamu kaya gini?”
“Inget.”
“Kenapa gak putus aja?” ujar Sarah.
“Mau banget lo kalau gue sama Kejora putus?” sergah Galaksi.
“Enggak, bukannya gitu Gal,” ucap Sarah. Salah tingkah. “Tapi kalau bisa sih ngapain sama dia?”
“Urusan lo apa sama hidup gue?” ucap Galaksi.
“Gue enggak pernah kasar sama lo Sar. Tapi kalau sampe gue ngelakuin hal itu ke lo. Berarti lo emang udah keterlaluan,” ucap Galaksi. Sarah pun tercekat mendengar ancaman itu.
“Bukan berarti. Gue gak berpihak sama Kejora. Lo bebas ngomong kaya gitu,” ucap Galaksi. Lagi-lagi mengancam Sarah.
Sarah malah tersenyum sedih. “Bilang aja kamu marah kan kalau aku jelek-jelekin Kejora?”
“Bener kata Mona. Kamu emang di sini tapi kamu sepenuhnya punya Kejora,” kata Sarah, sadar.
“Gal,” panggil Sarah halus. “Lupain Kejora,” pintanya.
“Gimana pun mau kamu susah payah merjuangin dia. Dia gak bakal untuk kamu. Seharusnya kamu tau dari awal,” ucap Sarah pada Galaksi.
“Terus yang pantes buat gue siapa? Lo? Sar, kurang-kurangin nonton sinetron,” ucap Galaksi jengah.
“Aku serius,” ucap Sarah. “Dia enggak akan selingkuh sama Frans di belakang kamu kalau dia inget kamu Gal.”
Frans. Murid IPS. Sedari awal Galaksi sudah tahu bahwa Frans memang suka pada Kejora namun tidak akan berani mengatakan perasaannya pada Kejora—karena masih ada Galaksi. Pengecut. Begitulah Frans.
Lagipula siapa yang tidak suka sosok Kejora Ayodhya? Murid perempuan yang teladan, rendah hati, pintar, bahkan sangat menyenangkan. Orang-orang pikir 'hanya' karena Kejora pacar Galaksi. Cewek itu jadi incaran banyak cowok lainnya. Padahal tidak. Perempuan itu memang punya kepribadian yang sangat menyenangkan. Gampang tertawa, mudah bergaul dan pintar cari topik. Begitulah Kejora.
Bahkan saat Galaksi kumpul dengan teman-temannya. Bukannya menanyakan keadaan Galaksi yang baru saja datang tapi mereka malah mencari dan bertanya di mana Kejora.
“Gimana keadaan Kakek kamu?” Sarah mengalihkan pembicaraan. Galaksi menghela napas kasar. Sarah selalu tahu cara agar Galaksi melunak. Dengan menggunakan embel-embel keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]
Novela JuvenilGALAKSIKEJORA by PoppiPertiwi | Bagian 2 atau Sekuel novel Galaksi. Dapat dibaca terpisah Selamat membaca kisah Galaksi Aldebaran & Kejora Ayodhya❤❤ Bercerita tentang Galaksi Aldebaran. Murid laki-laki paling berpengaruh di SMA Ganesha. Ravispa adal...