Minggu seperti biasa perempuan itu bangun pagi-pagi. Sama seperti hari lainnya. Matahari belum menampakkan diri. Langit yang harusnya biru, ini masih betah dengan gelapnya. Namun suara ayam berkokok sudah terdengar. Jika dikira-kira, mungkin sekarang pukul tiga dini hari. Jangan ditanya lagi, rutinitasnya sudah begitu meski kini adalah hari libur.
Perempuan itu merenggangkan otot-ototnya. Di otaknya bermunculan hal-hal yang sudah diukir pada buku catatan kecil berwarna biru laut.
Setelah melakukan segala ritual pagi, seperti mandi, sholat, makan, dan lainnya, perempuan itu siap menjalani hari dengan semangat sepenuh hati.
Langkah kaki mengajaknya menuju motor matic berwarna putih. Perempuan itu biasa berpergian dengan mengendarainya. Menurutnya, hal itu lebih menyenangkan daripada harus menebeng ke adik laki-lakinya. Kebiasaannya bangun pagi sangat berbanding terbalik dengan adik laki-lakinya itu, membuatnya malas menunggu. Siapapun pasti tidak suka menunggu setengah jam hanya untuk mengunjungi mini market di tengah kompleks. Lebih baik jalan, pikir perempuan itu. Kecuali kalau kondisi darurat.
Kali ini tujuan utama Keisha adalah kafe. Keisha Ramadhani Putri, nama perempuan itu. Keisha sampai di kafe berplang K's coffee house dengan nuansa sederhana, tetapi nyaman sebagai tempat bertukar pikiran atau sekedar bersenda gurau. Meski tidak terlalu besar, namun itu merupakan kafe hasil rintisan Keisha sendiri. Karena itu merupakan mimpinya dari sekolah dasar.
Kalau kalian perhatikan. Keisha memiliki tubuh yang mungil, paling sekitar satu setengah meter lebih sepuluh sentimeter. Warna kulitnya kuning langsat. Rambutnya hitam lurus sepunggung. Pakaian yang sekarang dikenakannya adalah kaos putih, celana jeans pendek, dan sepatu converse berwarna coklat, disertai tas selempang kecil untuk menyimpan ponsel, dompet, dan buku catatan kecilnya.
"Oh, tidak. Jangan lagi," ucapnya ketika melihat apa yang ada di hadapan.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

KAMU SEDANG MEMBACA
First Story
Teen FictionKisah klise yang menggambarkan awal semuanya terjadi. Cerita pertama dariku, yang mungkin kamu sudah dengar atau rasakan sendiri.