ㅡ5

1.7K 113 37
                                    

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Rate: M









You Again

~saalsha








ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Levi?" panggil Eren.

"L-LEVI ACKERMAN?!" panggil Farlan heboh.

"Ngapain disini?" tanya Levi, menghiraukan Farlan.

"Ngapain kek, bukan urusan lu!" ketus Eren.

"Tch.. pulang!" Levi menarik pergelangan tangan Eren.

"Apaan si! suka-suka gua dong mau ngaㅡ" Levi tidak menghiraukan Eren, dan ia membawa Eren pulang dengan paksa.

------

Levi membawa Eren kedalam kamarnya. Ia melepaskan tangan Eren dengan kasar sehingga sang empu terjatuh dikasur empuk milik Levi.

"Ngapain lu tadi?!" tanya Levi.

"Bukan urusan lu" jawab Eren seadanya.

"I-iya sih.. tapi kenapa gak bilang-bilang kalo mau pergi?!"

"Emang lu siapa gua?" tanya Eren enteng.

"Suaㅡ yaudah lah terserah!" setelahnya Levi keluar dari kamarnya.

"Kenapa si tuh orang?" tanya Eren kepada dirinya sendiri. Ia merebahkan dirinya dikasur milik Levi.

"Kalo dipikir-pikir.. dia cemburu?" tanyanya lagi.

"Ishh gak mungkin" jawabnya.

"Tapi.. kenapa dia narik gua pulang ya? hmm??" Eren seperti orang gila yang berbicara sendiri.

line~
*notipline

「From: Farlan
     To: Eren

      "Tadi kenapa? ohiya kapan-kapan kita
         ketemuan lagi ya!"                                           」

"Gausah dibales ah.. lagi gak mood" Eren melempar hpnya kesembarang arah. Beruntung jatuhnya tepat disofa, jika tidak wasalam sudah..

Entah perasaannya atau memang benar, kasur milik Levi terasa lebih empuk baginya. Niat  ingin memejamkan matanya sebentar, namun ia teringat suami//Levi. Ia belum memasak apapun hari ini, kemudian diputuskannya untuk pergi kedapur dan memasak makanan.

-----

Sedangkan diruangan sebelah..

"Sat! gua kenapa sih?!" entah apa yang ada dipikiran Levi, dirinya sangat bingung, ada sesuatu yang aneh didalam hatinya saat melihat Eren dekat dengan orang lain. Padahal, Eren memiliki banyak teman dekat, namun sekarang entah mengapa ada yang berbeda dari sebelumnya.

'Kalo dipikir-pikir, kamarnya lumayan rapih.. gak kaya kamarnya dulu..'  Levi sedang mengingat-ingat kamar Eren dulu, ia throwback ke masa lalu, ke masa-masa ia dan Eren masih menyandang sebagai kekasih.

"Ahh.. ahh.. S-sen..pai..." desah Eren.

"Panggil aku Levi.." bisik Levi sensual"

"L..levi.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Again【RIREN】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang