Luangkan satu detik untuk vote, makasih:)
Happy reading 📖
…
Kini Mos yang diadakan oleh Sma Nusantara telah usai, dengan pelajaran yang berjalan kembali seperti biasa. Sekolah menjadi geger akan berita tentang Valerie, gadis yang dinobatkan menjadi the most beautiful girl secara tidak langsung oleh anggota pengurus berita yang selalu mengupdate hal terbaru tentang Sma Nusantara.
Dan sejak kejadian ia bersama Alvin ditambah julukan yang diberikan kepadanya, Valerie menjadi topic trending. Ia terus menerus mengalami keringat dingin saat ada orang yang mencarinya. Gadis itu lebih memilih memendam di kelas, persetan dengan perutnya yang lapar. Ia tak mau menjadi pusat perhatian.
"Valerie," Gadis itu menoleh, melihat Tiara yang memanggil, ia bernafas lega.
"Kenapa?" Tanyanya.
"Itu kemarin kan lo pulang duluan, tanda tangan osis nya udah lengkap semua?" Valerie menepuk jidatnya, sejak kejadian ia dipasangkan kalung oleh Alvin, gadis itu cepat cepat mencari osis meminta tanda tangan sebelum mendengar hal yang tidak-tidak dari murid disana. Dan lihatlah sekarang, total Tanda tangan yang ia dapat kurang satu.
"Gue belum satu nih, osis sekbid satu, dua dan seterusnya udah. Kayaknya wakil ketua osis deh yang belum gue mintain tanda tangan nya." Tiara menangguk, tampak berpikir sebentar sebelum eskpresi nya berubah menjadi penuh semangat.
"Lo cari deh wakil ketua osis nya sekarang! Suer super duper suer, lo nggak bakal nyesel waktu liat mukanya. Beuh, adem deh pokoknya hati gue langsung. Walaupun si doi cuek bebek gitu yang penting mukanya itu aduhai!" Tiara berekspresi senang sambil memegang dadanya yang mungkin berdetak saat membayangkan wajah wakil ketua osis.
Valerie mengernyit bingung, "Maksudnya wakil ketua osis disini cowok juga ya?"
Tiara mengangguk semangat. Ia baru tahu jika pasangan ketua osis dan wakil ketua osis bisa sesama jenis. Menurut gadis itu, sekolah disini memang agak aneh. Hanya di Mos hari pertama mereka memakai baju Smp, dihari seterusnya mereka telah memakai baju anak Sma.
"Cepetan lo cari deh Val sebelum bel masuk bunyi, katanya Reno bakal nagih waktu bel masuk. Yang nggak selesai lari lapangan lima belas kali loh." Tiara meninggatkan membuat Valerie menjadi gugup.
Gadis itu melirik jam tangan peach ditangannya, menunjukan bahwa dua puluh lima menit lagi bel masuk akan berbunyi. Dengan terseok-seok Valerie langsung mengobrak abrik tas dan menemukan kertas putih yang dilipat dua. Lalu mengambil pena dan ia taruh di kantong baju.
"Gue pergi dulu ya Ra," Dan dengan cepat, Valerie sudah hilang dari pandangan mata Tiara.
…
Valerie menunjukan raut wajah kebingungan nya, menoleh kanan kiri siapa tahu ia dapat menemukan sang wakil ketua osis. Bodohnya ia yang tidak bertanya ciri ciri wakil tersebut selain paras tampan yang disebutkan oleh Tiara. Oh ayolah, murid di Sma Nusantara banyak yang berparas rupawan.
Gadis itu mencegat tangan perempuan yang barusan ingin lewat, ia tahu bahwa orang itu adalah osis dilihat jelas dari jas biru yang bertengger dibadan nya. "Kak, ada lihat wakil ketua osis nggak?"
Perempuan itu tampak berpikir sebelum memberi jawaban kepada Valerie. "Itu lagi makan dikantin sama temen temen nya, lo cari aja yang meja nya persis disamping tukang bakso. Udah ya gue buru-buru." Perempuan itu bergegas pergi sebelum Valerie berucap membalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHO
Teen Fiction"Alesan lo ngedeketin gue tuh apasih Vin?" "Biar semesta yang mengungkap, Perlahan namun pasti apapun yang lo nggak tahu tentang gue, pasti pada saatnya lo bakal tau." ... Sejak kedatangan nya, Gadis yang baru saj...