3

11 2 0
                                    

Adedigo Panggabean, nama buat orang yang berkelas, memiliki wajah yang tampan, namun tidak dengan sifatnya

Dia tergolong cowok narsis parah. Terobsesi sama banyak fans ngebuat dia bikin perkumpulan buat fansnya sendiri. Astaga!

"Bisanya gue ngaku ngaku jadi pendiri perkumpulan itu? Digolove atau apa itu namanya, demi apa yampun!"

Lili
Keluar bareng temen temen yuk La?

Kemana Lik?

Ada deh, buruan ganti baju, gue jemput

Okey sip

"Makek jeans apa rok ya? Palingan juga diajak nongkrong di cafe sama Lili, rok aja deh" Selepas ganti baju, Lala mengolesi bibirnya dengan lip balm dan menepuk nepuk pipinya menggunakan bedak tabur.

Bau wangi yang tiba tiba muncul ngebuat Ilan menoleh kaku, memastikan keadaan sekitar "Bikkk" Panggil Ilan.

"Iya den" Bik Mus berlari kecil.

"Kok bau wangi sih, Bik Mus nyetrika ya?"

"Enggak den, Bibik motongin sayur buat nanti makan siang"

"Oooh gitu ya Bik?" Ilan menoleh tepat saat Lala berdiri di belakangnya "wua!" Teriaknya histeris.

"Apaan sih lo Lan," Lala merapikan rambutnya "Bik, nanti kalo Mama pulang dari arisannya bilangin ya Lala keluar sama Lili, tadi mama juga udah Lala bilangin, tapi siapa tau mama lupa hehe"

"Panjang amat, keburu lupa Bik Mus sama intinya" Ucap Ilan dengan tatapan mata fokus main ps "gue kira bau wangi tadi tuh ada hantu tau gak La, ternyata emang bener"

"Enak aja! Mana ada hantu cantik gini" Jawab Lala bikin Bik Mus tertawa kecil.

"Tin"

"Oh itu pasti mobil Lili, pamit dulu ya Bik" Lala berlari keluar rumah.

Melihat pakaian yang dikenakan sahabatnya itu Lili terpukau, "Lak, tumben"

"Baju lama ini, baru ketemu aja di lemari"

"Haha, yaudah buruan masuk" Ucap Lili dan Lala pun masuk mobil. Alangkah terkejutnya Lala melihat kursi tumpangan bagian belakang, ada Yoga sama Maksun "kok ada mereka!" Teriak Lala.

"Halooooo" Yoga menyipitkan matanya meniru ekspresi Maksun saat tersenyum.

"Masak sih masih aja kaget liat mereka berdua" Goda Lili.

"Lagian kalo kita kaga ikut, elo mau jalan berduaan sama Lili, ya kali Lak, elo mau kencan?" Omel Maksun.

"Elo gak liat grup ya La?" Tanya Lili dan gue geleng, "grup yang mana Li?"

"Yang itu, tanpa guru"

"Gue dikeluarin sama Yoga kemaren!" Gue melirik Yoga tajam.

"Mentang mentang jadi admin seenaknya aja lu Yog, besok besok jadiin dia anggota jelata aja" Maksun bela Lala nih, tumben.

"Lupa balikin elo gue La, abis elo gue muncul nanya di grup juga kaga elo gubris padahal elo udah nge-read, kan gue sebel sama elo!"

"Ih ih, jijik gue denger alesan elo!" Omel gue.

Waktu tempuh perjalanan memakan dua puluh menit untuk sampai ke lokasi buat ngumpul ngumpul, dan Lala yang dikeluarin dari grup masih belom tau ini sebenarnya adalah acara perayaan atas kemenangan tim IPA 1 & IPS 1

"Rame bener ya, apa karna hari ini hari minggu?" Celetuk Lala.

"Lak, plis deh kasian gue sama elo, ini tuh acara seneng seneng kelas kita sama ips 1" Jelas Lili bikin Lala menjerit histeris "APAAAA? Lik kenapa gak bilang dari tadi sih, ini gue makek rok"

First and Last [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang