PROLOG

69 15 28
                                    

"Ayah menyesal punya anak seperti kamu! tidak tau diuntung! Pergi kamu!" ucap Geraldi seraya emosi yang tak tertahan itupun membuat Keyli menangis sesegukan. Rainy ibu Keyli, merasa iba melihat putri sulungnya dimaki oleh suami-Nya separah itu.

"a-aaku tidak pe-peernah minta dilahirkan didunia ini dalam keadaan seperti ini ayah. A-aaku hanya menjalani skenario takdir Allah. Jikalau ayah tidak terima akan kehadiranku yang seperti ini, ti-tiidak apa, aku terima ayah. Terimakasih sudah membesarkanku dan mendidikku hingga aku sebesar dan semengerti ini. Keyli pamit". ucap Keyli sesegukan, tidak tahan menahan sedih serta emosi didalam dirinya.

Dunia seakan berhenti bergerak saat Geraldi, ayah Keyli berbicara selocos itu. Tak pernah Keyli duga atau bahkan terfikirkan jikalau ayahandanya itu dengan tega dan terang-terangan memaki Keyli sebegitu hebatnya juga didepan Rainy, istrinya.

"Keep calm key.. gua ada disini buat lo, pundak gua siap buat jadi tempat berteduh lo. Sekarang, lo bisa nangis sepuasny. Ga ada lagi yang bisa nahan lo buat nangis. I know u're strong girl. Tuhan ga akan ngasih cobaan diluar batas kemampuan hambanya". ucap Dewa menenangkan.

"Gue gatau lagi de, gue nyerah, gue capek, secapek-capek nya. Tuhan baik banget de ngasih lo buat gue. Disaat gue ga diterima oleh dunia, lo tulus nerima gue dikehidupan lo. Lo welcome ke gue, lo hangat, lo perlakuin gue lebih dari ekspetasi gue. Thx, jangan tinggalin gue de, gue butuh lo.." ucap Keyli lirih. Lalu menangis sejadi-jadinya.

Who Cares Darl?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang