TUHAN PASTI BERCANDA

4.4K 187 40
                                    

"Bentar"

Yoshi menjawab pesan whatsapp sembari berjalan cepat dan mengganti sandalnya

tiba tiba Yoshi teringat dia belum pakai parfum lantas Yoshi kembali ke kamar dan menyemprotkan parfum ke tubuhnya
.
.
.
.
Yoshi clingak clinguk mencari seseorang setelah membuka pintu pagar, dan benar saja, Iwan memakai celana jeans , kaos warna hitam dan jaket kulit warna krem sedang nangkring di motornya sembari merokok.

Yoshi lantas membuka aplikasi whatsapp dan menelepon nomor si mawar biru, benar saja handphone milik Iwan berbunyi
Iwan yang mengetahui panggilan di handphonenya adalah dari Yoshi, Iwan lantas menengok kearah pintu pagar.

"Haloo kisanak!!"

Iwan menyapa disertai sunggingan senyum yang membuat Yoshi salah tingkah

"Rontok nih rontokkk!!! senyumu mas massss.... rontok hatiku rontooookkkk!!!!"

teriak Yoshi dalam hati

Yoshi lantas mendekati Iwan

"Kok bisa tau nomorku mas"

Yoshi lantas bertanya pada Iwan

"Boleh minta tadi"

Iwan menjawab

"Sombong yeeaaaah, ini orang kalo jawab agak agak yaaa lagaknya, coba aja dia sama kayak aku ini, pasti asik buat buruan"

Yoshi berkata dalam hati

"Laper nggak"

Tiba tiba Iwan bertanya pada Yoshi

"Nggak sih, tapi kalau sate boleh lah"

Yoshi lantas menjawab sembari senyum

"Ayam, kambing apa sapi?"

Iwan bertanya pada Yoshi memberikan pilihan apa yang ingin Yoshi makan

"Apa ajalah, belum tau juga rasa satenya"

Yoshi menjawab mencoba tetap ramah walaupun hatinya agak bertanya tanya

"Kenapa sih ini orang"

ucap Yoshi dalam hati

"Minumnya apa?"

Iwan kembali bertanya pada Yoshi

"Teh, nggak pake gula"

Jawab Yoshi sembari tersenyum

Iwan lantas berjalan menuju tukang sate
untuk memesan sate plus minum.

pertemuan kala itu benar benar membuat Yoshi canggung dan salah tingkah

"Apasih ini? masa begini doang? nggak ada basa basinya?
Ya Allah anyeb bener sih ahh... basa basi kek bentar mass"

berontak Yoshi yang melihat iwan tidak mengatakan apapun kecuali menawarkan hendak makan apa

tak lama Iwan kembali dan duduk di sebelah Yoshi, bukan duduk di motornya lagi

"Tuhan pasti becanda nih, dia kan tadi duduk disitu... kenapa jadi disamping gini sih... yaaaaaah cenat cenut gini kan"

Yoshi mengeluh dalam hati

"Sabar yakk lagi disiapin satenya"

Iwan berkata sembari kembali menghisap rokoknya

"Aduuuududuhhh Ya Allah ini cowok!!! "

hati Yoshi kelojotan melihat Iwan yang cuek dan menghisap rokok dengan jantannya

"Ya Allah badannya Ya Allah... Tattoo-an Ya Allah, wajahnya Ya Allah Toloooong"

Yoshi semakin berteriak dalam hatinya dan semakin tidak bisa menyembunyikan perasaan gugupnya

"Mas, Saya ke dalam dulu ya.."

Yoshi berkata

"Ngapain?"

Iwan bertanya

"Ambil lemon mas"

Yoshi keceplosan dan langsung lari ke dalam menyembunyikan rasa gugupnya

"Haaaduuuh kenapa lemon sih?!! aku kan gugup"

Yoshi berjalan menuju lemari es, mengambil lemon, mengirisnya jadi beberapa bagian dan menghisapnya untuk menghilangkan kegugupan

sebagian irisan lemon ditata dalam alas gelas dan dibawa keluar

"Lo ambil lemon di amerika ya? lama amat"

Iwan bertanya dengan mata menyelidik

"Maaf"

jawab Yoshi sok imut, dan Yoshi melihat sudah ada dua porsi sate sapi disamping Iwan.

Terdengar suara cekikikan dari arah gerobak sate
Yang ternyata Nency yang berboncengan dengan dua orang teman warianya

"Untung ada lo, kalo nggak?? hmm lo tau kan..."

Iwan berkata, yang dijawab senyuman geli oleh Yoshi

"Iwaaaaaaan, Yoshiiiiiiii"

Nency memanggil dari motornya dan ribut ribut dengan teman warianya hendak turun dari motor,

"Heyyyyy ngalong juga yeey dimari,

nency berkata
dibuntuti dua temannya di belakang

"Ngalong?"

Yoshi penasaran bertanya

"Iya lah, kalo wayah gini cari makan, apa coba kalo bukan ngalong? he he he"

Nency menjawab

"Enak sate kalongnya?"

mendengar kata kata yang keluar dari mulut Nency membuat Yoshi tambah terkejut dan tiba tiba Yoshi terbayang wajah Batman

"Eeeeh bukan sate  kalong beneran loooh ini, ini sate biasa tapi bukanya malam malam, makanya disebut kalong emmm"

"Yoshi, kenalin ini temen temen aku, kita bertiga adalah geng MANJA, MANUSIA JADI JADIAN hihihi"

Nency memperkenalkan kawan kawannya pada yoshi sembari begaya ala kontestan MISS GRAND THAILAND
sembari cekikikan

"Iwaan gilingan yeeey wayah gini minum es teh"

Nency berkata dengan nada cempreng dan tinggi

"Emang ngapa?"

Iwan menjawab

"Heyyyy wayah gini yeey minum es teh? hellooo...  yeey pinguin kutub selatan? atau beruang Alaska?"

mendengar hal itu,Iwan cemberut dan Yoshi menahan tawa

"Hehh kangguru afrika... lama lama gue sambelin mulut lo yaaak"

Iwan membalas perkataan Nency yang dibalas cekikikan centil ketiga waria, apalagi kedua teman Nency yang tawanya benar benar terkesan ingin berusaha mencuri perhatian Yoshi dan iwan, sedangkan Yoshi hanya bisa tersenyum saja walau dalam hati ingin tertawa.

Cinta Di Pasar BanciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang