love stay for a long time

part 1 kembali

Kaki ku melangkah kembali ke indonesia. Setelah 3 tagun lamanya aku menyelesaikan kuliahku di harvard university dengan beasiswa yang kudapatkan. Setelah 1 jam menunggu di bandara aku melihat-lihat disekelilingku tidak ada tanda-tanda seseorang yang kutunggu menjemputku.

Huhhhh... Bunyi suara napas kecewa

"zoey" panggil pria tampan yang tak lain adalah kakak  suamiku. Ia lantas memelukku

Ya, aku telah menikah di usia ku yang ke 18 tahun, sekarang usia ku 21 tahun. Setelah beberapa bulan menikah aku kembali ke amerika untuk melanjutkan pendidikan ku.

"Eh, kak aska, lama nggak ketemu?" Smabil melepaskan pelukan nya. "kok kakak tau kalo aku d sini" tanyaku dengan sedikit kecewa karrna ku berharap bukan kak aska yang menjemputku.

"Iya,aku denger dari ibu zeyn bahwa kamu hari ini kembali maka nya aku buru-buru kesini" ucapnya sambil terus berjalan membawa koperku ke dalam mobil nya.

Setibanya di rumah, aku langsung turun dari mobil berusaha mencari zeyn. Kak aska membantu ku membawa koperku ke dalam rumah.

Rumah yang ku tempati benar-benar mewah, dengan 15 asisten rumah tangga. Rumah ini kelihatan sepi sekali tatapku heran karena sosok yang ku harapkan tak ada disana.

"Nona muda" sapa pelayan yang biasa ku panggil bu retno. Semua pelayan menunduk memberiku hormat.

Aku membalas mereka dengan tersenyum.

"Aku mau istirahat dulu kak, btw... Makasih ya kak udah bantuin aku. Repot-repot jemput aku di bandara" ucapku pada kak aska.

"Iya, nggak apa-apa. Kamu kayak sama siapa aja"sambil mengusap kepalaku.

"Aku juga mau kembali ke kantor, kalau kamu butuh bantuanku kamu bisa hubungiku"Ucap kak aska melambaikan tangan sambil pergi menjauh.

Rasanya benar-benar badmood aku di rumah setelah 2 hari aku di rumah, aku benar-benar tak melihat zeyn dirumah.

"Awas saja kalau dia pulang aku bakalan ngambek sampai dia mohon-mohon padaku" Omelku sendirian.

Zoey yang merupakan istri dari zeyn benar-benar marah karena suaminya. Zoey heran dengan perasaan nya saat ini, entahlah ia hanya merasakan kesal saat tau bahwa zeyn tak menemuinya sampai hari ini.

Sebelumnya zoey bahkan tak peduli pada gosip-gosip yang memperlihatkan zeyn bersama wanita yang selalu gonta-ganti.
Sekarang zoey malah berharap zeyn, ia bahkan bingung dengan perasaan nya saat ini. Zoey tidak suka zeyn karena ia selalu mengganggu zoey seperti saat zoey di kamar mandi di malam hari ia sengaja mematikan lampu hingga membuat zoey menangis, tetapi saat ini ia merindukan zeyn yang telah lama tak bertemu karena zoey harus kuliah di luar negri. Meskipun sesekali mereka bertemu tetap saja zeyn selalu usil terhadap zoey.

Zeyn berjalan mendekati zoey hingga membuat zoey tak bisa mundur, ia menatap zoey lalu melihat bibir zoey yang tipis tapi menggoda, sontak saja ia menggoda zoey.
Zoey yang berpikir zeyn akan mencium nya awal nya mendorong zeyn, tak kunjung mundur zoey gugup karena wajah zeyn mendekati wajah zoey hingga berjarak 5cm. Zoey  yang merasa akan di cium oleh zeyn sontak gugup lalu menutup matanya, zeyn yang melihatnya ingin mencium zoey tapi ia malah mengusili zoey.

"Apa yang kau pikirkan?" Tersenyum jahil

"Kau pikir aku akan menciummu? Hahaha kau lucu sekali hanya begitu saja sudah buat mu kegeeran, apa kau berharap aku akan menciummu?" Tanya zeyn tertawa melihat zoey yang memukul kepala nya dan mengomeli dirinya sendiri. Bagaimana bisa zoey bisa memejamkan mata dan berpikir zeyn akan menciumnya. Pipinya panas saat ini lalu ia berlari menjauhi zeyn dan merutuki diri nya sendiri.

Mengingat nya saja membuat zoey senyum-senyum, dan terkadang merindukan sosok nya.