Sad Love [COMPLATED]

(6)

"Ben!!" Ben yang mendengar namanya di panggil sontak berhenti dan berbalik

~•~•~•~•~•~•~•~•~

Author POV

Ben berbalik dan menemuka Clara. Clara segera berlari menuju ke arah Ben dan Kania berhenti saat itu
"Ben apa kabar" ujar Clara
"Baik baik saja, kamu?"
"Aku juga baik, ngomong ngomong siapa itu yang kamu temani?" tanya Clara dan menatap Kania

"Oh iya perkenalkan ini Kania dan Kania perkenalkan ini Clara" ujar Ben
"Kania" ujar Kania dan mengukurkan tangannya
"Clara" ujar Clara dan menjabat tangan Kania.

Mereka bertiga berbincang bincang sejenak
"Clara, ayo kita sudah harus berangkat" ujar Seorang wanita yang sudah cukup tua dari mobil yang tadi Clara Tumpangi

Rupanya Clara akan keluar kota selama 5 tahun dan dia datang ke Ben untuk pamitan karena Ben termasuk salah satu sahabat Clara

"Aku berangkat yah" ujar Clara
"Hati hati yah Clara" ujar Kania
"Makasih, sampai jumpa Ben dan Kania" ujar Clara dan mengkah menjauh

Akhirnya Kania dan Ben melanjutkan perjalannya
"Kamu mau ke mana lagi?" tanya Ben pada Kania
"Kemana saja, asalkan tempatnya indah" ujar Kania
"Yaudah Aku punya tempat yang indah dan aku jamin kamu bakalan suka" ujar Ben dan menjalankan Sepeda.

Tiba tiba Ben berhenti
"Udah sampai?" tanya Kania
"Iya" ujar Ben

"Wah indah banget" ujar Kania
"Gimana? Aku benerkan tempatnya indah" ujar Ben
"Iya" ujar Kania tanpa melihat lawan bicaranya

"Ih bagus banget, banyak lukisan love dan bunga" ujar Kania
"Ini tuh namanya Jembatan Cinta" ujar Ben
"Hah? Jembatan cinta?" tanya Kania
"Iya, katanya kalau ada pasangan yang lewat di sini tuh, mereka bakalan bertahan sampai menikah dan bahkan sampai maut memisahkan mereka" jelas Ben
"Wah keren" ujar Kania

Kania kembali menatap beberapa lukisan love dan bunga bunga yang ada di jembatan itu

"Ben pernah gak ngajak pacar Ben ke sini?" pertanyaan Kania sukses membuat Ben yang sedang minum tersedak
"Pa... Pacar?" ujar Ben terbata bata
"Iya pacar"
"Hahahaha kamu bercanda yah? Aku tuh belum pernah pacaran" ucapan Ben membuat Kania kaget

"Beneran?" ujar Kania memastikan

"Iya, aku belum pernah pacaran" Kania hanya bisa mengangguk ngangguk

"Kenapa gak pacaran padahal kamu ganteng loh" ucapan Kania membuat Ben terdiam. Bukan karena Ben tak memiliki jawaban, namun karena Ben mendengar Kania mengatakan bahwa ia ganteng

Sejujurnya Ben selalu mendengar kata itu dari mulut para Gadis yang pernah Meminta Ben untuk menjadi pacar mereka, namun entah mengapa saat Kania yabg mengucapkannya Ben tiba tiba merasakan perasaan Senang

"Kenapa diam?" tanya Kania
"Gak apa apa" jawab Ben dan langsung memalingkan Wajahnya

Mereka bersama di Jembatan itu, bercanda ria, tertawa bersama, melihat indahnya bunga yang tertanam di pinggir sungai itu, dan banyak lagi hal yang mereka lakukan

Akhirnya Kania sepertinya sudah merasa lelah dan ingin segera pulang, dan sepertinya kaki Kania mulai sakit lagi

Ben aku mau pulang" ujar Kania tiba tiba
"Kenapa?" tanya Ben
"Aku capek banget, gak tau kenapa aku cepat capek nih" ujar Kania
"Baiklah, ayo naik" ujar Ben dan Kania lun naik ke atas sepeda.

Mereka menaiki sepedan dan berjalan menuju rumah Kania. Di jalan mereka tetap bercerita, entah apa yang mereka bahas namun sepertinya pembahasan itu tak pernah habis.

Mereka berdua benar benar seperti sepasang kekasih, mereka bahkan seringkali menjadi pusat perhatian orang orang yang ada di sekeliling mereka, namun mereka tak pernah memusingkan hal itu.

Akhirnya mereka sampai di rumah Kania, namun saat sampai Kania hanya diam dan tidak bicara.

Cukup lama keheningan terjadi di antara mereka
"Ben" ujar Kania buka suara
"Iya?" jawab Ben
"Aku mau buat itu" ucapan Kania membuat Alis Ben mengkerut

Tbc
Hai hai guys
Maaf yah aku gak up dua hari
Soalnya aku sibuk dengan segala tugas ku:v
Yah pokoknya gitu deh
Btw kira kira kania minta apa tuh?😂
Partnya pendek? Heheh maaf, aku emang lagi malas nulis eheheheh:)

-Jangan lupa Vote, Komen dan Share
-Maaf jika ada kesalahan kata atau kalimat

~Terima Kasih Sudah Membaca~