Bad girl[revisi]

01

Keributan yang sangat keras terdengar dari rumah itu hingga memicu perhatian sekitar, bukan hanya sekali dua kali namun suara suara seperti itu sering terdengar dari rumah itu ntah apa yang terjadi disana.

Dulu rumah itu terkenal dengan rumah yang sangat nyaman, damai, tentram bahkan seisi rumah selalu menampilkan senyuman bahagianya. Banyak warga sekitar yang iri atas kebahagian keluarga itu yang selalu bersama dalam keadaan apapun. Namun sayangnya itu semua sudah menjadi kenangan, setelah terjadinya tragedi yang membuat keutuhan keluarga itu terpecah.

"Ibu ibu sini deh kayaknya mereka berantem lagi tuh udah beda banget ya kaya dulu, semenjak suaminya bu kaela tukang selingkuh." ujar salah satu tetangga yang mendengarnya

Satu demi satu ibu ibu gosip mulai berkumpul dan sibuk membicarakan kericuhan dirumah itu.

"Iya ya bu, rumah itu udah beda banget dibandingkan dulu. udalah ibu ibu kita pergi aja yuk."

Keributan itu masih berlangsung bahkan mulai terdengar banyak sekali barang barang yang mungkin jatuh ke lantai, tidak hanya itu teriakan demi teriakan mulai terdengar dari luar.

Seorang gadis cantik yang terganggu dengan suara itu berusaha keluar dari jendela kamarnya sembari membawa helm kesayangannya.

"Lama-lama gua bisa stress dirumah ini." ucapnya

Kemudian dia mulai menyalakan motornya dan pergi sembari mencari saudaranya yang sudah beberapa hari tidak pulang kerumah.

"Kemana ya si biangkerok itu pergi, nyusahin gua aja lo." omelnya

Ia mulai mendatangi satu per satu rumah teman temannya namun hasilnya zonk tidak ada batang hidungnya disana.

"Kemana si tuh orang dimana mana gak ada, mana laper lagi males banget kalo harus pulang ke rumah."

Melihat dompetnya yang sudah kosong se kosong hatinya sekarang dia memutuskan untuk pergi ke kost an sahabatnya.

Perjalanan menuju kost an sababatnya lumayan jauh hingga melewati banyak hutan hutan kecil yang dia baru ingat kalau disana terdapat beskem saudaranya yang berada tidak jauh dari jalan yang ia lalui.

Setelah ingat ia berubah pikiran yang tadinya ingin menjumpai sahabatnya kini berubah untuk mendatangi tempat itu saja karna dia sangat yakin kalau saudaranya pasti ada disana sekarang.

Sesampainya disana ia bergegas memasuki ruangan itu dan ternyata benar sekali banyak orang disana belum sempat mencari saudaranya dia sudah melihatnya duluan karna posisi saudaranya berada tepat sekali di depan pintu masuk.

"Disini lo rupanya," ujarnya santai

Melihat ada seorang perempuan yang datang sendirian itu membuat seluruh isi diruangan tertuju padanya, ada yang terpesona dengannya dan ada juga yang tidak suka dengan keberadaannya disini karna takut lokasi beskemnya diketahui banyak orang.

"Siapa dia?!" ucap salah satu orang disana

Tak lama saudaranya mulai menghampiri gadis itu dan berusaha menjelaskan kepada teman temannya.

"Dia adikku."

Lalu ia menarik adiknya keluar dari ruangan itu dan mulai berbicara diluar.

"Ngapain?"

Sang adik menghela nafas dalam dalam mendengar perkataan sang kakak yang sudah jelas jelas tidak usah ditanyakan lagi.

"Ngapain ngapain ya nyariin lo lah gimana si, lo harus pulang sekarang juga karna keadaan dirumah bener bener kacau." ucapnya

"Keadaan rumah emang selalu kacau kan?." jawab sang kakak

Tak ada yang salah dari ucapan kakaknya namun dia harus memperjelas lagi agar dia mau pulang.

"Ya lo gak salah si tapi ini beda, noh si tua bangka yang tukang selingkuh itu dia mau menikahi pelakornya hari ini juga!." jelasnya

Mendengar perkataan adiknya ia pun terkejut atas apa yang terjadi.

"Bokap lo?,"

"Dia bokap lo juga tolol, udah sekarang lo ikut gua pulang ke rumah."

Dengan berat hati seorang Raka raditya sanjaya menurunkan sedikit egonya untuk pulang walau ia sudah berkata tak akan pulang.

Mereka berdua akhirnya pulang kerumah dengan menggunakan motornya masing masing dan setelah sampai disana mereka pun langsung masuk kerumah namun didalamnya banyak sekali barang barang yang terjatuh bahkan ada yang sampai pecah berkeping keping.

"Ya ampun ini rumah udah kaya kapal pecah." ucapnya sambil kebingungan

Rumahnya sudah sepi tak ada keributan lagi namun dimana ibunya sekarang tak terlihat batang hidungnya, mereka akhirnya memutuskan untuk mencari dikamarnya dan benar ibunya berada dikamar mereka bisa melihat betapa rapuhnya ibunya saat itu.

"Mami."

Tak ada balasan darinya, air matanya tak henti henti menetes dipipinya yang mulai kriput bahkan di lantai kamarnya terdapat banyak sekali tisu berserakan dibawah.

Mereka perlahan berjalan ke arah ibunya bahkan sampai duduk didepan ibunya dan melihat mukanya yang sangat sedih.

"Mam,"

"Tolong dong mami mohon sekali sama kalian jangan tinggalin mami karna mami udah gak punya siapa- siapa lagi selain kalian." isaknya begitu keras

Mendengar perkataan ibunya mereka berdua mulai merenungi apa yang telah dilakukan mereka yang seharusnya gak mereka lakukan dalam kondisi seperti ini, Sedikit bercerita.

Raka raditya sanjaya, anak pertama dari ryan sanjaya dan kaela rahmawati. Setahun kemudian lahirnya putri cantik mereka yang diberi nama Vellisya valerya sanjaya
Mereka hidup bahagia menjalankan hari harinya dengan penuh tawa kemudian muncul lah kejadian dimana istri dan anak dari ryan sanjaya mulai mengetahui perselingkuhannya dengan wanita mucik*ri ntah lah sejak kapan ia berselingkuh.

Sesekali mereka semua mulai memaafkan perbuatan ayahnya namun terjadilah hari ini dimana vellis berkata bahwa ayahnya akan menikahi pelakor itu.

Dengan penuh penyesalan akhir raka dan vellis memutuskan untuk berjanji tidak akan meninggalkan ibunya lagi dengan selalu menyempatkan waktu untuk pulang.

"Iya mi, vellis sama Bang Raka janji kita akan ingat untuk selalu pulang kerumah dan gak akan ninggalin mami sendirian lagi." ujar vellis sembari memeluk ibunya tak lama raka pun juga ikut memeluk ibunya.

Dan benar sekali telah terjadi pernikahan itu antara seorang ryan sanjaya dengan selingkuhannya. Setelah akad itu berlangsung ryan berniat untuk pergi kerumah kaela ibu dari vellis dan raka, ia berencana akan membawa salah satu dari mereka namun istri barunya tak mengijinkannya.

"Mas sudalah Vellis ataupun Raka mereka tidak akan mau ikut dengan kita, kamu tenang aja aku akan memberikan anak anak yang lucu untuk kamu sayang." rayu istrinya sembari memeluk manja suaminya

Awalnya raka ijin pergi ke beskem untuk mengambil baju bajunya yang beberapa hari berada disana namun setelah perjalanan pulang ke rumah ia melihat sang ayahnya sedang bersama pelakornya mengenakan baju pengantin. Hatinya hancur namun ia berfikir seberapa hancurnya hati maminya saat ini.

"Gua janji gua ga akan biarkan tangan baj*ng*an itu menyentuh nyokap gua." ucapnya

Ia menaikkan kecepatan motornya sambil menyalip mobil ayahnya dengan cepat dan lincah, sang ayah yang melihat didalamnya terkejut dan terheran heran karna dia tak pernah tau kelakuan anak anaknya seperti apa karna ia tak pernah pulang kerumah bahkan sekalinya pulang hanya untuk mengambil sesuatu lalu pergi lagi.

"Loh itu kan Raka kok dia-"

─TBC─