Untukmu si pekerja keras yang akhir-akhir ini aku lantunkan namamu dikala aku bersujud kepada Nya.
Barangkali perasaanku cukup menggebu-gebu dan terlalu malu untuk aku utarakan, semoga Tuhanku mendengarkan juga mengabulkan setiap yang aku minta, semoga doa-doa ku tersampaikan melalui dedaunan yang bergemeresik, tiupan angin yang menusuk pori-pori kulitmu juga air yang menghujanimu dengan teduh. Kepadamu yang selalu membuatku tersenyum ketika aku menyebut namamu, semoga kamu bukan hanya sekedar singgah. Aku dengan senang hati dijadikan sebagai tempat untuk berkeluh kesah juga tempatmu untuk kembali, maka dari itu aku hanya mau kamu.
2019
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan rasa yang pernah singgah
Poetrybutir-butir cerita yang ditulis dari bulan ke bulan. tentang patah hati yang tetap singgah dan tentang harapan aku ke kamu
