"SALSABILLA KENZI FAHREZY" ya itu nama gua, gua salah satu anak hits di sekolah SMA Nusa Bangsa, gua kelas XI MIA 2, gua anak ke dua dari dua bersaudara,gw terlahir dari keluarga yang bisa dibilang terpandang ,gua punya kakakyang nyebelin banget dan orang tua yang sibuk tapi sayang sama gw.
"Sabil" teriak kakak gua yang ada dibalik pintu.
"APAAN SIH TERIAK TERIAK UDAH KAYAK DIHUTAN AJA!!!" jawab gua dengan suara yg keras,sambil membuka pintu.
"Beh...tumben lo udah siap biasanya masih molor" ejeknya sambil tertawa.
"Udah siap salah blim siap salah apa sih salah gua ya allah" ucap gua dengan nada sedih.
"jhahaha....udah udahburuan ke bawah udah ditunggu sama papa mama tuh diruang makan"
gua pun mengangguk...dan langsung turun kebawah sambil menggendong tas berwarna pink babykesayangan gua dan diiringi oleh kakak gua dibelakang . (udah kayak pengawal gua aja)
"eh... anak mama udah bangun anak mama" ucap mama gua sambil mencium kening gua.
"iya dong ma,kan sabil emangdari dulubangun pagi" ucap gua percaya diri,dan mama hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja,kami bertiga pun langsung duduk diruang makan.
"pagi papa" sapa gw dan kakak Varo.
setelah itu tidak ada pembicaraan diantara kami yang asik melahap makanan sampai kak Varo berdiri mengambil kunci mobilnya.
" bil ayo" ajaknya sambil menyenggol tangan gua.
"pa,ma sabilsama kak varo brangkat ya" ucap gua sambil bersalaman dengan keduanya.
"iya pa, ma kita brangkat ya, assalamualaikum" ucap kak varo
" iya hati hati ya sayang,waalaikumussalam" ucap papa.
lulu kami brangkat menuju mobil sport milik kak varo setelah mengelakson dua kali kamipun brangkatbdan meninggalkanperkarangan rumah.
selagi di mobil tidak ada percakapan diantara kami, sangking bosannya gua dimobil jadi ya gua yg ngawalin pembicaraan.
"kak" panggil gua.
"...."
"kak"
"..." tidak ada jawaban darinya,dia malah diam dan fokus ke depan sambil memakai earphone (gi mana mau denger orang pake earphone) gw pun langsung menarik earphone yg ada dikupingnya dengan paksa sehingga dia menoleh kearah gua.
"apaan sih lo bil,narik narik aja" kesalnya
"ya orang dipanggil ga jawab ge,ya udah gw tarik aja tu earphone" sewot gw
untung ga ketilang polisi, Batin gua.
"kenapa lo manggil gua,tumben"
"tumben tumben aja trus dari tadi"
"ya udah, yaudah maaf, kenapa?"
"mau nanya itu, yang temen kakak itu siapa sih kak?"
"temen yang mana ,temen gua banyak ni" jawabnya yg masih fokus ke depan.
"yang mantan kapten basket itu loh yang ganteng"
"ouh....Yazid, emng kenapa sama dia,hmm.... jangan jangan..."
"apaan sih loh kak,gausah aneh aneh deh lo kak gua cuman nanya doang kak!" potong gua
"halah .... alesan aja loh .... tinggal bilang suka aja kok susah!" ejeknya sama gua.
tanpa aba aba gw langsung mukul tangan kak varo dan hampir saja oleng.
"hufh....hampir aja!,uudah udah diem lo jangan ganggu gua lagi nyetir!" ucap kak varo
"hmm...." dada gua dag dig dug gak karuan,seperti mau copot karena kejadian yg hampir merebut nyawa gua sama kak varo.
gw bersyukur gua masih hidup sekarang.
dari kejadian itu sampai kami tiba di sekolah kami hanya mendengar musik yg di stel.
" oi dek" kak varo nyenggol gua.
"hmm...apa kak"
"gak turun lo?"
"hah.... apa turun dari mana?" gua kaget dan tidak konsen.
"dari mobillah masa dari pesawat, dah sampe ni" ucapnya sambil mencubit hidung gua.
"awww.....,sakit begok"ucap gua sambil cemberut dan gua sambil membuka pintu mobil.
"Bill" panggil kak varo.
"apa lagi ?" ucap gua sambil cembrut.
"bibir lo sih minta di tabok" ejeknya sambil terkekeh.
"bodok ah.., kak"
"Bill...oii Bill.." panggilnya lagi.
"apaan sih loh kalo ga penting gua males" ucap gua sambil berdecak sebal.
"noh....ada yang lo tanya noh.." ucapnya sambil menunjukan orang yang bersangkutan dengan dagunya.
"apaan sih kak,gw kan cuma nanya doang ga lebih,gw juga males kalik sama orang yg terkenal kutub es kayak gitu,hihh... lyuhh!!!"omel gua ke dia
"iya iya iya cerewet"ucapnya sambil keluar dari mobil.
"dah ayok kekelas dari pada di sini ga ada krjaan " ucap gua.
lalu kak varo hanya mengangguk angguk saja, kak varo emng gitu males berdebat sama gua
kami berduapun lewat di koridor kelas X banyak celotehan celotehan ga jelas dari adik kelas gua,gua cuma menatap tajam arah mereka dan kak varo malah tertawa melihat gua yang lagi sinis natapin celotehan mereka.
gua sebel melihat kak varo tertawa akhirnya gw lari ninggalin dia dan tiba tiba......brukkkk...
"aduh, sory " sambil memegang kepala gua
bukannya menjawab pria itu malah memberikan tatapan sinis, dan gw baca name tag dia"YAZID LABIB BARMAKI" gua kaget bacanya ternyata orang yang didepan gua adalah orang yang gua fans dari kelas X