Author Pov
Hari ini seharusnya menjadi hari ke-2 Rosi. Karena kejadian kemarin, dia harus menemui kepsek untuk menentukan kelasnya.
Ya. Ia mendapat hak istemewa untuk memilih sendiri kelas yang ia inginkan.
Tok, tok, tok
"Silahkan masuk"
"Permisi Pak maaf mengganggu" ucap Bianca sopan
"Iya, tak apa. Silahkan duduk nak. Ngomong² kamu Bianca Audley ya? " ucap pria paruh baya dengan kemeja hitam dengan ramah
"I-Iya. Maaf Pak baru masuk sekarang" ucap Bianca sambil menunduk
"Iya nak. Tak apa. Mbak Cellyn sudah memberi tau. Sekarang kamu udah nemuin kelas yang pas? "
"Euumm. Iya Pak saya ingin satu kelas dengan Andreas Leondra Pak" ucap Rosi yang dibalas tatapan tak percaya Pak kepsek
"Ehh. Kamu yakin? Apa kamu sebelumnya sudah mengenalnya? " tanya Pak kepsek ragu²
"Iya Pak. Euum dia itu teman saya SMP dulu" alibi Bianca
"Oh gitu ya. Baiklah Andre ada di kelas IPA 3. Kamu bisa kesana dan kamu bisa memulai pelajaran hari ini. Ini bukunya dan selamat belajar" ucap ramah Pak kepsek yang disambut senyum hangat Bianca
Bianca pun berjalan menuju kelas yang ia tunggu.
Di sepanjang perjalanan ia menjadi banyak sorotan siswa yang ada. Terutama laki². <emang dasar tuh si Bianca tebar pesona. Cihhh :O>
Sesangkan di kelas IPA 3 kini sedang ribut sendiri.
"Nih Ndre. Gue titip poster kesayangan gue" ucap Andro sembil menyerahkan poster yang kemarin dicuri
"Kenapa lo kasih ke gue? " tanya Andre tak percaya
"Emak gue bilang. Kalo itu ditaroh dikamar gue pasti gue nggak akan fokus belajar. Dan kalo gue ngotot nyimpen nih poster kesayangan, pasti gue disuruh tidur di luar" jelas Andro yang dibalas tawa ejekan Andre
"Gaeesss......" jerit salah satu siswa yang ada di ambang pintu
"Paan? " tanya salah satu siawa lain
"A-a-da. A-a-d-a.... " ucap siswa di ambang pintu dengan susah payah karena panik
"Buset dah. Apaan sih? " tanya siswa lain tidak sabar
"Permisi" ucap siswi yang kini tengah lewat pintu dan menuju tempat duduk Andre
"Bianca? " ucap Andro tak percaya dan suaranya pun hampir tidak terdengar.
Sama halnya dengan Andro. Siswa/i lain pun menatap Bianca tak percaya. Apalagi Andre. Kini mulutnya menganga bagaikan makan batu besar namun tak bisa ditelan.
"Ohh. Poster apa ini? " ucap Bianca mencairkan suasana
Bianca pun mengambil poster yang terdapat di meja Andre dan membukanya.
Sungguh ia terkejut. Itu adalah poster wajahnya saat membintangi iklan produk sepeda. Sesegera mungkin Bianca mengubah mimik wajahnya
"Wah ini posterku. Apakah kau yang memilikinya? " ucap Bianca kembali untuk mencairkan suasana
"Eh... Eng-enggak. Tadi Andro yang menitipkannya padaku karena takut dimarahi ibunya karena menyimpan poster itu" ucap Andre kembali tenang
"Oh gitu ya. Kalau gitu biar aku saja yang menyimpannya. Bagaimana? " tanya Bianca meminta persetujuan Andre dan Andro. Lalu merwka mengijinkannya.
"Baiklah. Euuum apakah aku boleh duduk di sini?" tanya Bianca sambil menunjuk kursi kosong sebelah Andre.
"Boleh. Silahkan" ucap Andre ramah
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Bu Asri sebagai guru pengampuh mapel sejarah sudah masuk.
Pelajaran pun dimulai dengan tenang. Andre yang sedang fokus mendengarkan penjelasan Bu Asri sesekali mencatat penjelasan Bu Asri yang dianggapnya penting.
"Andre. Apakah aku boleh meminta isi pensil? " pinta Bianca sambil menyenggol pelan lengan Andre
Andre pun menoleh. Karena tidak mendengar yang Bianca bicarakan jadi Andre menggelengkan kepala sambil mengedikkan bahu.
"Minta isi pensil Andre.... " ucap Bianca sekali lagi, lalu diangguki Andre.
Setelah itu Andre dan Bianca kembali mendengarkan penjelasan guru.
~~~~~~~~*****~~~~~~~~
Ohhayyo
Kali ini partnya sedikit panjang daripada part lainnya.
Oh iya. Jangan lupa readers tetap setia baca, vote, and comment cerita ini ya.
Jangan berpindah ke lain cerita ya. Jangan hapus cerita ini dari library list kalian.
Jangan seperti dia yang sudah berpindah ke lain hati lalu menghapusmu dari daftar pasangan termanis dan terindahnya.
Jangan mewek, jangan baper. Biar Dylan aja.
~Apasih author gajeBiarlah apa kata kalian penting aku happy. Bhuuaahhaahaha 😂😂
Salam kangen @BungaCecan
15, September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend ✔ [HIATUS]
Teen FictionMenceritakan pertemanan antara anak anggota girlband terkenel dengan anak tuli yang terlihat normal. Bagaiman kisahnya? Ayo buruan baca dan tambah ke library list kalian. Kalo suka comment dan kasih vote Kalo nggak suka kalian bisa baca doang ko...