❝dan kau adalah cahaya yang dikirim semesta untuk kelamku yang tak berujung❞ -Kim Taehyung.
❝dan aku yakin Tuhan mempertemukan kita dengan tujuan, entah untuk menjadikanmu lebih baik, atau sebaliknya❞ -Kim Jennie.
⚠ Contain Mature Content
⚠ Explici...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍Apartment kediamanTaehyung 7:02 AM
"I'M NOT GOING ANYWHERE!!!" Taehyung membanting remote TV dengan kesal ke atas meja kaca.
"Ini untuk kebaikanmu, Tae. Aku sudah menjadwalkan konsultasimu dengan psikiater yang sangat mumpuni. Jam 10 pagi ini.." jelas Namjoon masih berusaha.
"Kebaikan yang seperti apa? Jangan pernah berpikir untuk menyembuhkanku Kim Namjoon! Aku tidak akan pergi menemuinya."
"NO I'M NOT. Aku tidak sedang berusaha menyembuhkanmu. Kau adalah penerus tahta dari nyonya besar Kim. Bukankah kehidupan pribadi mu akan selalu dijadikan sorotan?"
"Aku tidak peduli dengan sorotan apapun. Silahkan saja soroti kehidupanku."
"Taehyung, listen. People out there are having suspicious thoughts about you. Mereka, para komisaris besar rumah sakitmu itu mencurigaimu memiliki kelainan orientasi sexual karna skandal fotomu di club malam itu."
"Itu bahkan tidak terlihat mirip denganku." Taehyung menjawab acuh.
"Tapi orang-orang mempercayai jika itu kau. Mereka mencurigaimu, mereka tidak yakin jika kau normal dan ini berbahaya untukmu. Mereka diam-diam memperebutkan kursi kebesaran nenekmu itu dan ingin menjatuhkanmu!" jelas Namjoon lebih dalam agar Taehyung mengerti.
Taehyung merotasikan bola mata nya.
"I'm trying to save you. Kau mencintai halmeoni kan?" jelas Namjoon, bahwa ia hanya berusaha untuk menyelamatkan Taehyung.
"Okay okay! Dengan satu syarat. Aku hanya melakukan terapi hingga kecurigaan mereka berakhir dan rumor itu hilang. Setelah semua itu berakhir dan mereka percaya bahwa aku normal, aku tidak akan pernah melanjutkan terapiku." ucap Taehyung.
"Okay, deal!" Namjoon menjabat tangan Taehyung.
"Dan aku tidak mau menemui psikiater itu di rumah sakit. Itu terlalu mencolok. Biarkan dia yang datang kesini." syarat lainnya dari Taehyung.
Namjoon menghela napas.
"Aku akan mencoba untuk mendatangkannya." ucap Namjoon menyetujui syarat yang Taehyung berikan.
Taehyung hanya mengangguk. Semua ini hanya demi nama baik neneknya. Karna ia tidak ingin tahta neneknya jatuh ke tangan yang salah.
🥀
Dan disinilah Namjoon berada. Di ruangan seorang psikiater lulusan Stanford yang begitu menginspirasi banyak orang karna kampanye pedulikesehatan mental nya. Kim Jennie.
"Jadi.. apa yang sesungguhnya ingin kau sampaikan?" tanya gadis cantik itu.
"Dia memiliki kelainan orientasi sexual.." Namjoon berhela. Kelu sekali rasanya lidahnya mengucapkan rahasia yang selama ini Taehyung sembunyikan dari dunia luar.
