Drrrtt... Drrtt...
"Nae, benarkah aku akan segera kesana" manager Lee Dong Wook mengangkat telfonnya
"Dong Wook-ssi detektif yang mencari identitas perempuan yang kamu tabrak sudah mendapat informasi" kata Managernya..
"Ooh.. Mari kita kesana Sunbae-nim" kata Lee dong wook
Mereka berdua sudah bertemu dengan detektif itu.
"Bagaimana?" kata Manager Dong wook
"Namanya Kim So Hyun.. Dia masih berumur 17 tahun. Rumahnya di provinsi Gangwon." dektektif itu lalu menunjukan sebuah koran kepada mereka yang ada foto Kim So Hyun bertuliskan dicari orang hilang.
"Ada seseorang yang melaporkan kehilangan di kantor distrik Gangwon. Dia adalah temannya Kim So Hyun, karena hampir tiga minggu dia tidak masuk sekolah setelah pergi studi wisata di Seoul."
"Aku lalu mencari keluarganya. Kata tetangganya ibunya sudah meninggal empat bulan lalu, dan ayahnya minggat ketika dia masih kecil. Ibunya sedikit terganggu mentalnya, karena ditinggal oleh suaminya dan Kim So Hyun menjadi tulang punggung keluarga. Dia bekerja part time di restaurant barbeque. Menurut teman sekitarnya, dia suka dibully dan diperlakukan secara tidak adil... Hanya ada beberapa teman dekatnya saja yang peduli. Menurut saksi ada temanya yang melihat bahwa ia sengaja ditinggalkan di Seoul oleh teman sekelas nya." kata Detektif itu menjelaskan
"Astaga.. Dia begitu menderita.. Pantas saja dia ingin mengakhiri hidupnya" Dong Wook yang mendegar cerita itu begitu simpati.
"Kini dia hidup sebatang kara dan ingatanya hilang" kata managernya
"Setelah ibunya meninggal dia tinggal bersama bibinya, namun sepertinya bibinya malah menjual rumah yang di tempati So Hyun. Kini aku sedang mencari keberadaan bibinya..." kata detektif
"Menurutku ia lebih baik hilang ingatan dari pada mengingat masa sulit yang selalu membuatnya terluka." kata Dong Wook
"Benar.."
"Sunbae aku akan menolongnya.. Aku merasa bersalah kepadanya.. Setidaknya sampai ingatannya pulih" kata Lee Dong Wook
"Baiklah Dong wook aku akan membantumu..." kata managernya
.
.
.
.Kim So Hyun tinggal di rumah keluarga Lee sudah tiga mingguan. Ia merasa bosan, karena tidak ada teman yang diajak bicara karena haenam-ie sekolah dan biasanya mengikuti les, dan Lee Dong Wook sibuk pergi bekerja. Satu orang yang juga sok sibuk padahal kerjaannya hanya main game di kamar, dan nongki-nongki keluar rumah sama temen-temennya siapa lagi kalo bukan Lee Jin Hyuk. Dia tidak pernah rajin belajar, padahal dia beruntung bisa kursus mahal namun dia sering bolos hanya mementingkan bermain game. Dan meski Jin Hyuk berada di rumah dia nggak bakal akur sama Kim So Hyun orang manusia jutek gitu. Hanya ada si Arong-ie dan Jenny dirumah, Kim So Hyun jadi sedikit terhibur dengan adanya mereka.
So Hyun yang nggak ada kegiatan cuman bantu-bantu masak sama beres-beresin rumah. Entah kenapa dia sudah terbiasa dengan hal itu. Karena sebelumnya memang ia adalah seorang pekerja keras.
Setelah seharian beresin rumah dia duduk di ruang Tv sambil menonton acara TV. Karena penghuni rumah belum pulang dia menonton acara Idol Kpop.
"Ommooo... Cantiknya anggota Red Velvet.."
Dia tertawa melihat reality show yang ia tonton. Ada beberapa part dance yang ia tonton. Dia mengikuti dance yang ada di Tv. Dia tertawa menirukan dance di TV, kenapa susah sekali sampai akhirnya dia menyerah menirukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Sweet Moment
Novela JuvenilLee Jinhyuk menghentikan Kim Sohyun seorang gadis yang ingin mengakhiri hidupnya yang penuh penderitaan. Namun setelah bertemu dengan Lee Jinhyuk kejadian-kejadian terus berhubungan, hingga Kim Sohyun mengalami hilang ingatan dan tinggal serumah den...