Arc 22 : Riza di kantor pusat

148 31 8
                                    

W Author POV W

Mawar Setia-- satu dari lima Sipir Penjaga HELL tengah berjalan ke mobil jib merah dengan garis emas, jib itu telah di modifikasi sehingga memiliki machine gun dikedua sisi pintu dan tiga selongsong meriam panjang di atap mobil. Mawar masuk ke mobilnya lalu menekan layar ada yang ditengah dimana wajah Ketua Keamanan Penjara muncul.

"Stars, tunjukkan kemampuan buat aliansi Si Author tidak bisa membantu. Biar aku yang menangani pria itu seorang diri.."

"Dimengerti..."

Mawar memacu jib hingga membuka paksa pagar besi di kediaman rumahnya sendiri. Itu adalah ekspresi kuat yang dipancarkan oleh wajah cantiknya.

"Tidak bisa dimaafkan!"

Sementara itu kelompok Hikari masih di distrik barat penjara. Mereka ketahuan

"Semudah itukah kalian menyusup? Lucu sekali. Tempat ini sudah menjadi kuasaku, kekuatanku akan menemukan kalian andai menginjakkan kaki disini.." kata lelaki berambut putih cerah yang mengenakan pakaian agen tempur, lengkap dengan senjatanya.

"Menurut hitunganku kita akan terkepung sebentar lagi.." beritahu AI.

"Siapa peduli?! Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan semuanya, dan kenapa Riza lama sekali?? Bukankah katanya cuma ingin menyapa??"

"Hikari-nii, tenang. Kau emosian sekali hari ini.."

"Siapa yang tidak marah pada orang ini?!" tunjuk Hikari ke ketua Keamanan Penjara di depannya. "Sekarang aku bebas dari tempat ini dan aku ingin menghajar wajah orang sialan itu setelah apa yang dia lakukan saat aku di penjara!"

"Aku cuma mengikuti perintah atasan... Apalagi Kode Nama kalian berdua 'itu' hebat!"

""?!"" Hikari dan Mizu kompak memperhatikan kaget.

"Sudah kuduga aku harus menghajarnya.." seringai Hikari dingin.

Rantai hitam menggeliat layaknya cacing dan menusuk seperti tombak, rantai itu membelah diri jadi tiga memojokkan.

"Hikari-nii, tunggu-- Kode Nama orang itu!?"

"Hm.!"

Dor, dor, dor...

Stars mengambil kedua handgunnya, menembak dua rantai disamping kiri dan kanan, dan menyikut rantai yang menyerang wajahnya. Bagian lantai yang terkena serangan lenyap, tepatnya terpindah ke ruang dimensi.

"Aku tidak suka itu.." batin Hikari kesal.

Stars adalah ketua Keamanan Penjara, Kode Nama yang ia miliki adalah Dimension Touch. Apapun yang ia 'sentuh' bakal langsung terpindah ke dimensi berbeda.

"Tidak sabaran seperti biasa.?"

"Diam!" Hikari mengeluarkan tiga rantai berelemenkan api, cahaya dan bayang.

Rantai Elemen : Tombak Spiral Tiga Warna

Thrust!!!

Ujung rantai berubah jadi mata tombak dan menusuk.

Dimension Blockade

(SPW) - [3]Supernatural Powers W : The Book of Empty[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang