"huuuakkkkk"
Gue membuka mata dan melihat kearah jam dinding di atas meja belajar gue.
"Omg gue telat! Aduh olippl kok sampe kesiangan sihh!" Gue beranjak dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi,segera mungkin gue mandi dengan cara mandi bebek setelah siap gue akhirnya turun kebawah.
"Pagi Tante - mama"
"Pagi olip,kamu kok lama banget bangun sayang?" Maya memberikan roti tawar selai kacang pada putri tirinya.
"Iya maa..."
"Mana glen?"
Glen adalah saudara gue,satu bapak bedak mama... Gue dan Glen cuma beda dua bulan,Glen anak baik,ganteng,dan juga salah satu anggota basket dan OSIS, jabatan Glen sebagian ketua OSIS,gue dan Glen gak pernah seumur hidup berangkat barang ke sekolah! GARIS BAWAHI GAK PERNAH!, Kami satu sekolah tapi Glen gak mau nungguin gue buat berangkat sama,dan jika di sekolah glen juga gak perang tuh namanya nyapa gue! "Cihh" anak seperti Glen banyak banget yang jatuh cinta padanya, sifatnya mirip seperti papa dan muka kan juga mirip seperti tante mama dan papa, Glen membenci gue saat papa telah pergi! Andai Glen tau kalo kepergian papa bukan karena gue. Tapi gue gak perang membenci Glen karena ulah mamanya mengakibatkan kepergian mama gue!
"Udah pergi duluan dia.."
"Yauadh ma.. aku pergi dulu ya"
Gue berlari memasuki gerbang sekolah yang hampir di tutup.
"Mampus gue lupa bawa topi" langkah gue berhenti dan memegang kepala gue yang kosong tanpa topi.
"Ni pakai" seseorang memberikan topi pada gue, membuat gue terkejut dan melihat kearahnya.
"Buat gue?"
"Bukan, Lo pinjam aja"
"Nama gue Alvaro" laki laki itu mengulurkan tangannya untuk gue.
"Nama gue olip"
"Makasih Alvaro"
Saat upacara bendera berlangsung mata gue menuju pada laki laki yang memberikan topi pada gue dan ia kena hukum oleh pak Harto.
"Lip,kita kantin dulu yuk,gue lapar" prily mensejajarkan langkah pada gue.
"Gue takut ily nantik kena hukum pak Harto,kan jam pertama sama dia"
"Gakpapa gue udah minta izin sama aca buat ngizinin kita berdua"
Gue menganggu dan berjalan menuju kantin.
"Lo gak makan lip?"
"Gak,tadi olip udah makan di rumah"
"Yauadh"
Mata gue tertuju pada laki laki yang memasuki kantin. Alvaro dan Reno.
"Gue kesana dulu ya"
"Keyymanaw leip?" Prily menelan makanan dengan cepat.
"Alvaro" panggil gue dari arah belakang.
"Ya?"
"Ini topi Lo" gue memberikan topi pada alvaro.
"Thanks"
"Harusnya olip yang bilang makasih"
"Hmm.."
"Makasih Alvaro"
"Sama sama"
"Lain kali jangan lupa lagi"
Gue mengangguk kan kepala dan beranjak dari sana.
Jam pertama pelajaran pak Harto adalah olahraga seluruh isi Kelas berhamburan ke Lapangan. Jam olahraga kelas olip sering bentrok dengan kelas lain,yaitu kelas Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lollipop Chainsaw
Teen FictionMaaf sebelumnya....ini bukan cerita antara badboy vs badgirl bukan tentang cowok dingin yang cool bukan tentang cewek cantik yang jutek atau cuek. tapi ini cerita sad girl yang di tinggal oleh kedua orang tuanya untuk selamanya, dan ia harus tingga...
