Sayonara, Alpha [✓Nomin Ver✓]

5 회

|Sayonara, Alpha [Nomin] 🐺🐶|
📝Remake To Nomin By Let_Me_Rest 📝

11 tahun kemudian

Seorang pria dengan proporsi tubuh ideal berjalan menjauhi keramaian mendekati seorang pria tua yang masih nampak cantik.

"Eomma, maaf aku akan langsung pergi sekarang"

Pria tersebut hanya tersenyum pada pria yang lebih muda,

"Tidak apa, Jeno-ah. Eomma tau kau sudah lama menunggu momen ini."

Jeno, nama pria itu, tersenyum mendengar perkataan ibunya. Ia pun memeluk ibunya sambil berkata "Eomma jagalah kesehatan, saat libur nanti aku akan mengajak Nana-hyung kemari"

"Baiklah, kau juga jaga kesehatan! Jangan sampai merepotkan Jaemin mengerti?"

Jeno tersenyum, mengeratkan pelukannya "Aku menyayangi eomma."

🐺NOMIN🐶

Later, at seoul

Jeno berdiri didepan pintu sebuah apartemen yang tidak lain merupakan milik Jaemin. Perasaan berdebar tidak terhindar mengingat mereka tidak pernah sekalipun bertemu atau bertukar kabar semenjak Jeno memutuskan untuk pindah ke busan bersama ibunya.

Memang, ibunya bilang ia beberapa kali bertukar pesan dengan Jaemin, saling bertanya kabar, sekaligus menanyakan kabar Jeno. Namun, tidak pernah secara langsung melalui Jeno. Saat itu Jeno juga takut, jika ia mendengar suara Jaemin, ia akan goyah dan pergi menerjang Jaemin sebelum waktunya.

Setelah menguatkan tekad, Jeno menekan bel apartemen Jaemin. Harap-harap cemas akan respon yang didapat. Namun, sekian lama menunggu, tidak ada jawaban.

Setelah mencoba lagi beberapa kali, Jeno tetap tidak mendapatkan jawaban. Bahkan sekian jam telah berlalu.

Jeno terduduk di depan pintu apartemen Jaemin. "Apakah hyung tidak pulang?" Gumamnya.

🐺NOMIN🐶

Next day, incheon airport

Seorang pria manis melangkah keluar dari bandara dengan wajah yang ceria. Jaemin, nama pria itu, baru saja menjalankan perjalanan bisnis dengan hasil yang sangat memuaskan.

"Terimakasih atas kerja kerasnya, sunbae! Sebaiknya setelah ini sunbae pulang dan beristirahat." Ucap pria lain bernama Hyunjin, junior yang mendampingi Jaemin dalam perjalanan bisnis kali ini.

"Kerja bagus juga untukmu. Tapi, aku akan langsung menuju perusahaan. Ada yang harus kuurus dan aku ingin segera menyelesaikan laporan perjalan bisnis kita."  ucap Jaemin.

"Eiih mana bisa begitu, lakukan saja besok sunbae. Kau pasti lelah" ujar Hyunjin mencoba meyakinkan.

"Tidak kok, aku cukup tidur di pesawat tadi. Sebaiknya kau saja yang beristirahat, ya?"

Hyunjin menghela napasnya "Kalau sunbae tetap ingin bekerja, maka aku juga akan ikut" putus Hyunjin.

Jaemin membulatkan matanya "Kenapa? Tidak masalah kok kalau kau mau istirahat, aku hanya tidak punya kegiatan dirumah"

"Daepyonim memintaku memastikan sunbae agar beristirahat, jadi aku akan tetap memantau sunbae dan akan memaksa sunbae pulang sesuai jam kantor. Tanpa lembur. Mengerti?" Jelas Hyunjin.