Twins Girls (END)

48. Masalah baru...

"Arla..!! Arga..!!"

"Helena..!!"

"Bunda ayah sama tante saling kenal??" tanya Keira.

Helena menatap Keira. Lalu Kenzo.

"Antar mami pulang sekarang Kenzo.." ucap tante Helena pada Kenzo. Tanpa menggubris pertanyaan Keira.

Keira, Keiva, Gafa, dan Kenzo tampak bingung. Kenapa?? Ada apa??

"Tapi mi.. Kita kan baru sebentar disini.. Mami bukannya masih asik main sama Alfa??" tanya Kenzo.

"Cepet antar mami pulang!!" Helena sedikit berteriak. Dengan mata berkaca².

Kenzo merasa ibunya terserang sesuatu.

"Ya--ya udah.. Kenzo antar mami pulang sekarang.." Kenzo melirik Keira, Keiva, Gafa, ayah dan bunda mengisyaratkan ia pamit dengan tatapannya. Lalu ia berjalan lebih dulu.

Helena ikut berjalan melalui pintu keluar. Menabrakan bahunya pada bahu bunda.

"Sshhh.." bunda memegang bahunya dan berdesis kecil merasakan ngilu pada bahunya.

"Arla?? Kamu ngk papa.." tanya ayah menghampiri istrinya.

" Bunda ngk papa??" tanya Keira menghampiri ibunya ikut khawatir. Bunda hanya menjawab dengan menggeleng.

Saat Helena berdiri diambang pintu. Ia membalikkan tubuhnya lagi lalu berkata..

"Tante harap kamu jauhin Kenzo mulai detik ini Kei.. Dan kalian!! Kasih tau pada putrimu untuk menjauhi putraku.." Helena berkata dengan dingin.

"Apa?? Apa maksud tante??" tanya Keira bingung. Helena tak menggubris

Karna tak dijawab Helena. Ia pun sedikit berlari untuk mengejar ibu dari kekasihnya itu.

"Keira..!!" teriak ayah namun tak didengar oleh Keira dan terus berlari.

"APA MAKSUD TANTE..?" tanya Keira berteriak sia-sia saat mobil Kenzo telah pergi jauh. Dan ia hanya bisa berdiri seraya mengatur nafasnya. Tanpa sadar butiran bening meluncur dari matanya.

🍃🍃🍃

"Apa maksud mami?? Kemarin mami udah setuju dengan hubungan aku sama Keira. Kenapa sekarang mami malah nyuruh Kenzo jauhin Keira mi..?" tanya Kenzo frustasi dan emosi.

"Kamu tidak tau apa-apa Kenzo!! Lebih baik kamu patuhi perkataan mami..!!" ucap Helena sama kerasnya.

"Ngk!! Kenzo ngk mau nurutin mami!! Kenzo udah gede mi.. Bukan anak kecil lagi..!! Dengan jelas Kenzo ngk mau pisah sama Keira!!. Kenzo punya hak buat nentuin masa depan Kenzo sendiri mi!!" ucap Kenzo penuh penekanan.

"Kenzo benci mami.." ucap Kenzo pelan namun masih bisa didengar oleh Helena. Lalu ia pergi kekamarnya. Menutup pintu kamar dengan keras.

Beberapa saat Helena terduduk disofa. Memegangi kepalanya yang terasa pusing dengan air mata yang mengalir.

"Jika orang tua Keira bukan Arla dan Arga.. Mami pasti setuju hubungan kamu sama Keira.." gumam wanita itu.

"Maafin mami Kenzo. Mami hanya ngk mau dapat masalah baru.." lanjut wanita itu.

🍁🍁🍁

"Kei.. Makan dulu yuk sayang..!!" ajak bunda dengan lembut, duduk disisi kanan Keira yang tengah melamun.

"Udah seminggu ini Kei ngk ketemu Kenzo bun.. Dikampus maupun dimanapun. Seminggu ini ngk ada kabar darinya. Dichat, di telfon pun ngk diangkat.. Kei datang kerumahnya juga ngk ada orang yang nyaut.. " ucap Keira menatap pintu kamar dengan tatapan kosong.