Zhuge Liang
Ketika Cheng Du berhasil dikuasai oleh kami. Akupun berjalan di tengah wilayah ini. Aku menikmati ketenangan sementara disini,
“Sungguh, semua ini berjalan sesuai rencanaku.” Ujarku
“Tidaklah ada gangguan dari pihak manapun. Sungguh luar biasa.”Akupun melihat segenap rakyat yang melintas. Sebagian besar telah berkeluarga dan telah memiliki keturunan.
“Mereka terlihat bahagia bersama. Seandainya sayapun bisa merasakan hal tersebut.” Ujarku dalam hati
Beberapa waktu kemudian, Huang Cheng Yan menghampiriku. Dia mulai berbicara mengenai perasaanku. Akupun mengajaknya ke taman di rumahku.
“Zhuge Liang, kudengar kau mengingini seorang isteri.” katanya padaku
“Betul, tetapi apakah ada yang ingin menjadi isteriku?” tanyaku padanya
“Saya memiliki seorang anak yang belum menikah. Dia berpenampilan buruk, dia miliki rambut kuning yang terurai.” katanya padaku
“Betulkah itu? Dimana saya bisa menemuinya?” tanyaku dengan antusiasDiapun menunjukkan dimana aku bisa menemui calon isteriku. Tapi katanya dia berpenampilan buruk. Tetapi, penampilan hanyalah sebuah penilaian kasat mata setiap orang.
Setelah beberapa waktu, akupun diundang mendatangi tempat tersebut. Sesampainya disana, akupun dikenalkan dengan calon isteriku. Dia memakai penutup muka yang terdiri dari beberapa lapis.
“Perkanalkan, nama saya Zhuge Liang. Namamu siapa?” tanyaku padanya
“Nama saya Huang Yue Ying. Sungguh banyak orang menilai bahwa saya berpenampilan buruk. Tidak perlu membuang waktumu, segeralah engkau pergi sebelum menyakiti hatiku.” katanya padakuAkupun sempat berfikir, “Seburuk apakah dia, sampai banyak yang menilainya buruk?” Namun, dari perkataannya, aku merasa bahwa dia memiliki kebijaksanaan seperti diriku. Akupun mulai membuka penutup mukanya, lapis demi lapis. Akhirnya, kubisa melihat tampang aslinya.
“Inikah yang dikatakan buruk oleh orang-orang?” tanyaku padanya
“Ternyata penilaian ayahmu dan orang lain padamu, sungguh keliru.”
“Apakah yang engkau maksud dengan itu?” tanyanya padaku
“Engkau tidaklah berpenampilan buruk dan perkataanmu penuh dengan kebijaksanaan. Tidaklah pernah saya menemukan wanita seperti dirimu. Yue Ying, maukah engkau menjadi isteriku?” tanyaku padanya
“Engkau sungguh berfikir demikian? Barulah saya menemukan seseorang yang tidak menilai orang dari tampangnya saja. Aku bersedia menjadi isterimu, Zhuge Liang.” jawabnya padakuKami berpesta malam itu dan begitu meriahnya suasana. Seusai pesta, aku membawa kini isteriku pulang. Tiap harinya kami menjadi pendamping bagi sesama, saling mengasihi, dan mengabdi pada kerajaan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend of The Sleeping Dragon
Historical Fiction"The Sleeping Dragon" adalah suatu julukan untuk seorang yang bernama Zhuge Liang. Ia merupakan orang terpintar dan tercerdas pada masa pemerintahan Dinasti Han Timur, Tiongkok (25 SM sampai 220 M)