part 1

299 26 6
                                    

Cerita ini mengandung boys love story. Jika anda bukan pencinta BL silahkan tinggalkan halaman.

"Kenapa harus lahir di dunia ini jika pada akhirnya sendirian?"
.
.
.
.

Gun p.o.v

'kalian tahu apa yang paling menakutkan di dunia ini? Hantu? Hahaha kurasa itu salah satunya, tapi jika kalian bertanya apa yang paling menakutkan di dunia ini..

Bagiku hal yang paling menakutkan di dunia ini adalah...sendirian.

Aku benci sendirian, sebisa mungkin aku mencoba menjadi orang yang meneyenangkan agar aku tidak sendirian, agar aku memiliki teman karena aku tidak ingin sendirian.

Aku berharap semua orang bisa menyukaiku, aku tidak ingin mereka meninggalkanku.

Aku benci sendirian jika aku mengalami insomnia saat hujan turun di malam hari.

Aku benci guntur yang selalu menggelegar dan membangunkanku tiba-tiba.

Aku benci mendengar suara aneh yang berasal dari kamar mandi.

Aku benci saat melihat bayangan daun di luar jendela.

Dan aku harap aku bisa menemukan keajaiban di malam ulang tahunku ini.
.
.
.
"Selamat ulang tahun gun!!"

Seorang pemuda terkejut saat mendapati teman-temannya tengah tersenyum lebar dengan kue ulang tahun beserta perlengkapan pesta lainnya.

Kue itu, ada angka 25 di atasnya. Ya, umur gun kini sudah menginjak 25 tahun. Dewasa? Tentu saja. Gun sudah mandiri sejak usia 12 tahun.

Setelah ibunya meninggal, gun di tinggalkan di panti asuhan oleh ayahnya dan sejak saat itu dia menjadi mandiri.

"Apa lagi yang kau tunggu? Cepat buat permohonan dan tiup lilinya."

Gun menganggukan kepalanya dan mulai berdoa di dalam hati.

'Tuhan, di usiaku yang kini semakin bertambah, aku mohon, kirimkan seseorang yang bisa menjagaku dan bisa menyayangiku dengan tulus. Amin..

"Yey! Hari ini bagaimana jika kami semua menginap di apartemenmu? Apa kau setuju?"

Gun hanya bisa mengangguk senang saat mendengar pernyataan new, ya sebagai seorang bos tempatnya bekerja, new juga teman baiknya.

Dan yang terpenting new juga memiliki nasib yang sama seperti gun, sama-sama di buang di panti asuhan.

"Aku akan sangat berterima kasih jika memang kalian akan menginap, tapi.."

Gun sedikit menggaruk kepalanya, pasalnya apartemen gun hanya memiliki satu kasur king size dan sofa, dan ruangan di apartemennya tidak cukup besar untuk menampung mereka semua.

"6 orang ya?"

Gun hanya bisa tersenyum kikuk saat melihat teman-temannya yang mengangguk antusias.

"Itu..

"Tidak apa, kita bisa menginap di rumahku, ada 5 kamar dan rumahku cukup untuk kita semua." Potong new.

OFFGUN-dont leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang