Episode 1 (Jembatan Merah Berdarah)

363 7 0
                                    


"Buk! Buk! Buk! Prang! Jebur!" Tiba-tiba ada orang yang dijatuhkan dari atas jembatan sungai Cijalu.

Sekumpulan orang mabuk berkelahi. Salah satu orang ditusuk menggunakan botol air minuman keras. Setelah meregang nyawa, jasad korban penusukan dilemparkan dari atas jembatan.

Jembatan merah (terkenal dengan Brug Abang) Cijalu kecamatan Majenang, memang sering kali ditemukan mayat setiap tahunnya. Brug Abang adalah bahasa Belanda yang diserap ke Bahasa Jawa, penjajah Belanda menyebutkan jembatan itu dengan sebutan Brug Abang.

Konon jaman penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia sekitar tahun 1930-an, jembatan ini menjadi tempat penyembelihan ratusan orang di kecamatan Majenang. Hingga namanya terkenal dengan Brug Abang sebab sungai mengalir warna merah darah. Ratusan orang di kecamatan Majenang yang disembelih oleh para Penjajah Belanda lalu dilemparkan ke dalam sungai.

Air sungai yang mengalir adalah darah segar yang mengalir saking banyaknya orang yang dibunuh oleh penjajah Belanda. Orang yang tidak mau tunduk kerja rodi membangun jalan raya dan bekerja di pabrik tebu milik penjajah Belanda, otomatis dihukum dengan disembelih hidup-hidup lehernya memakai Golok tajam. Selesai disembelih mayatnya langsung dilempar ke sungai. Mayatnya dihanyutkan begitu saja di sungai. Terkadang ada mayat membusuk di hilir sungai. Terkadang ada mayat yang diambil oleh keluarganya.

Hingga kini sering terjadi hal-hal aneh di Jembatan Merah. Siang bolong tiba-tiba di sungai Cijalu ditemukan segrombol buah k

Kelapa hanyut. Saat ada warga yang mengambil buah kelapa itu, tiba-tiba berubah menjadi rambut dan kepala. Terkadang juga berubah jadi Tikar dari anyaman Bambu.

Sudah jadi kepercayaan warga sekitar bantaran sungai Cijalu, "Jika ada segrombol buah Kelapa bagus hanyut, Tikar bagus hanyut, kayu bagus hanyut, baju bagus hanyut. Apapun benda itu yang bagus hanyut di sungai, tidak boleh diambil karena meminta tumbal nyawa."

Jangan coba-coba untuk mengambilnya. Konon jika diambil, segrombolan buah Kelapa atau benda bagus yang hanyut itu meminta nyawa. Orang yang mengambil biasanya terhanyut lalu meninggal. Jasadnya biasanya ditemukan setelah berhari-hari di hilir sungai. Ini benar-benar nyata terjadi. Maka warga di desa tidak pernah ada yang berani mengambilnya. Selalu orang yang menjadi korban adalah orang yang tidak tahu tentang "peringatan itu". Pasti tiap tahun ada yang meninggal

Ada juga kisah nyata "Miyangga" di Cijalu. Miyangga yaitu manusia siluman. Biasa menyerupai wanita cantik yang melambai-lambaikan tangan dan berteriak meminta tolong di sungai. Terkadang juga menyerupai kakek tua atau nenek tua yang meminta tolong. Ketika ada orang yang menolongnya tiba-tiba orang tersebut terseret arus sungai dan meninggal.

Seringkali kejadian itu terjadi ketika waktu dhuhur atau sekitar jam 12 siang. Hingga warga memberi peringatan, "Jangan sekali-kali menengok ketika ada teriakan orang meminta tolong di sungai Cijalu."

Konon jika tak sengaja menoleh, orang itu akan tertarik mengikuti suara teriakan meminta tolong. Ketika menolongnya ternyata tidak ada siapapun di sungai, arus sungai tiba-tiba sangat deras dan orang itu meninggal terseret arus sungai.

Bahkan, tingkat kecelakaan kendaraan bermotor di jembatan merah itu sangat tinggi. Ada-ada saja penyebabnya. Ada supir yang tiba-tiba mendengar teriakkan minta tolong, saat menoleh tiba-tiba supir menabrak. Setiap orang yang tabrakan di jembatan merah seringkali meninggal, jarang yang selamat.

So, sobat bagi kamu yang penasaran dengan jembatan merah. Kalau mau ke Jakartan atau Bandung memakai jalur selatan pasti melewati kecamatan Majenang dan pastinya sobat melewati jembatan merah sungai Cijalu. Hati-hati ya kalau ada teriakan minta tolong saat melewati jembatan merah, jangan menoleh ya. Hihihi 😉

Narasumber: Bu Muntakibah dan Mbah Syakur

Salam Horor

Fardhany 💞

22:15 WIB

Sabtu, 14 September 2019

Cigaru

***

Reader bisa dukung saya dengan beli jualan saya di https://www.azraproperti.net/?agen=397

Info lengkap hubungi 081227298941

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 14, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kisah Horor di DesaWhere stories live. Discover now