*Chanbaek Area*
🍓
🍓
🍓*Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Ia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan segalanya.*
🍓
🍓
🍓Summary:
Baekhyun anak kecil yang kini sudah tumbuh dewasa, ia hidup dengan kasih sayang yang melimpah dari kedua orang tuanya. Ia sangat bersyukur dengan keadaannya, membuatnya selama bertahun-tahun tak bisa melupakan sosok pria yang telah memberikannya kebahagiaan. Ia menyukai pria itu dan begitu tak sengaja bertemu dengannya, baekhyun sangat senang walaupun pada kenyataannya, hanya kesedihanlah yang ia dapatkan.
🍓🍓🍓🍓
Prolog:
Langkah mungil sosok anak laki-laki itu menghampiri seorang pria yang tengah mendudukkan dirinya sendirian, menatap dari kejauhan sosok yang harusnya ia nikahi hari ini. Namun, ternyata nasib baik tak berpihak padanya, jadi dengan berlapang dada ia merelakan wanita yang paling dirinya cintai mengejar kebahagiaan sendiri.
Jemari mungil anak tadi menyentuh bahu sosok pria yang lebih tua darinya, sembari memasang senyuman lima jarinya.
"Paman...."
"Oh, Baek kenapa kau di sini?"
"Baekhyunee hanya mau bilang terima kasih, kata nenek kalau ada seseorang yang baik, Baekhyun harus mengucapkan terimakasih."
"Benarkah?"
"Iya, Paman terima kasih karena paman sekarang Baekhyun punya seorang Eomma."
"Apa kau senang?"
Anggukan semangat di keluarkan oleh anak kecil itu, membuat sosok pria yang lebih tua darinya tadi menyunggingkan senyumnya meskipun dadanya di penuhi rasa sesak. Ia sadar cinta tak selalu harus memiliki, hanya saja entah mengapa ia tak bisa dengan mudah merelakan hal ini, walaupun segalanya sudah terjadi.
"Jika seperti itu Paman juga merasa senang, jaga Eommamu baik-baik untuk Paman ya?"
Anak itu lagi-lagi mengganggukkan kepalanya pada sang Paman, ia merogoh sakunya mengambil permen lollipop yang ia simpan untuk pria itu, meskipun ia baru mengenalnya tetapi Baekhyun bersyukur paman tadi mau membantunya. Mau membiarkan seseorang yang paling ia cintai bersanding dengan ayahnya.
"Ini apa?"
"Untuk Paman."
"Apa kau mau menyogok paman, Eumm?"
Gelengkan pelan keluar dari Baekhyun, "Paman terlihat sedih, jadi aku memberikan ini. Biasanya kalau aku sedih Ayah selalu memberikan aku ini."
"Apa Paman terlihat sedih?" Pria itu mengusak surai kecoklatan sang Anak tadi, "jika kau mau paman tidak sedih tumbuh lah dengan baik ya?"
"Memang kenapa?"
"Karena kau harus menjadi pengantin Paman nanti jika sudah dewasa, sebagai ganti Paman merelakan Eomma menikah dengan Appamu."
Baekhyun kecil mengganggukkan kepalanya, ia selalu mengingat kata-kata tadi, ia selalu mengingat sosok itu dan selalu merindukannya. Sosok pria yang membuat hidupnya lebih baik lagi.
Untaian masa lalu itu adalah benang takdir yang tanpa Baekhyun sadari membawanya tak sengaja bertemu seseorang yang ia rindukan. Namun, baekhyun hanya menyimpannya sendirian, dalam diam.
Hingga kini, ketika Baekhyun mengetuk pelan pintu ruangan yang berada di hadapan itu. Pria manis itu hanya menginginkan satu hal, agar sosok di dalam sana mengingatnya.
Langkah kakinya berjalan perlahan, menghadapi sosok yang tengah berkutat dengan beberapa file di meja kerjanya, Baekhyun hanya menampilkan senyuman lima jarinya dan memberikan map yang sedari tadi ia genggam. Pertemuan yang singkat, tetapi mampu membuat degub jantungnya tak beraturan.
Pada setiap pertemuan, pasti akan ada awal dan akhir, kini Baekhyun ada di titik awal kehidupannya, tanpa itu tahu hal ini membawanya dalam titik semu yang membawanya pada jurang kehancuran.
*TBC*
Baby Fhlox
Sen, 16 sep 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Flavor ( Chanbaek )
FanfictionChanyeol harus merelakan calon istrinya untuk menikah dengan seseorang yang ada di dalam masa lalu wanita mungil itu. ia menjaga hatinya dan membangun dinding kokoh untuk menghindari komitmen, ia trauma dan muak dengan cinta. namun, tiba-tiba saja...