Twenty Nine

23.9K 2.6K 524
                                    

Author Pov

Tidak terasa bel pulang sudah berbunyi, semua murid langsung bersiap-siap untuk pulang. Termasuk Hana dan teman-temannya.

"Chenle, lo duluan aja ya pulangnya" ucap Hana sambil menggendong tasnya.

Chenle mengerutkan keningnya, "lo mau kemana? Semangat banget" tanya Chenle.

"Mau jenguk temen dulu"

"Temen apa temen na? Semangat banget yang mau ketemu Kak Haechan" goda Jea, Hana menatap ke arah Jea datar.

"Bacot" ucap Hana, membuat Jea dan Yura tertawa.

"Udah ah gue duluan ya, le jangan nyasar loh"

Setelah mengucapkan hal tersebut, Hana langsung berlari keluar kelas meninggalkan teman-temannya.

Saat di parkiran Hana melihat Jaemin dan Jeno, sementara Renjun tidak ada disana. Langsung saja Hana menghampiri mereka,

"eh Hana" ucap Jaemin yang melihat Hana, Hana hanya tersenyum.

"Mau jenguk si echan ya? Ciee mulai perhatian" ucap Jeno jahil, Hana memutar bola matanya malas.

"Berisik deh kak" ucap Hana, keduanya hanya tertawa mendengarnya.

"Yaudah ayo naik nih helmnya" ucap Jaemin memberikan helm ke Hana.

Setelah Hana memakai helm dan naik ke atas motor, mereka langsung pergi meninggalkan parkiran sekolah.

Tak lama akhirnya mereka sampai, mereka langsung menuju lantai 5 dimana tempat Haechan berada. Ada perasaan khawatir dalam diri Hana, ia sedikit gugup saat akan bertemu dengan kakak kelasnya tersebut.

"Jangan grogi na, santai aja" ucap Jeno jahil.

"Dih s-siapa yang grogi" ucap Hana gugup.

Jaemin langsung memencet bel, "Chan kita masuk ya, iya sok aja masuk jaem"

Hana dan Jeno hanya menatap Jaemin malas, sudahlah terserah Jaemin saja :)

Jaemin langsung membuka pintu dan masuk ke dalam, disusul oleh Hana dan Jeno. Di dalam, terlihat Yeri yang sedang fokus menonton tv sambil memakan kue.

"Teteh!" Panggil Jaemin.

"Eh kalian, eh ada hana!" ucap Yeri sambil menyimpan toples kuenya. Mereka langsung salam kepada Yeri, Yeri memeluk Hana sebentar.

"Si echan dikamar teh?" tanya Jeno.

Yeri menganggukan kepalanya, "iya tuh ke dalem aja lagi gabut anaknya, kirain hana gak ikut"

"Hana khawatir banget sama si echan teh" ujar Jaemin jahil.

Hana langsung melototi Jaemin, "Ih bacot ya kak Jaemin"

"Hahaha udah kalian ke dalem aja, teteh mau lanjut nonton dulu" ucap Yeri.

Mereka mengangguk dan langsung berjalan ke arah kamar Haechan. Jaemin langsung membuka pintu dan masuk ke dalam, terlihat Haechan yang sedang memainkan hpnya.

"Haechan bosen gais" ucap Jaemin, Haechan yang melihat kedatangan teman-temannya langsung menyimpan hpnya.

"Iya anjir bosen gue, akhirnya lu pada dateng juga. Si Renjun kemana?" tanya Haechan.

"Nanti dia nyusul lagi jemput Nakyung dulu. Gimana keadaan lo? Masih sakit kepalanya?" tanya Jeno.

Haechan hanya tersenyum kecil, "udah mendingan, kaya gini mah gue udah biasa"

Jeno dan Jaemin terdiam, mereka merasa prihatin pada sahabatnya itu. Mereka termasuk Renjun sudah mengetahui tentang hubungan Haechan dengan ayahnya yang kurang baik.

Bad Boy - Haechan [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang