Office Boy Di kantor CEO adalah Perempuan

Chapter 12

Tan Hua melangkah membeku ketika dia memikirkan kemungkinan ini. Lalu .... dia tidak boleh membuka pintu sama sekali !!

Tepat ketika Tan Hua hendak kembali ke kamarnya dan bersembunyi di bawah selimutnya, sebuah suara yang familier terdengar dari balik pintu rumahnya.

"Oi! Buka pintunya! Ini aku! Anak baru kamu" Dengan nada suara malas dan jengkel, yang di depan pintu mengetuk pintu beberapa kali dengan tergesa-gesa.

.... suara ini .... ah! Itu dia!

Tan Hua menghela nafas lega ketika dia buru-buru membuka pintu untuk pelayan barunya dan tebakannya benar! Di depan pintu, seorang pemuda berusia sekitar 25 tahun berdiri dengan gagah.

Rambutnya pirang dan matanya biru muda. Dia tinggi dan dia mengenakan kemeja kantor putih formal di dalam jas biru tua yang dipasangkan dengan celana panjang kain biru tua.

Penampilan barunya benar-benar berbeda dari penampilan sebelumnya yang kasual!

"Em ... Dewa? Apakah kamu?" Mata Tan Hua membelalak ketika melihat pria itu berpenampilan baru. Pria muda di depannya itu jelas beberapa tahun tampak lebih tua daripada ketika dia kemarin malam!

Dia juga mengenakan pakaian formal yang terlihat seperti CEO yang tampan dan bukan antek. Rambut pirang dan mata birunya indah dan orang akan segera tahu bahwa pria itu adalah orang asing.

"Yo girl ~ bagaimana penampilan baruku? Tampan kan?" Dengan mengedipkan mata, pria yang merupakan Dewa kegagalan dari kemarin malam, berjalan ke rumah Tan Hua tanpa dia bahkan mengizinkannya.

"Ya kamu benar-benar tampan tapi ada apa dengan jas itu? Aku sudah bilang untuk berpakaian seperti orang lain dan sekarang kamu terlihat seperti CEO muda yang akan bekerja!" Tan Hua menutup pintu di belakangnya dan duduk.

Dewa ini memang tampan tetapi gantarannya seperti seorang playboy. Tidak buruk ~

"Eiii kamu sangat bodoh! Apakah kamu tidak tahu bahwa setiap pria di dunia ini apakah mereka kaya atau tidak akan selalu memakai sesuatu seperti ini setiap hari dan di mana saja ?? Tidak ada konsep gaya kasual di dunia ini!" Dewa enggan untuk duduk tetapi dia duduk setelah membersihkan lantai dengan tangannya.

"Eh benarkah? Aku tidak tahu ...." Tan Hua menangkupkan wajahnya di telapak tangannya saat dia menatap pria di depannya. Dia harus memikirkan apa yang dia katakan sebelumnya tapi sekarang bukan saatnya.

Sekarang ... dia dipecat dari pekerjaannya ... dia harus segera mencari pekerjaan lain! Tapi sebelum itu ... dia harus menyesuaikan diri untuk hidup sebagai orang miskin. Dia harus belajar cara memasak, mencuci pakaiannya, menyapu lantai ....

Dia juga harus mempelajari harga pasar umum! Dia tidak bisa lagi membawa apa pun yang dia inginkan, tidak peduli seberapa tinggi harganya ... dia membutuhkan informasi pria ini.

"Ya Tuhan, saya lupa. Bisakah Anda mengubah informasi saya? Saya ingin semua orang tidak pernah tahu bahwa saya memiliki saudara kembar yang sudah mati dan bahwa saya sebenarnya seorang gadis. Anda dapat melakukannya sekarang juga walaupun Anda tidak memiliki kekuatan apa pun? " Tan Hua menepuk lututnya ketika dia ingat hal yang dia ingin orang ini lakukan.

Dia yakin Nan Shen sedang mencari latar belakang keluarganya sekarang dengan semua triknya jadi jika dia mendapatkannya ... identitasnya sebagai seorang gadis akan terungkap dan itu akan menjadi buruk .... bagaimana jika Tan Hui entah bagaimana mendengarnya dan menjadi depresi?

"Mn. Jangan khawatir itu mudah. ​​Ah dan jangan panggil aku Dewa, aku manusia sekarang kan? Panggil aku Shen Ling .... benar ... Shen Ling!" Dewa langsung memberi nama tubuh barunya setelah dia gooogled namanya sebagai 'God' menggunakan terjemahan gooogle ketika dia mulai mengubah informasi pribadi Tan Hua.

F * ck! kenapa sih itu terdengar seperti nama Nan Shen ?! (╬ Ò ‸ Ó)

Pada akhirnya hari itu Tan Hua belajar banyak hal bersama dengan Shen Ling. Dua orang manja yang putus asa mulai belajar mulai dari melakukan pekerjaan rumah.

Pada saat yang sama ketika kedua idiot itu menderita untuk belajar bagaimana hidup sebagai orang miskin, lead-sama laki-laki kedua juga bergerak.

"Ada berita tentang bocah itu?" Duduk di kursi eksklusifnya, Nan Shen bertanya kepada sekretaris pribadinya dengan wajah serius. Dia tidak pernah membuat wajah seperti ini di depan orang lain tidak peduli seberapa parah situasinya, kecuali dari sekretaris dan keluarganya.

"Data anak laki-laki itu dihapus dari perusahaan Ren tetapi kami berhasil mengembalikannya. Ini datanya, Tuan Nan." seorang lelaki tinggi tampan yang mengenakan kacamata dingin dengan tenang menyerahkan setumpuk dokumen tentang informasi 'bocah itu'.

"Mm. Letakkan di sana" Nan Shen menghentikan apa yang dia lakukan dan mengambil kertas itu. Dia punya pemikiran tentang bocah misterius ini.

Dia curiga tentang identitas bocah kantor itu karena dia tidak tahu mengapa entah bagaimana bocah itu .... berhasil melihat melalui topeng pribadinya. Hanya siapa bocah itu? tidak hanya dia berhasil melihat wajah aslinya ... dia juga memiliki bakat desainer yang mengejutkan meskipun hanya menjadi office boy!