Tok!
Tok!
Tok!
Sinbi segera berlari kecil menuju pintu rumahnya,dan segera membukakan pintu untuk si pendatang,"ya?,"Sahut Sinbi sambil tersenyum ketika ia membukakan pintu.
Seketika senyumannya memudar,dan diganti dengan tatapan tak percaya bercampur kaget. Tak percaya apa yang ia lihat dihadapannya ini,seorang mantan suami yang sudah diklaim meninggal 3 tahun lalu,dikarenakan kecelakaan pesawat menuju eropa sehabis ia diceraikan oleh ㅡmantanㅡsuaminya tersebut.
Pria yang mirip mantan suaminya tersebut tersenyum sambil membawa sebuah box paket ditangannya.
Sinbi terdiam ia tidak bisa menyimpulkan kejadian aneh bin ajaib yang sedang ia alami saat ini dengan sebuah kata-kata. Sinbi berusaha mengatakan sesuatu,tapi entah mengapa mulutnya tiba-tiba tergagap,"A-ada apa,mas?,"Tanya Sinbi gagap sambil tersenyum kikuk
Begok kamu mbih! Kenapa pakek acara gagap segala sih? Kan keliatan grogiㅡSinbi
Mas-mas kurir tersebut tersenyum,dan membuat Sinbi gagal move on dari si Mantan suami yang telah menceraikannya 4 tahun lalu.
Mas-mas tersebut menyodorkan box tersebut ke hadapan Sinbi,"ini pesanannya teteh sinbi Hwang?,"Tanyanya sambil melirik alamat penerima paket tersebut sambil melirik Sinbi bergantian,kan mbak Sinbi salting dipanggil teteh,padahal anak udah 3.
Sinbi mengangguk dan menerima sodoran mas-mas kurir tersebut."ah iya,makasih ya mas,"Ujar Sinbi sambil tersenyum lalu ia mencoba melirik name tag si mas,
Daniel Kim?ㅡSinbi
Mas kurir yang namanya Daniel itu pun mengeluarkan pena dari sakunya,"Teteh tanda tangan disini ya,"Ujar Daniel sambil menyodorkan penanya,Sinbi mengangguk paham dan langsung mendatangani tanda terima tersebut.
Setelah Sinbi mendatangani dan menerima surat tanda terima tersebut,Sinbi tersenyum dan mengucap terima kasih atas pengantaran paket yang ia pesan dari instagram,"Makasih ya mas,"Ujar Sinbi
Daniel tersenyum,"iya teh,"balasnya
Saat Sinbi hendak menutup pintu rumahnya,dan Daniel pun hendak berbalik ke motornya dan kembali mengantar pesanan orang lain,tiba-tiba ke-3 anaknya datang dengan motornya.
Hanyu yang sedang membonceng adik kecilnya Shuyang mengrinyit ketika ia melihat mas-mas kurir tersebut,tak lupa dengan Zeyu yang menatap tajam si mas yang tersenyum ramah kepadanya.
Sinbi membuka kembali pintu rumahnya,"eh udah selesai les-nya?,"Tanya Sinbi basa-basi sambil mengalihkan pandangan aneh bercampur kaget saat menatap mas kurir yang bernama Daniel tersebut.
Hanyu,Zeyu dan Shuyang pun turun dari motor dan langsung ia parkirkan. Hanyu mengangguk,"Iya ma, mama masak ayam tepung'kan?,"Tanya Hanyu dengan tatapan lesu, Sinbi ngangguk sambil tersenyum. Seketika senyuman anak-anaknya itu mengembang.
"Kalian mandi dulu sana,"Ujar Sinbi,mereka pun mengangguk serempak dan langsung memasuki rumah.
Daniel menatap kepergian ke-3 anak yang menatapnya dengan tatapan tajam dan aneh,lalu ia mulai tersenyum saat tatapannya bertemu dengan seorang ibu 3 anak yang ia panggil 'teteh' beberapa menit lalu.
"Duh maaf ya teh,saya manggil teteh teh,teteh! Saya gatau teteh udah punya 3 anak,kirain saya teh... teteh masih anak kuliahan,"Ujarnya meminta maaf,Sinbi senyum maklum.
Sinbi menggelengkan kepalanya,"gapapa kok mas! Saya juga minta maaf,anak-anak saya natap mas kayak tadi,"Ujar Sinbi meminta maaf sambil terkekeh pelan, Daniel pun ikut terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] Papa! | Doyoung SinB Ft. Boy Story
Fanfiction"Hanyu,Zeyu,Shuyang dia tuh bukan Papa kalian!," ㅡ.Ketika Sinbi ketemu seseorang yang mengingatkannya pada mantan suaminya yang telah dikabarkan meninggal 3th lalu