AUTHOR POV
Hari Senin telah datang, siswa-siswi SMA bangsa kini melaksanakan ujian.
Di ruangan yang sangat luas dan dalam keadaan hening. Siswa-siswi fokus dengan lembar kertas yang ada di meja masing-masing,dan begitu terus sampai gk terasa berganti hari.Hari Sabtu dimana puncak ujian sekolah selesai,dan semua siswa maupun siswi sudah tidak sabar ingin pulang dan melakukan aktifitas lainnya,nongkrong misalnya.'kring..' tanda ujian selesai sudah berbunyi siswa-siswi berbondong-bondong keluar ruang masing-masing dan menuju satu tempat,parkiran.
Begitu juga dengan Rann dkk, "kita jadi kan bantuin si curut ini" seru cacha diperjalanan menuju parkiran.
"Jadi dong" ucap Rann bersemangat.
"Ok nanti malam kita langsung di TKP ok"kini Dafa lebih dari semangat.
"Ok,eh btw kita jadi liburan g nih?" Ucap Cacha.
"Gue gak bisa,soalnya keluarga gue ada acara sendiri" ucap Rann.
"gue juga ada acara sama keluarga gue" saut Dafa.
"Kalau Lo Cha?" Tanya Rann yang sekaligus sedih karena g bisa berlibur sama sahabatnya.
"Gapapa kok,tapi liburan gue kali ini g seru dehh" jawab Cacha sambil memanyunkan bibirnya.
"Tenang Cha,kalau gue pulang dari berlibur.gue bakal beliin loh oleh-oleh" hibur Rann.
"Ok sipp kamu Joss" ucap Cacha menunjukkan ibu jarinya.
"Tapi sebelum berlibur bantuin gue nembak Sinta dulu elah,kan janji Lo berdua mau bantuin gue setelah liburan. Tapi karena g liburan jadi sebelum liburan aja nembak nya yayaya" cerocos Dafa dengan wajah yang dibuat imut.
"Kalau itu gue siap" jawab Cacha dan Rann bersamaan.
Rencana dimulai..
Lusa setelah pembagian rapor semester 1..
Ditaman."Siap kan semuanya!!" Seru Rann bersemangat.
"Siapp!!" Jawab Cacha,Dafa,dan Andra dkk.
Kalian pasti bingung kenapa Andra dkk ikut dalam hal ini,jadi gini..
Setelah obrolan kemarin rann melihat Andra dkk sedang berjalan ke arah mereka bertiga,karena ini acara untuk menyatakan cinta maka butuh banyak orang.maka dari itu Rann meminta bantuan juga kepada Andra dkk,dan langsung disetujui oleh semuanya.
"Nanti lo deketin dia dan Lo ajak ngobrol baik-baik,ingat jangan langsung intinya basa-basi dulu supaya gk terkesan terlalu alay atau cuma candaan!!" Arahan Andra kepada Dafa.
Dafa mengangguk dan berjalan kearah Sinta yang sudah duduk di kursi taman. Dengan tarikan nafas panjang Dafa memanggil Sinta dengan suara halus khas laki.
"Hai,nunggu lama ya?" Basa-basi nya.
"Enggak,oh ya ada apa kamu kok ngajakin aku ke taman?" Tanya Sinta dengan wajah polos nya.
"Emm..jadi gini aku mau tanya sama kamu" Dafa gugup
"Tanya apa?"
"Kamu ada rasa suka sama seseorang saat ini?" Tanya Dafa 'bilang gak dong pliss' dalam hati Dafa.
"Hmm ada sih,tapi ga tau dia juga ada rasa atau gak" jawab Sinta, 'mampus loh daf,dia suka sama orang lain.positif thinking daf' batin Dafa.
"Maaf kalau kata-kata ku ini buat kamu ilfeel atau semacamnya,tapi jujur aku suka sama kamu.apakah kamu mau menerima aku dan melupakan orang yang kamu sukai itu?"kata Dafa to the poin.
"Haha,kamu lucu daf" Sinta tertawa renyah.
"Ha?"Dafa menautkan alisnya tanda tak mengerti.
"Orang yang gue suka itu lo"jawab Sinta sambil tersenyum malu.
"Jadi?"
"Jadi gue bilang ya"
"Ya apa?" Goda Andra.
"ya gue mauu" jawab Sinta dan seketika orang-orang yang ada dipersembunyian keluar dan mengucapkan 'cograts breyy'.
Misi Rann pun selesai..ANDRA'S POV
Setelah insiden itu gue melihat ke arah Rann,ingin sekali gue milikin dia sepenuhnya.gue mendekat kearah Rann dan mengajaknya menjauh dari kerumunan itu."Rann gue mau ngomong"
"Ngomong apa ndra?" Rann terlihat penasaran.
"Jawab gue sejujur-jujurnya,apakah Lo mulai menyukai ku?" Tanya ku langsung keintinya. Rann diam sesaat dan setelahnya ia menatap gue dalam,dalam banget.
"Iya gak tau kenapa gue merasa kehilangan saat Lo g ada dideket gue" kalimat itu,sumpah kalimat itu membuat jantung gue berdebar kencang.
"Jadii??Will you be mine?"kata gue memastikan.
"Yes i Will" jawab Rann malu-malu.
"What??"goda gue seperti Dafa goda Sinta tadi.
"Yes, I Will andraa" jawab Rann dengan lantang.
"Yess"tanpa sadar gue udah meluk Rann saking senangnya..
'CIEEE...' teriakan itu membuat gue dan Rann sadar,lalu melepaskan pelukan dengan cepat.
"Aduh-aduh,ada dua orang yang jadian ini...jangan lupa traktiran. Yah gk guyss" celetuk Gilang.
"Iya dong duble traktiran ini namanya" sahut yang lainnya. Gue dan Rann hanya tersenyum.
Di cafee ...
Pada saat itu juga gue langsung nraktir mereka semua ke cafe tempat favorit gue dan temen-temen gue."Kalian pesen sepuasnya nanti gue dan Dafa bakal patungan bayarin nya."kata gue lalu melirik ke arah dafa.dafa mengangguk dan tersenyum.
"Gak-gak, kok patungan sih sendiri-sendiri elahh Lo Lo pada kan kaya masa patungan" elak Juna yang terkenal jiwa-jiwa ingin ditraktir lebih.
"yaudah-yaudah besok gue nraktir nonton plus makannya,puass" ucap gue pasrah.
"DEALL!!" Seru mereka semua.
Hey hey hey guys...
Lama gk upload ya!!!hehe
Lagi males soalnya..Ini part akhir-akhir yaaa.
Semoga suka
Maaf typo bertebaran🙏@fhiradl
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRA [COMPLETED]
Teen FictionCERITA INI MASIH DALAM MASA PERBAIKAN⛑️🛠️ Ada beberapa kata dan kejadian yang aku perbaiki. Supaya lebih rapi dan gak bikin sakit mata😄 __________________ 🖤🖤🖤___________________ Mencintai seseorang tidak harus tergantung dengan berapa lama kita...