HAPPY BIRTHDAY CHOI YOUNGJAE 🎉🎉
- - - -
Hari sudah sore, tetapi Youngjae masih terus tertawa melihat Coco dengan tingkahnya yang lucu. Jaebum tersenyum melihat tingkah laku Youngjae dan Coco, sesekali dia mengambil foto mereka berdua tanpa Youngjae sadari.
Mark sedang sibuk di kota demi mencari tempat untuk mencetak polaroid bersama dengan Jackson, sedangkan Jinyoung sibuk mempelajari resep kue dan membuat kue dengan Bambam dan Yugyeom.
Setiap kali Jaebum mengambil foto Youngjae, dia langsung mengirimnya pada Mark sampai HP Mark ngelag saking banyaknya foto yang Jaebum kirim.
Mark sedikit kesal tetapi dia berhasil mencetak beberapa foto dan bergegas kembali dengan Jackson. Mereka berusaha menyiapkan segalanya selama Youngjae masih di rumah Jaebum bermain bersama Coco.
"Youngjae-ah."
"Ya hyung?"
"Coba kamu main piano, sudah lama hyung tidak mendengarkan permainan pianomu."
Youngjae segera duduk di kursi piano dan membuka pianonya, dia menekan tuts-tuts piano untuk pemanasan kemudian dia memainkan sebuah lagu yang terdengar sedih.
Sesekali Youngjae bersenandung sambil memainkan pianonya, suasana dalam ruangan menjadi sedih, senyuman Youngjae menghilang ketika dia memainkan pianonya.
Youngjae selalu mengekspresikan perasaan sedihnya melalui piano, walaupun dia terkadang tidak menyadari hal itu. Tetapi Jaebum mengetahui hal itu, dia duduk di samping Youngjae sambil mendengarkan suara Youngjae yang merdu.
Tanpa Youngjae sadari, air matanya sudah mengalir pada kedua belah pipinya, Jaebum mengusap air mata Youngjae dan memeluknya.
"Kenapa kamu tidak memberitau hyung soal masalah mu?" tanya Jaebum sambil menepuk-nepuk punggung Youngjae.
"A-aku tidak mau hyung merasa sedih karena aku...," kata Youngjae dengan air matanya yang masih mengalir, dia memeluk Jaebum dengan erat.
"Terkadang aku merasa tidak ada yang tau tentang apa yang aku alami selama ini, aku merasa aku kesepian walaupun aku dikelilingi oleh banyak orang. Tetapi aku berusaha tersenyum di depan kalian supaya kalian tidak perlu khawatir, terutama hyung. Aku tau Jaebum-hyung sudah menjaga ku selama ini dan hyung sudah berkorban banyak demi aku, karena itu aku tidak ingin menunjukkan sisiku yang seperti ini kepada hyung."
Jaebum tersenyum, dia masih memeluk Youngjae.
"Aku tidak mau hyung ikut sedih dan khawatir karena aku...," lirih Youngjae, air matanya terus mengalir membasahi kedua pipinya dan pundak Jaebum.
Jaebum kembali mengusap air mata Youngjae, dia mengajak Youngjae jalan-jalan agar moodnya membaik.
"Yang ulang tahun jangan nangis, hari ulang tahun mu itu sangat spesial, rayakan dengan sukacita jae."
Youngjae tersenyum walaupun dia masih merasa sedikit sedih. Jaebum mengajaknya ke tempat kumpul mereka dan terlihat lampu-lampu indah yang dipakai saat Mark ulang tahun.
Bedanya, kali ini terdapat tali dan terlihat foto-foto Youngjae member lain, tidak lupa foto Youngjae dengan Coco.
Youngjae melihat pemandangan yang indah itu, dia melihat satu-satu foto tersebut. Dia tersenyum bahagia saat melihat foto yang baru saja Jaebum ambil tadi saat dia bermain bersama Coco.
Jaebum membawakan kuenya kepada Youngjae dan tersenyum.
"Woah! Kue!"
"Ah sebelum itu jae, member-member lain ingin menyampaikan sesuatu."
"Hyung! Lebih sering bermain dengan ku ya, selamat ulang tahun!" kata Yugyeom
"Benar! Hyung harus sering ke dapur dan membantuku memasak, aku janji akan memasakkan makanan yang enak untuk hyung, aku tidak akan taruh mentimun kok!" lanjut Bambam.
Jinyoung menepuk bahu Youngjae, "Kalau ada apa-apa, bilang saja pada ku, Mark, Jackson, bahkan Jaebum sekalipun. Hyung mu akan mendengarkan masalahmu, jangan sungkan jae."
"Dan jangan sering bernyanyi tengah malam ketika kamu menginap di rumah ku!" canda Jackson.
Youngjae tertawa dan melihat mereka semua. Mark hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
"Youngjae, ingatlah bahwa kami akan selalu berada di sisimu. Kalau kamu ada masalah, beritau kami jae, kami akan dengarkan. Jangan takut, aku tidak akan meninggalkan mu sendiri, apalagi hyung mu ini," kata Jaebum dengan senyuman lebar.
Youngjae kembali mengusap air matanya yang mengalir, dia mengangguk dengan mantap. Mark menyalakan lilinnya.
🎶 Tiup lilinnya, tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga! Sekarang juga, sekarang juga! 🎶
Youngjae meniup lilinnya dan terdengar suara sorakan. Mark memberikan Youngjae pisau untuk memotong kue tersebut, Youngjae mencicipi kue tersebut.
"Wah! Enak sekali! Siapa yang masak?" tanya Youngjae sambil menghabiskan satu potong kue tersebut.
"Kami bertiga," kata Yugyeom sambil menunjuk Bambam dan Jinyoung.
"Ini benar-benar enak!" kata Youngjae lagi sambil membagi-bagikan kuenya.
Mereka merayakan ulang tahun Youngjae dengan meriah, sayangnya Coco tidak dapat memakan kuenya karena itu kue coklat. Coco hanya dapat melihat dengan wajah memelas.
Youngjae menggendong Coco dan mereka bermain bersama dengan member lain.
- - - -
I hope that through being a singer, my music can give people strength.
-Choi Youngjae#OurGravityYoungjaeDay
#혼자_두지않을게_영재_생일축하해
#GOT7 #갓세븐
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wolf My Dog || JJP [TAMAT] ✔
Fanfiction"Berikan aku satu alasan untuk tidak membunuh anjing ini." "Aku berjuang mempertaruhkan nyawaku demi dia! Dan dia hanyalah anjing kecil yang tidak bersalah!" - Park Jinyoung, ditemukan dalam kondisi terluka parah dan terlantar di dalam hutan. - Mark...