Prolog #2

236 19 1
                                    

Malamnya Han dan Hyunjin sudah berada di black market. Mereka menunggu beberapa orang lainnya di dalam mobil.

"Han, kapan mereka dateng? Alat itu terbatas, gue belom tau apa aja rangkaiannya. Kalo gue tau, gue bisa bikin sendiri" Kata Hyunjin.

"Sabar, bentar lagi nyampe. Mereka baru aja masuk hutan" Jawab Han.

Tak lama datang 2 mobil sport. Hyunjin dan Han tau betul siapa pemilik mobil tersebut. Mereka berdua keluar bersamaan dengan orang didalam mobil sport tadi.

"Sorry Hyun kita lama, tadi ada hama ganggu dijalan"

"It's okay, but not there next time" Ucap Hyunjin dingin.

Mereka beriringan masuk kedalam sebuah gedung. Walaupun berada ditengah hutan, gedung tersebut lumayan ramai dengan orang-orang.

"Selamat datang King" Ucap penjaga gedung.

"Tempat biasa"

Tanpa menjawab, penjaga itu mengantarkan Hyunjin, Han dan beberapa orang lainnya menuju lantai atas gedung.

"Eh gue denger ada barang bagus hari ini" Ucap Felix, salah satu dari orang yang mengikuti Hyunjin.

"Emang, tapi gue gak tertarik. Gue sih lebih milih chip virus" Saut Jeno, orang yang datang bersama Felix.

"Shut up!" Dengan satu ucapan dari Hyunjin, mereka langsung diam.

Sampai dilantai atas, mereka memasuki sebuah pintu besar. Kali ini Felix dan satu orang lainnya yang memimpin jalan. Sedangkan Hyunjin berada di tengah.

"Waw lihat siapa yang datang!" Seru pria berbadan besar yang asik minum.

Semua perhatian langsung tertuju pada kelompok Hyunjin. Mereka menatap penuh kagum sekaligus takut.

"Ck! Orang tua rese!" Batin Han.

"Selamat datang King!" Semua orang membungkuk hormat.

Seperti kejadian di perusahaan tadi, seolah tidak mendengar, Hyunjin berjalan dengan santai menuju salah satu kursi besar.

"Jaemin"

Jaemin yang terlalu paham akan panggilan Hyunjin pun pergi meninggalkan ruangan itu. Ia berjalan menuju lantai tengah untuk mengambil beberapa wine.

Jaemin kembali dengan 10 botol wine didalam tasnya. Ia pun menuangkan cairan wine tersebut dalam gelas, lalu memberikannya pada Hyunjin.

Jaemin melakukan hal yang sama pada para sahabatnya.

"Jaem, gue lagi gak pengen" Ucap Jeno menolak gelas dari Jaemin.

"Oke" Jaemin langsung meneguk habis wine di tangannya.

Tak lama seseorang berdiri ditengah-tengah ruangan dengan mic di tangannya.

I Am Boss [Hwang Hyunjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang