🍬 Man Jadda wa Jadda 🍬

1.6K 135 151
                                    

Kukuuruyuukkk...

Petok petok petok...

"Telat kau Ayam, aku sudah bangun sejak tadi". Bahkan jam di dinding kamarku baru menunjukkan pukul 06.00 tapi aku sudah siap rapi mau ikut Ayah ke kantor, lanjut konfirmasi soal hadiah trip to Korea.

"Sarapan dulu, harapan ga bisa buat kamu kenyang!" Kata kata Bunda beneran jleb banget ini astaghfirullah. Setelah selesai sarapan, aku dan Ayah berpamitan pada Bunda.

🍬🍬🍬

Sesampainya kami di kantor Ayah, aku langsung menuju ke kantin untuk sekadar membeli jajanan ringan. Soalnya aku musti nunggu sampe Ayah selesai meeting dengan klien.

Berselang 2 jam Ayah menyusulku ke kantin di kantornya.

"Ayo!!"

Diriku beranjak dari tempat duduk di kantin ini. "Jadi berapa buk semuanya?"

"15 rebu neng, pas yaa uangnya makasih. Loh itu kan Pak Nichkhun, eh mbaknya ini istri muda nya Pak Nichkhun yaa?" Tanya si ibu penjaga warungnya.

"Loh eh, bukan buk saya anak bontot nya" (gabisa nahan senyum akhirnya ngakak juga)

"Lagian Ayah sih baby face gitu" dengan gemasnya aku menoel pipi Ayah yang berjalan disampingku. Tidak tinggal diam Ayah juga membalas dengan mencubit pipi ku sampe merah "aduh Yah sakit tauu". Tidak habis disitu Ayah memasang pose kiyowo andalan nya.

Tidak heran kan kenapa Bunda Tiffany sampe kepincut sama beliau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak heran kan kenapa Bunda Tiffany sampe kepincut sama beliau.

Tidak tau kemana Ayah akan mengarahkan mobilnya. Aku memilih diam pasrah karena tiba-tiba menjadi sangat gugup takut akan bungkus permen Milkota itu hanyalah sebuah harapan palsu.

🍬 🍬 🍬

Setelah mobil Ayah melaju selama tiga puluh menit dijalan raya, gedung yang atasnya bertuliskan Milkota company pun terlihat. Lantas Ayah memutar kemudi mobil, hingga kami berdua akhirnya sampai di tempat parkir.

"Nah sudah sampai, ayo ikuti Ayah!"

Aku hanya mengangguki saja, jalan cepat mengekori Ayah, karena jelas jangkauan langkah kaki Ayah dan aku berbanding dua kali lipat.

"Kamu bawa bungkus permen yang ada keterangan nya tripp to Korea kan?"

"Iyaa yah bawa"

Dari jarak 10 meter sebelum mencapai gedung utama Milkota company, terlihat di pintu masuk utama gedung tersebut sudah berdiri beberapa staff kantor yang menyambut Ayah.

Dari jarak 10 meter sebelum mencapai gedung utama Milkota company, terlihat di pintu masuk utama gedung tersebut sudah berdiri beberapa staff kantor yang menyambut Ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
6 Days with Day6 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang