Shani's pov On..
Hai perkenalkan namaku Shani Indira Natio, Aku mempunyai 2 saudara laki-laki kerisna dan henri. Umurku 21 tahun.
Aku berkuliah di salah satu universitas di Jakarta. Semester 7/Akhir. Kurasa ini waktu yang tepat memikirkan dimana aku magang dan kerja.
Dihari ulang tahunku ini, aku sangat senenggg banget semua keluargaku berkumpul disini --Apartemenku yang di Jakarta--
Tapi, kehidupanku terasa hampa setelah tau dia yang selama ini dekat denganku kini perlahan-lahan menjauhiku.
Gracia, gadis periang, gadis menggemaskan, gadis yang kerap kusapa GG, gadis yang cantik.. yaa,, walau sedikit ceroboh sih, dan ngeselin.
Aku paling ingat ketika kita makan ber-2, dia selalu ceroboh.. menjatuhkan makanan kelantai, menyenggol gelasnya sehingga air yang ada di dalam gelas itu tumpah, dan dia cuma berkata "yahhhh maafff~" Sambil wajahnya itu dibuat bersalah, pokoknya jadi gemes deh kalau melihat wajahnya itu.
Tok
Tok
Tok"CahAyu, udah belom mengerjakan SKRIPSI nya?! Makan dulu yuk!"
"Iya buk!" Teriak ku dari dalam kamar.
Itu ibu ku memanggilku yang menyuruhku makan barusan.
Ditutup dan kusimpan leptopku yang bermerek apel gigit diatas meja belajar ku. Lalu kukeluar menuju ruang makan."Eh CahAyu, sini makan sama-sama. Nih, tadi pagi ibu sudah kepasar, dan masak makanan kesukaan kamu." Kata ibuku masih sibuk meletakan makanan diatas meja makan.
"Ayah kemana Bu?" Tanganku mencoba bersikap biasa saja.
"Ayah mu sudah pergi pagi-pagi sekali. Emang kenapa'toh N'Dok."
Syukurlah ayah sudah pergi pagi-pagi. Pasalnya ada sedikit masalah keluarga. Masalah perdebatan kecil antara aku dan ayah.
•••••
📝Happy Birthday to you… Happy birthday to you.. happy bday.. happy bday.. happy bday to you.. Tidak banyak yang bisa aku ucapkan di hari jadi kamu.. selain doa dan berharap supaya apa yang telah kamu cita – citakan dan impikan dapat terwujud dalam pertambahan usia kamu.. semoga juga kebahagiaan akan selalu menyertai langkah kamu kedepannya, kelapangan rizki tentunya juga tak lupa aku sisipkan dalam doa diultah kamu ini. Serta semakin dewasa dalam berpikir dan menyikapi segala hal, and bisa menjadi sosok yang selama ini diharapkan mama and papa (amin).
Maafin Aku…
Aku ga bisa seperti kamu yang memberikan surprise dihari ultah kamu ini seperti apa yang telah kamu lakukan ke aku pada saat aku ultah.
Maafin Aku..
Yang ga bisa memberikan hadiah istimewa seperti apa yang telah kamu berikan dihari bahagia aku..
Maafin aku..
Yang memberikan suasana berbeda saat ini dalam hubungan kita disaat kamu memperingati hari spesial dalam hidup kamu ini.
Maafin aku..
yang ga bisa memberikan kebahagiaan untuk sekarang ataupun nanti, malahan aku merasa, aku membuat kamu luka dan memberikan kesedihan.
Maafin aku untuk semua itu.. sukses untuk kamu kedepannya dan aku berharap kebahagiaan selalu menyertai langkah kamu.
Best Cici Shani,
Setetes air mataku jatuh, ketika aku membaca surat dari Gracia. Gadis itu.. gadis itu selalu tau bagaimana cara membuat aku tersenyum dan menangis secara bersamaan.