ccc

106 2 0
                                    

Gedung olah raga masih harus beraktifitas malam ini. Gedung yang cukup luas dengan 2 kolam renang yang cukup besar dan kolam yang dua bagian. Terdapat tempat duduk di bagian sisinya. Berundak-undak dan memanjang. Hanya ada 3 undakan.

Ia tengah asik berenang dan menyembul kesana kemari. Entah renang gaya apa, sesukanya dan seenaknya. Lampu yang tak menyala membuat ia tak begitu terlihat hanya gerak dan deburan air. Suara riaknya terdengar jelas. Seperti biasa ia lebih suka berenang pada malam hari. Dan setia di temani oleh siapa lagi jika bukan namjachingu nya, Kyu hyun. Yang sedari tadi hanya asik berkutat bermain dengan pspnya tanpa ada niatan untuk memperhatikan Sungmin yang berenang. Sungmin berhenti dan kini berdiri dekat bibir kolam. Menyeka wajanya dari air. Ia menyiratkan air ke arah Kyu hyun. Yang membuat namja itu berteriak dan langsung mendekap pspnya agar tak terkena cipratan air.

“kya, hentikan. Kau bisa membuatnya basah.” Ucapnya ketus sembari memastikan pspnya tak terjamah sedikitpun oleh air.

Sungmin memanyunkan bibirnya, cemberut kesal karena ia merasa di abaikan. Makin gencarlah ia menyiratkan air. Kyu hyun hanya berusaha menghindar. Namun karena ia duduk di pojok bawah bagian penonton ia pun tersudut dan membuat bajunya basah.

“duduk di sini. Jika tidak aku akan terus menyiratimu dengan air.” Ancam Sungmin. Tanpa berkata apapun ia lansung duduk di tepian kolam. Dengan kaki masuk kedalamnya. Ya karena ia mengenakan celana pendek selutut jadi tak membasahi celananya, walaupun ia menceburkan kakinya.

“sudah bukan.” Ucapnya kesal dan langsung memainkan pspnya lagi. Tapi tak masalah bagi Sungmin. Paling tidak ia menuruti apa katanya.

Kembali ia berenang. Dan tiba-tiba menyembulkan diri tepat di depan Kyu hyun yang membuatnya terkejut dan hampir saja menjatuhkan pspnya. Untung saja ia memegangnya dengan erat.

Sungmin pun memutuskan untuk naik dan langsung duduk di sebelah kyu hyun sembari menggerak-gerakkan kakinya memainkan air. Di tatapnya namja yang masih saja asik bercumbu dengan pspnya. Yang sungguh membuat Sungmin cemburu.

“aku rela menjadi psp, yang selalu mendapatkan perhatian darimu.”

Perkataan itu tak mampu membuatnya menolehkan wajah walau hanya satu derajat. Di peluknya tubuh Kyu hyun yang membuat bajunya menjadi basah.

“kya lepaskan aku.” Rontanya, berusaha untuk terlepas.

“aku kedinginan, hangat kan aku.”

“itu ada handuk, cepat pakai handukmu jika kau kedinginan.”

Padahal Sungmin sudah berusaha untuk memancingnya tapi masih saja ia bersikap dingin. Kyu hyun pun menoleh ke arahnya. Matanya kini agak membulat. Melihat tubuh Sungmin yang sexy. Hanya memakai celana pendek ketat yang tak mampu menutupi paha putihnya. Sisa air yang masih bercucuran semakin membuat ia benar-benar siap untuk di santap (?)

Mereka hanya saling melihat. Kecupan kecil mendarat di bibir manis Kyu hyun, namun yang di sambar hanya diam tak membalas. Jelas saja ia menjadi benar-benar kesal sekarang. Di lumatnya bagian bawah bibir Kyu hyun, tapi namja manis dan menyebalkan ini tetap tidak merespon. Di ciumnya leher Kyu hyun yang memaksanya untuk mendongakkan wajahnya memberikan ruang agar ia bisa mencumbu lehernya dengan leluasa.

Kyu hyun mendorong tubuh Sungmin.

“kya, kau ke sini untuk berenang?”  jawab Kyu hyun yang sepertinya tidak terlalu suka di perlakukan seperti itu.

Mendapatkan reaksi seperti itu, Sungmin pun hanya bisa diam. Tak menyangka ia akan menolak dengan sentakan yang keras. Pelukan yang tadi melingkar di tubuhnya ia lepaskan, yang menyisakan basah dibeberapa bagian.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 07, 2012 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

cccWhere stories live. Discover now