- 09 -

4.8K 372 38
                                    

Keynal sudah berdiri tegap di samping mobil mewah milik jenderal nya. Penampilan nya malam ini sangat lah rapi. Ia tidak sendiri, ada beberapa prajurit lain nya yang malam ini akan bertugas mengawal makan malam keluarga Satrio Hakim dan Dahlan Thomas.

Keduanya sama-sama memiliki pangkat jenderal. Dan, malam ini akan mengadakan acara dinner bersama karena sudah lama tidak bertemu akibat Dahlan Thomas yang selama ini bertugas di luar pulau Jawa.

  Drt Drt Drt

Hp yang ada di dalam saku jas nya bergetar pertanda sebuah notif chat masuk.
Membuat Keynal langsung melihat nya. Dan ternyata dari sang Nona yang menyuruh nya untuk bertemu sebentar.

  Dirinya berdehem sekali, melirik pada Andi. Laki-laki yang berdiri beberapa langkah di samping nya.

"Andi, saya ke toilet dulu" katanya.

  Andi mengangguk dengan tegas, bahkan saat Keynal berlalu pergi pria itu memberikan hormat kepadanya yang memiliki jabatan yang lebih tinggi.

  Keynal memasuki rumah mewah Satrio Hakim. Dan ia bertemu dengan Alvin yang sedang merapikan pakaian nya.

"Ah, Key. Kebetulan kamu" tiba-tiba Satrio Hakim bersuara begitu beliau keluar dari dalam kamar bersama Istrinya. "Ve katanya sakit perut, dan akan menyusul nanti. Jadi, kamu tungguin dia. Kami akan duluan". Kata beliau lagi.

"Siap pak!" Jawab nya dengan tegas.

  Alvin melihat betapa sigap nya Keynal hanya bisa menggeleng kepala. Ia kemudian berlalu pergi bersama kedua orang tuanya.

Keynal menghela napas beratnya, kemudian mengikuti langkah sang Jendral menuju teras.
Setelah memastikan semua nya berangkat hingga hanya menyisakan dirinya. Ia kembali masuk kedalam untuk menemui kekasih nya yang katanya sakit perut.

Tok Tok Tok

"Ve" panggil Keynal mengetuk pintu kamar Veranda.

  Ia menunggu sejenak dan tidak lama kemudian terdengar suara langkah mendekat di dalam. Keynal menunduk tidak lama pintu terbuka membuatnya kembali mengangkat kepalanya.

Cklek

  Keynal langsung mengulum senyum nya. Pria itu memandangi Nona muda nya itu dengan terpana. Lagi ia harus mengatakan kalau untuk cantik kekasih nya itu sungguh sempurna.

"Kamu udah siap?" Tanya Keynal.

  Gadis itu hanya mengangguk, ia melangkah keluar tidak lupa menutup pintu kamar. Lalu menyelipkan tangan nya pada lengan kokoh Keynal.

"Papa sama Mama udah berangkat ?". Tanya Ve ketika mereka sudah di teras.

"Iya" jawab Keynal.

Pria itu membuka kan pintu samping kemudi, Ve tersenyum dan melangkah masuk. Setelah memastikan Nona nya duduk ia langsung menutup pintu dan bergegas menuju kemudi mobilnya.

Ia mengulum senyum lagi saat melirik Ve yang memang terlihat cantik malam ini.
Tapi, mengingat acara malam ini senyum itu langsung pudar seketika.

***

Acara makan malam antar keluarga Ve dan juga Farish berlangsung di salah satu restoran hotel berbintang lima dengan pengawalan yang ketat.
Obrolan terasa ringan antara Satrio dan juga Wira, karena mereka berdua sudah sangat lama tidak bertemu.

" Wahh, Ve sudah besar sekarang. Lebih cantik dari pada di tv, lho". Ujar seorang wanita paruh baya yang berdiri di samping Wira.

Beliau tampak takjub dan terkesima dengan sosok Veranda.

Dia Anak JendralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang