Hei sorry sorry telat.. Mika lagi nggak mau ditinggal, jadi harus nungguin dia main dulu.. Sapa alya segera mencium pipi zara yang sudah menantinya
Iya nggak papa lagi al, kenapa nggak dibawa aja sih mika? Kan gue juga kangen sama mika.. Tanya zara sembari memperhatikan sahabatnya itu duduk
Oke, gue jelasin.. Seorang Zara Syaninka whatssapp gue minta ditemenin shopping ke mall weekday, jam kerja pula.. Pasti lo mau curhat ama gue kan? Ya mika gue tinggal dong.. Pasti lagi berantem sama ale ya? Kenapa lagi sih ra? Masalah tu mantan lagi? Apa fans? Serbu alya satu satunya sahabat zara yang jadi tempat curhatnya..
Jangan heran liat alya yang sukanya ceplas ceplos dan keras .. Tapi dibalik itu semua buat zara, alya adalah segalanya..
Jadi gue nggak lagi marahan al, cuma sekarang lagi bingung aja.. Secara lo udah lebih berpengalaman dari gue, jadi gue mau tanya pendapat lo.. Jawab zara
Weits, bingung dan gue berpengalaman? Masalah apa ni? Urusan kamar gue nggak jago - jago banget lho ra.. balas alya dengan candaan
Well, our contemplation at breakfast yesterday was whether we're ready to bring a kid into this marriage.. ucap zara cepat seakan berharap alya tidak mendengarnya
Hah? Ngomong apa? Siapa? Tanya alya tidak jelas dengan apa yang diucapkan zara
Jadi malam sebelumnya kita main kerumah bu dinda trus ada ponakannya yang kecil, ya anak kecilkan lucu gua ajak mainan lah.. terus paginya ale bilang "Aku liat kamu dekat sama syifa keponakan ibu semalam.. Kalau kamu mau punya anak, bilang aku ya.. Kalau belum juga nggak papa.. Kapapun itu kita siap" Kaget dong gue tiba- tiba dia bahas ginian.. Terus gue tanya balik dong "Menurut kamu kita udah siap belum, le?" Dan dia diem aja dong.. Cerita zara panjang lebar
Sorry ra, sebelumnya lo pernah bahas ginian sama ale? Tanya alya yang merubah suasana menjadi serius
Udah al, sebelum nikah.. But for now clearly an awkward issue for both of us.. Awkward karena we're both so busy at work and not right time to raise a child, Aku tahu ini kelihatan egois, tapi keadaannya seperti itu al.. jawab zara sembari menunduk berusaha menghindar kontak mata dengan alya
Trus ale bilang apa lagi ra? cecar alya
Ya dia sih cuma bilang kalau nanti yang akan mengandungkan gue, sebagai suami kapanpun gue siap dia akan siap dan melakukan apapun yang terbaik untuk jadi ayah.. Berat bangetkan obrolan pagi gue.. Terus tiba tiba gue kepikiran al, Do I want to have a children? Yes.. am I ready? No.. But then again, will we ever be ready? Ucap zara
Well, ra, let me ask you this, how do you define 'ready' anyway? Tanya alya berusaha menarik perhatian zara
Exactly al.. Jawab zara
Terus elo bilang apalagi habis itu?
Ya gue bilang makasih lah udah pengertian dan gue bakal pikirin lagi.. Kalau ale gue yakin dia siap dan pasti jadi ayah yang baik.. Lha gue? Tanya zara seolah ragu dengan kata yang dia ucap
Kalau menurut gue ya ra, kita itu nggak bakal pernah siap to be a parent.. Menjadi orangtua itu proses belajar yang nggak pernah berakhir dan ketika salah satu dari kalian nggak siap punya anak, maka kalian nggak bisa maksimal to raise a child.. Karena mulai dari itu apapun keputusan yang lo berdua ambil bukan cuma buat diri sendiri.. Gue yang dari awal siap sampai sampai dibelain lulus kuliah lansung nikah aja, begitu mikha lahir I'm so clueless.. Jadi kalau saran gue ya Let it flow,ra.. Ucap alya menenangkan zara
Ah, lo ngomongin masalah peranakan rasanya jadi mau punya anak lagi.. Seru alya mencairkan suasana
Hahahaha.. sana sana hamil lagi, sapa tau yang ini barengan trus sepasang, trus jadi besan deh.. Canda zara
Kalau gitu gue perlu ni weekend gateway sama dimas, terus mika gue titip lo berdua ya.. Ya itung - itung latihan lah, sambil gue usaha bikin anak kedua.. Usul alya yang disambung dengan gelak tawa mereka berdua
Beberapa minggu
Alya
So.. positively negatif?
Zara
Yeah, karena lagi banyak pikiran
dan kerjaan kali ya..Alya
Are you happy or sad?
Were you both trying?Zara
Not sure..
NopeAlya
Gue tanya lagi ra, perasaan lo gimana sekarang?
Zara
It's okay al..
But a little part of me wished it was positive so I will be forced to ready.. 😣Alya
Udah ra nggak usah terlalu dipikirin nanti pusing sendiri
Ya penting udah ketahuan hasilnya, ya udah
Are you gonna tell ale?Zara
Nope..
Like I said chapter yang ini agak serius ya.. ✌
Pingin buru - buru kelarin bagian ini, karena yang next udah selesai juga and I'm so excited buat chapter berikutnya.. 😂
So sorry ya kalau chapter ini banyak belepotannya..
Be nice ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Us Against The World - IDR
RomanceSiapa yang tak tahu iqbaal? ~There is only one happiness in this life , to love and be loved ~