Mata air air mata ibu mu yang pertama kali mengalir untuk membasuh lukamu
Lalu menjadi sandaran di titik rapuhmu padahal dia yang mulai menua
Teduh seperti senja
saat kata-katanya perlahan menelisik relung hatimu
Dia adalah semesta yang tidak perlu diragukan
Dia bisa menjadi hujan yang menyegarkan
Dia bisa menjadi sinar mentari yang menghangatkan
Dia adalah udara yang memenuhi rongga dadamu
Sesak yang paling menakutkan saat kau kehilangan
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK PELIPUR
PoetryTeramat sering kau patah hati Mendewasakanmu tentang arti cinta yang lebih luas Menyerah atau bertahan Mengabaikan atau menjadi sandaran Cinta memang seistimewa itu Dalam semesta tak berbentuk Tapi kita dapat merasakan