Sebelum baca, bolehlah kasih vote dulu heheheh
Happy reading, maaf kalau masih ada typo
Tidak terasa, sekarang WJC tinggal dua minggu lagi. Porsi latihan para atlet junior benar-benar di sortir. Seperti sekarang ini tidak kenal waktu weekend, mereka tetap saja menjalani sesi latihan tambahan guna memantapkan fisik dan strategi mereka.
Banyak yang terjadi akhir-akhir ini, di mulai dengan Kevin dan Rian yang tiba-tiba sangat akrab. Sebenarnya hal itu yang aku inginkan, tapi melihat bagaimana mereka berdua dekat dengan waktu yang singkat cukup membuat aku kebingungan, pasalnya baik Kevin juga Rian mereka akan sangat susah untuk berkenal dengan orang baru.
Selain itu, keputusan akhir dari pihak PBSI mengenai pisahnya aku dan Kevin sudah menunjukkan titik terang. Sudah pasti kami akan dipisah, hanya saja baru Kevin yang sudah dipastikan akan berpasangan dengan Koh Sinyo, senior ku di Jaya Raya yang tahun ini juga akan mulai masuk ke pelatnas.
Aku tidak terlalu mengambil pusing. Seperti kata Kevin, tentang masalah akhir-akhir ini kami berdua harus lebih fokus untuk WJC karena baik aku maupun juga Kevin sama-sama ingin memberikan hasil yang terbaik untuk kali terakhir karir kami berdua.
"Abis latihan mau jalan nggak?" sekarang kami ber-empat, aku, kevin, Rian juga Fajar sedang ada di kantin. Mengenai hubungan ku dan Kevin sudah percuma mau menutupinya, kebanyakan orang juga sudah mengetahui tentang hubungan yang kami berdua jalani.
"Lo ngajak Sita doang Vin?" sahut Fajar
"Terus kalian mau ikut gitu?" tanya Kevin kemudian
"Kalau Jombang juga mau, gue juga ikut deh" sahut Fajar lagi.
Ngomong-ngomong, sekarang Rian sudah memiliki panggilan baru, yaitu Jombang. Mungkin kalian pada penasaran bagaimana Rian bisa mendapatkan panggilan itu, karena di pelatnas banyak sekali yang namanya Rian, dan karena sekarang sedang heboh kasus mutilasi Rian Jombang, jadilah Rian dipanggil sebagai Jombang.
"Apaan, kan mereka yang mau pacaran. Gue mah ogah jadi nyamuk" jawab Rian dengan ogahan.
"Ya kan lo ada gue, Jom. Mana bisa jadi nyamuk" sahut Fajar meyakinkan Rian.
"Apa kata orang-orang kalau liat gue sama lo. Hilang citra gue nanti"
"Tapi emang kita diijinin keluar?" tanya ku tiba-tiba. Pasalnya, mendekati WJC aturan dari pelatih benar-benar diketatkan. Yang biasanya weekend libur, sekarang malah harus jalanin latihan seperti biasa. Hari-hari biasa juga porsi latihan semakin di tambah. Di tambah juga, akhir-akhir ini untuk berpergian juga harus mendapatkan ijin dari petugas.
"Nanti aku coba ngomong. Lagian kita tuh butuh suasana yang beda dikit" jawab Kevin
"Bener itu, suntuk euy aing" celetuk Fajar
"Jadi, ber-empat kita nih?" tanya ku memastikan.
"Iyain, ntar gue paksa Jombang" jawab Fajar
Rian hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Entah berkah atau apa Rian punya partner seperti Fajar yang baiknya luar biasa tapi kadang nyebelinya nggak ada batasnya.
"Kenapa mesti harus ikut sih kalian, ganggu aja nanti" ucap ku dengan nada sedikit kesal. Pasalnya dari awal aku dan kevin resmi berpacaran, kami berdua jarang memiliki waktu yang baik, kalau istilah gaulnya kecan.
"Dih, maunya berduan doang, ingat Ta, ntar ada setan" celetuk Fajar dengan nada jahilnya
"Lo dong setannya" sekarang Kevin juga ikut-ikutan
"Yaelah, kalau ada tambahan Jombang mah gue nggak jadi setan" jawab Fajar sembari menatap Rian dengan jahil.
"Terserah, awas aja ngaret" sahut ku sembari melanjutkan menyatap makanan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, patience and pain (kevin sanjaya fanfic)
Fanfic"You don't have to describe hows your feelings. When you start to stare into her eyes, its shows everything" Siapa yang tak tahu dengan pasangan ganda campuran Kevin/Masita? Yang saat awal mereka dipasangkan selalu menampilkan permainan yang takjub...