My Little Empress xia [END]

Part 18

Author pov

Di sebuah rumah berukuran cukup besar dan luas ditengah pemukiman padat, seorang perempuan muda mengenakan gaun merah dengan panjang menjuntai kelantai berjalan kasar menuju kediaman ayahnya. Meskipun gaun yang ia gunakan panjang tapi belahan dadanya terlihat jelas membuat tiap pria yang tak sengaja melihatnya tampak membelalakkan mata seketika.

Wajah fengying seperti gunung mau meletus yang memerah tak menampakkan sedikitpun aksen ramah yang terpatri disana.
Hanya ada emosi yang terpendam dalam hingga bercongkol kuat di lubuk hatinya.
Meskipun kecantikan fengying sudah tersohor keseluruh penjuru negri hingga banyak pria pejabat maupun raja yang menginginkannya untuk jadi istri. Namun, tak ada satupun lamaran yang diterimanya. Ia hanya menginginkan satu pria didunia ini. Hanya zhao tak ada lagi pria lain yang bisa ia cintai.

Hanya zhao, kaisar haocun yang dikenal akan kebijaksanaan dan kecerdasannya oleh dunia.
Wajah yang dilengkapi dengan rahang tegas dan hidung mancung selalu membuat fengying terpesona. Apalagi tatapan netra hitam yang selalu menatap tajam bak seekor elang membuat fengying merindukannya setiap saat.

Kecintaannya pada zhao sudah melebihi batas, mungkin sudah termasuk ambisi atau lebih tepatnya obsesi.
Ia akan berusaha mendapatkan zhao bagaimanapun caranya. Ia tak perduli.

Braaaak

Fengying membuka pintu kamar pribadi ayahnya kasar.
Menampakkan beberapa orang pejabat yang menjadi anak buah ayahnya menatap penuh minat ke arah tubuh molek dan mulus milik putri tunggal perdana menteri shuan.

"jaga pandangan kalian..!"
Perdana menteri shuan menegur tegas pejabat negara yang dibawahinya di kerajaan haocun. Setelah seluruh anak buahnya menunduk dalam barulah ia menanyakan keinginan putrinya.

"Bisakah kau meminta ijin dulu sebelum membuka pintu kamarku sekasar itu!?
apa yang kau inginkan fengying?"

"aku ingin menghabisi xia..
Karena wanita itu aku harus dipermalukan oleh zhao didepan para dayang dan prajurit...
Zhao menyeretku keluar istana naga karena kedatangan xia.. Aku ingin ayah memusnahkan wanita murahan itu.."
Fengying berdiri disamping ayahnya. Ia bercerita sambil mengeluarkan segala emosi yang ada dihatinya.

"kurang ajar sekali wanita itu..
Mungkin ini waktunya melaksanakan rencana kita..!"
Perdana menteri shuan menyatukan kedua tangannya diatas meja dengan menatap satu persatu pejabat bawahannya yang mulai berbicara kasak kusuk.

"rencana apa ayah..?"
Fengying tampak tertarik dengan rencana yang sempat ia dengar tapi tak jelas itu.

"kita akan melakukan pemberontakan bersama para pejabat negara lainnya pada kaisar zhao agar mau menjadikanmu selir.. Karena permaisuri tak diketahui asal usul dan kejelasan marganya..
Dan saat itulah kau bisa menggunakan pangeran yong yang telah di asingkan ke dalam rencana kita...
Buat ia mau bekerja sama dengan kita untuk menjauhkan wanita jalang itu dari kaisar zhao...
Lagipula bukankah pangeran yong terobsesi dengan xia?"