Ketika kita harus terpisah dengan orang yang kita cintai, dan di pertemukan oleh orang yang mencintai kita. Apa pilihannya hanya bisa memilih salah satu dari mereka?
Tidak bisakah Jieun menjadi serakah untuk hal ini?
Kim Taehyung dan Jeon Jungkook...
Tak sadar kakiku sudah berada di bandara Incheon, rasanya seperti mimpi aku bisa kembali.. Tujuanku datang untuk memperluas bisnis dan menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan yang tengah berkembang disini..
Aku mendapat undangan untuk menghadiri acara penobatan pimpinan Jeon Company yang baru, tentu aku harus datang untuk membentuk kerjasama yang baik bukan??
Setelah seharian aku hanya berdiam diri di apartemen, aku berniat mencari sedikit hiburan di salah satu club dekat apartemenku.. Ya.. mungkin sekedar menghilangkan penat dan sedikit minum..
Sepertinya telah berada cukup lama disini membuatku lebih banyak minum, beberapa jalang terus berdatangan menggodaku.. Tapi aku sama sekali benar-benar tidak berniat untuk bermain..
Aku terus minum sampai sedikit tak terkontrol, hingga aku mulai berhenti sampai netraku melihat sosok wanita itu, wanita yang mirip sekali dengan Jieun-ku.. Sepertinya aku benar-benar mabuk atau otakku mulai rusak.. Jieun... disini... mustahil... !!! Jangan berfikir yang tidak-tidak Kim Taehyung..
Sepertinya aku benar-benar mabuk, hingga membiarkan salah satu jalang telah berada di pangkuanku menggerayangi tubuhku tanpa jeda.. Ah... malam ini aku benar-benar malas untuk bermain.. Hingga mataku menangkap sosok wanita itu lagi, wanita dengan wajah Jieun, cinta pertamaku..
Aku masih memperhatikannya, dia berjalan dengan pria tua yang sepertinya urusan mereka telah selesai..
Aku masih terus memperhatikannya, hingga wanita itu balas melihat kearahku.. Mengapa dia terlihat terkejut saat melihatku..
"Siapa dia?" Tanyaku pada jalang yang masih berada di pangkuanku yang baru ku tahu bernama Joy.
"Oh.. dia.. dia pegawai kesayangan bos, namanya Luna"
"Luna" ulangku sedikit terkejut.
"Kenapa? Kau ingin bermain dengannya..? Kau tak akan bisa tampan, lebih baik bermain denganku." Jawabnya lirih dekat dengan telingaku dan tangannya mulai menuju ke bagian bawahku.
"Tidak semudah itu jalang" ku tepis tangannya dan menarik tengkuknya, ku lumat habis bibirnya dengan kasar. Ku masukan tanganku kedalam dress mininya, hanya sekedar meremas bokongnya sampai ku lihat wanita di sebrang sana sedang bersama pria yang lebih muda lagi dari sebelumnya. Pria itu menariknya dan di bawa semakin jauh dariku..
Mood ku tiba-tiba hancur, entahlah.. apa aku sangat merindukan Jieun??
Kulepas panggutan bibirku lalu ku letakan beberapa lembar won di atas meja dan meninggalkan tempat itu..
Dalam perjalanan pulang ke apartemen, aku masih memikirkan wanita itu. Aku pernah mendengar bahwa di dunia ini terdapat 7 wajah yang sangat mirip dengan kita, dan sepertinya aku mulai percaya itu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
