𝐵𝑙𝑖𝑛𝑑 𝐺𝑖𝑟𝑙𝑠 [ 𝑇𝐴𝑀𝐴𝑇 ]

bab 2

Cast: Sakura.H || Sasuke.U || Itachi.U ||

Genre: Romance And School

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hah? Gadis buta?" beo Sasuke, di tatap anikinya duduk tenang di depannya dengan meja sebagai pembatas.

Itachi pejamkan mata menikmati secangkir teh masuk kedalam rongga mulutnya. Di taruh pelan nan elegan ke meja, bersilang kaki dengan gaya angkuh menatap adiknya-Sasuke Uchiha.

"Hn. Tapi dia bisa melalukan manusia lakukan, seperti bukan buta."

"Aku juga bertemu ( gadis buta ) bisa saja dia benar buta?"

"Dimana kau bertemu gadis itu dan seperti apa ciri-cirinya?"

"Etto. Berambut merah muda sebahu? .. Dan di ..." Sasuke mengingat kembali dimana ia bertemu gadis aneh itu.

Flashback

Duduk disalah satu pohon berada taman ' patung kuda ' memejamkan mata tak lupa ia bergumam 'merepotkan' sampai suara pekikan memaksa ia buka sebelah matanya.

Sosok perempuan berambut aneh - merah muda, dia sedang di kerjain oleh para gadis lain. Awalnya Sasuke tidak peduli karena itu bukan urusannya apalagi masalah perempuan kayak gini, tetapi. Dengar ejekan dari salah satu gadis yang menindas gadis pink itu _ Sasuke berdiri menghampiri mereka.

Sebelum tangan itu menyentuh sisi wajah gadis pink-

Tap

" hah !? "

Di tahan pergelangan tangan gadis itu. Gadis itu meringis melihat pergelangan tangan di remas. "Jangan ganggu yang lemah." para gadis-gadis pembully itu begetar ketakutan dengar nada Sasuke.

Di lepas cengkraman di pergelangan tangan ..

"Pergi." satu kata sudah bisa buat para gadis itu pergi ketakutan.

Membalikan badan menghadap gadis pink masih duduk di atas rumput dengan wajah di tundukan. Onyx nya menangkap kepalan tangan kecil itu meremas beberapa rumput hijau.

Kata-kata gadis yang membully gadis di depannya kembali teriang.

"Dasar buta!! Atau kau pura-pura buta untuk cari perhatian?! Di kasihani?!"

"Kau tidak pantas hidup!"

Berlutut didepan nya. Tangan besar putih mengangkat wajah gadis berhelai merah muda, wajah cantik tapi kedua mata tertutupi sebuah kain.

Tanpa sadar Sasuke mendengus rendah.

"Apa benar kau pura-pura buta untuk di kasihani?" suara Sasuke mengejek.

"Kalian tidak tahu apa-apa kenapa bisa mengatakan hal kejam itu!"

"Hah!?" Sasuke kaget dengar nada suara gadis itu lembut tapi sarat kemarahan dan tersiksa.

Dan mengejutkan adalah ... Gadis pingky itu menangis, setetes air keluar dari sela kain yang menutupi matanya.

"Kenapa~ ... Menyudutkanku ..."