"Jaemin mana mau gue temenin Som, pasti nggak mau dia."
Jaemin dan anak dreams lain ternyata menghampiri meja gue sama anak girls lain.
"Kata siapa gue nggak mau ditemenin sama lo?"
Gue mendongak ke arah lawan bicara gue. Nggak salah denger kan gue? Gue mengerutkan dahi gue sambil masih menatap Jaemin.
Jaemin yang dari tadi masih ngelihatin gue akhirnya buka suara juga, "Ikut aja lo nemenin gue band, daripada dirumah sendiri." Tuhkan gue bilang juga apa, untung gue nggak terlalu berharap. Ternyata cuma biar gue nggak gabut dirumah sendiri.
"Njun gue bareng lo dong, ya ya??? Renjun anak baik deh." Kata gue sambil memohon mohon.
"Nggak mempan, bareng bojo aja sono." Renjun menggelengkan kepala dan menjawab dengan tegas.
"Bojo bareng pacarnya, ayo lah njunnn, gue traktir deh kantin besuk ya ya?" Gue nggak berhenti memohon.
"Yaudah deal ya, besuk lo traktir gue!" Jawab Renjun yang mendapat dua jempol dari gue, tanda setuju.
Di perjalanan menuju ke tempat latihan band, tepatnya sekarang lagi lampu merah di perempatan, Renjun memberitahu gue, "Lyn tuh lihat arah jam 2 cepetan!"
Gue menoleh ke arah jam 2, arah yang dimaksud Renjun, "Ah udah biasa kali, biarin aja nggak ngurus juga gue."
Renjun menoleh sedikit ke kaca spion untuk melihat gue, "Yakin? Lo kan suka sama Jaemin, kok lihat Jaemin sama cewek lain begitu biasa aja?"
Gue tersentak. Woy Renjun kok tahu?! Tapi gue masih aja belum mau ngaku, "Hah apan sih lo, ya enggak lah"
"Eeyyyy ngaku ae lo, gue pernah nguping girls soalnya, nggak akan bocor kok sama gue, aman tentram damai sentosa."
Sialan lo njun
"Oh lo tukang nguping ya!"
"Enggak sih ya, orang gue mau melek bangun tidur tapi kalian asik banget ya gue nggak mau ganggu kan?"
Alesan aja lo ah
"Aman yakin?" Gue bertanya yang paling serius.
"Santai aja elah. Udah lo nggak usah sok kuat lihat begituan. Paling juga lo nangis sampai rumah." Jawab Renjun santai.
"Ya enggak lah goblok, orang gue sekarang serumah. Tapi thanks ya belum bocor dan semoga nggak akan."
Renjun sedikit tertawa "Oh iya lupa gue, kan induk udah menjadi istri," Gue memukul punggung Renjun, "Aaaww sakit kali! Iya iya nggak akan bocor kok." Renjun berhenti sejenak " lyn?" Gue berdehem menjawab renjun.
"Nggak usah sok kuat, lo boleh kok cari gue kalo lo lagi susah, lo boleh berkeluh kesah ke gue."
Makasih njun makasih
- D O I -
Author point of view
Sesampainya di tempat biasa anak dreams ngeband yaitu di rumah renjun, anak anak nggak langsung pada main band, kita makan dulu terus istirahat, main game dan lain lain.
"Pacar lo mana Jaem?" Tanya Jeno sedikit berbisik biar yang lain nggak kedengeran.
Jaemin menoleh ke Jeno, dan menjawab santai "Ada acara keluarga."
Jeno menggelengkan kepalanya, heran dengan sahabatnya ini, "Ya kasihan Adelyn lah bege, nggak ngotak lo. Kalo ada Lami disini suasana juga bakal canggung kali."
Jaemin mendengus, "Ya apa hubungannya coba, gue jelasin ya sekali lagi. Gue cuma terpaksa nikah sama Adelyn. Garis bawahi terpaksa." Kata Jaemin dengan tegas.
"Oke terpaksa, tapi bukan terus lo boleh nyakitin Adelyn dengan lo masih terang terangan pacaran sama Lami kan?"
Jaemin semakin bingung dengan perkataan sahabantnya ini, "Apasih lo, nyakitin gimana? Nggak jelas lo."
"Cewe mana yang nggak sakit kalo cowoknya pacaran sama orang lain jaem, oke gue tau disini lo udah sama Lami duluan, tapi secara nggak langsung lo juga bakal nyakitin Lami kalo dia tau lo udah jadi suami orang."
"Oke disini gue cowok Lami, dan bukan cowok Adelyn."
"Iya tapi lo suami Adelyn Jaem!" Jeno mengambil nafas panjang. "Gue cuma nggak mau nantinya lo nyesel Jaem-," Baru aja Jeno mau melanjutkan omongannya tapi keburu dipotong sama teriakan seseorang.
"HEY LO BOCAH BERDUA NAPA DISITU, SINI BAHAS LAGU AH ELAH," ya siapa lagi kalo buka Haechan yang teriak teriak.
Jeno Jaemin beranjak dari duduknya dan menghampiri teman temannya, ikut membahas lagu apa yang bakal dibawakan.
"Lagu apa enaknya? Yuk usul yuk, girls juga boleh usul kok" kata Mark
Jeno menggeleng gelengkan kepala, "Belum ada bayangan mau bawain lagu apa,"
Haechan mengangkat tangannya, "Gue ada usulan nih, bento gimana bento?"
"Bukannya tahun kemarin ada yang bawain lagu bento dan nggak menang yang?" Kata Somi menjawab Haechan.
"Seinget gue ada sih tahun kemarin yang bawain lagu bento, tapi kalo soal menang nggaknya kan tergantung kualitas juga." Sanggah Siyeon
Mark mengangguk angguk setuju dengan Siyeon "Bener kata Siyeon, terus setuju nggak kita bawain lagu bento?" Tanya Mark
"Gue setuju, tapi gimana kalo kita bawain yang agak beda?" Tanya Renjun
"Versi rock bagus juga sih kayanya" usul Adelyn
Haechan ketawa pelan "Wehh si induk mentang mentang favoritnya band band jaman dulu, tapi gue setuju sih, kita buat versi rock aja biar beda dari yang lain."
Adelyn yang nggak jauh dari Haechan melempar kertas yang sudah di remas dan dibentuk bola ke Haechan. "Emang band jaman dulu rock semua apa!"
"Oke gue setuju dan gue juga udah nemu chord gitar nya" kata Jaemin
"Oke yuk mulai latihan!!"
Anak dreams mulai latihan band. Disini Jaemin sebagai gitaris, Jeno juga gitaris, Renjun basis juga lead vokal, Mark drummer, dan terakhir Haechan main vokal. Jangan salah sangka kalian anak kaya Renjun dan Haechan suaranya beehhh mantap jiwa.
Sedangkan girls ada di pinggir, duduk di sofa dan sibuk ngegibah, biasalah anak cewek. Tetapi ada yang membuat Adelyn yang tadinya ketawa ketawa jadi diem gara gara membaca pesan dari handphonenya.
Lucas
Miss me,Alin?
- D O I -
Haiii gaisss mohon maaf nih minggu kemarin nggak update, sebagai gantinya aku up lebih cepat nihh💚💚
Dan nggak bosen bosen aku mengingatkan untuk tap bintangnya yaa!! Dengan itu kalian sudah mendukung aku💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
