Karin punya pacar, namanya andri
Karin sudah lama berteman dengan andri, Tahun lalu, ketika mereka pergi ke perjalanan wisata sekolah, Karin mulai menyadari kalau ia jatuh cinta dengan Andri. Sebelum perjalanan itu berakhir, Karin mengambil langkah untuk menyatakan cinta pada andri, dan andri pun menerimanya.
.
Mereka pun menjadi sepasang kekasih, tapi cara mereka saling mencintai sedikit berbeda. Karin selalu berkonsentrasi kepada diri andri dan sangat mencintai pribadinya tapi disisi lain andri tidak pernah mengangap karin itu ada. Bagi karin, andri itu adalah satu - satunya pria yang ia cintai, tapi buat andri mungkin Karin sebagai pacar cadangan saja.
.
.
"Andri kamu mau pergi menonton flm?" Tanya karin"Saya tidak bisa" jawab andri
"Kenapa, apa kamu sibuk?" Karin dengan perasaan kecewa
"Tidak... aku akan bertemu seorang teman" Jawab andri.
Andri selalu seperti itu. Andri sering bertemu gadis, didepan mata karin, seperti menganggap karin tidak ada. Baginya, karin hanya pacar simpanan saja, kata - kata 'cinta' hanya keluar dari mulutku. Sejak aku mengenalnya, aku tidak pernah mendengar dia mengatakan 'aku mencintaimu' terhadapku. Dia tidak pernah mengatakan apa apa dari hari pertama kami pacaran. Setiap hari, dia hanya memberikanku boneka, setiap hari, aku tidak tahu mengapa?
"Karin dengan penuh tanya dalam kehatinya"
Kemudian suatu hari...
.
.
Karin : Uhm... andri aku..Andri : apa?
Karin : aku mencintaimu.
Andri : (hanya memberikan sebuah boneka lalu pulang)
.
Itulah bagaimana mengabaikan karin. Tak ada sepatah kata pun andri hanya memberikan itu. Kemudian ia pergi, seperti sedang menghindar. Karin menerima boneka dari andri hampir setiap hari, hingga ruangan kamar karin penuh dengan boneka pemberian andri.
.
Lalu suatu hari datang, tanggal 17 ulang tahun karin berusia 19tahun. Ketika karin bangun dipagi hari, karin selalu membayangkan merayakan ulangtahunnya berdua bersama andri ditaman penuh dengan bunga - bunga. Karin pun menunggu andri untuk menelponya. Tapi...siang beralu, malam berlalu. Dan langit pun sudah gelap andri pun belum juga menelpon karin, hingga karin tertidur. Kemudian sekitar jam 2 pagi hari, tiba- tiba andri menelpon karin hingga terbangun. Dia menyuruh karin untuk keluar rumah.
Dan karin pun keluar rumah, dan karin pun menyambut dengan sukacita, karin terus membayangkan hal yang indah yang selalu dia bayangkan.
.
.
Karin : andri..?Andri : disini... ambil ini (sekali lagi, dia memberikan karin sebuah boneka
Karin : apa ini?!
Andri : kemarin aku lupa memberikanya sama kamu, Jadi aku memberikanya sekarang. Aku akan pulang sekrang. Bye"
Karin : Tunggu,tunggu! Apakah kamu tahu hari apa ini?
Andri : Hari ini? Aku tidak tahu
.
Karin merasa sangat sedih, karin pikir andri akan ingat ulang tahunnya andri pun berbalik dan pergi seperti tidak ada yang terjadi. Lalu karin,
berteriak : Tunggu...!!!Andri : Apa kamu ingin mengatakan sesuatu?
Karin : katakan padaku, Katakan padaku kau mencintaimu.
Andri : Apa?
Karin : katakan!! (Karin sambil memeluk andri dari belakang)
berharap, andri bisa mengatakan bahwa dia mencintai karin.
Tapi kenyataannya andri hanya bicara dingin.
.
"Aku tidak ingin mengatakan itu, jika kamu kecewa mendengarnya silahkan cari pengantiku" Lalu andri pergi
Mendengar itu karin menangis dan terjatuh ke tanah."Bagaimana andri tidak bisa mengatakan cinta padaku, bagaimana dia bisa? Aku merasa bahwa mungkin dia bukan pria yang tepat untuk.
"Tangis karin.
Setelah hari itu, karin diam sendiri di
Rumah sambil menangis, hanya menangis. Tetapi andri tetap saja tak bisa mengatakan cinta terhadap karin.
Andri hanya terus memberikan boneka kecil setiap dan meletakkanya diluar rumah karin. Hingga boneka2 itu menumpuk di kamar karin setelah 1 bulan berlalu, karin mulai bersekolah lagi. Tapi apa yang dilihat karin sungguh menyakitkan, karin melihat andri jalan dengan gadis lain, karin langsung berlari dan kembali ke rumah dan melihat boneka2 itu di kamarnya, sambil menangis karin berkata"Kenapa dia memberikan boneka - boneka ini kepadaku, apa boneka ini
Juga diberikan kepada gadis lain?"Dalam kemarahanya karin melempar boneka itu. Lalu tiba2 telepon berdering, yang ternyata andri. Andri menyuruh karin untuk datang ke halte bus didepan rumah karin. Karin mencoba menenangkan diri dan pergi ke halte bus. Karin terus berjanji dalam hati bahwa ia akan melupakan, dan menerima putus.
Lalu andri datang dihadapan karin, sambil memegang sebuah
Boneka besar.
.
.
Andri : karin, aku pikir kamu marah tapi kamu benar - benar datang (sambil menyedorkan boneka besar)Karin : aku tidak membutuhkanya
Andri : kenapa?
lalu karin mengambil boneka itu dari tangan nya dan melemparkan di jalan.
Karin : aku tidak membutuhkan boneka ini, aku tidak membutuhkanya lagi!! Aku tidak ingin melihat orang sepertimu lagi!!
tapi tidak seperti hari hari lain, suara andri sangat gemeteran.
"Maafkan aku"
Andri meminta maaf dengan suara kecil, lalu andri berusaha mengambil boneka itu di jalan.Karin : Kamu bodoh!! Mengapa kamu mengambil boneka itu?!
tapi andri mengabaikan perkataan karin dan mengambil boneka itu.
Lalu..peep...peep....!!! Dengan klakson keras, sebuah truk besar sedang menuju ke arah andri.
"Andri pergi menjauh!!" Teriak karin
Tapi andri tidak mendengarkan karin,
Andri berjongkok dan mengambil boneka itu. "BOOM!"
Suara itu begitu mengerikan. Itulah bagaimana andri pergi tanpa membuka matanya untuk mengatakan satu kata cinta kepada karin. Setelah hari itu, karin harus menjalani kehidupan dengan sendiri diselimuti kesedihan yang begitu mendalam dan setelah menghabiskan 2 bulan seperti orang gila, karin mengambil salah satu boneka yang pernah diberikan andri.
"Hanya boneka ini kenangan saya dengan kamu, aku ingat hari hari aku menghabiskan waktu bersama dia, ketika kita sedang jatuh cinta" racau karin seperti orang gila."Satu..dua..tiga..." karin mulai menghitung boneka" empat ratus delapan puluh lima buah boneka (485)
Itu semua berakhir dengan 485 boneka.
Karin kemudian menangis lagi dengan,
Boneka dalam pelukannya, karin memeluk erat - erat boneka itu, lalu tiba - tiba...
"aku mencintamu~aku mencintaimu~"
Karin terkejut, lalu menjatuhkan boneka itu, lalu karin mengambil bonekanya kembali dan menekan perutnya.
"Aku mencintaimu~Aku mencintaimu"
"Aku mencintainu~Aku mencintaimu~Aku mencintaimu~
Kata - kata keluar dari boneka iu tanpa henti. Aku mencintaimu" mengapa aku tidak menyadari kalau hatinya selalu disampingku, melindungiku.
Mengapa aku tidak menyadari
Bahwa dia mencintaiku sebanyak ini?"
Kemudian karin mengambil boneka dibawah, tempat tidur dan menekan perutnya, itu adalah boneka terakhir, salah satu yang jatuh dijalan, dengan noda darah diatasnya, dan suara yang keluar dari boneka besar itu"Karin...apakah kamu tahu hari ini? apa kita sudah saling mencintai
"Selama 486 hari apakah kamu tahu apa yang 486? Aku tidak bisa mengatakan aku mencintaimu...karena aku terlalu malu... jika kamu memaafkan dan mengambil boneka ini... setiap hari... sampai aku
Mati..karin... i love you"Air mata mengalir keluar dari ke dua mata karin.
"Kenapa?kenapa aku bertanya Tuhan, mengapa saya baru mengetahui semua ini sekarang? Dia tidak bisa berada di sisiku tapi dia mencintaiku sampai menit terakhirnya..."
(karin dgn penuh tangis)
.
.
Sebulan kemudian Karin bertemu dengan Jenny gadis yang pernah jalan bareng dengan andry, Dia pun
bertanya.Jenny : iya.. aku sedih sekali dia pergi dengan cepat. Padahal beberapa hari ini sebelumnya dia memintaku untuk memberi tahu tempat yang menjual boneka besar yang bisa bicara. Dia lelaki yang baik. Dalam perjalanan dia
Menceritakan kekasihnya yang sangat
ia cintai bahkan ia pernah curhat padaku tentang bagaimana cara mengungkapkan perasaan untuk pacarnya. Menurutku dia lelaki bodoh,
Tapi dia tetap berusaha untuk membahagiakan pasanganya dengan segala kekuranganya beruntung sekali wanita yang pernah menjadi pacarnya."Oh ya kamu siapa ya? Tanya jenny"
Tanpa menjawab, karin berlari meningalkan jenny, sambil menahan tanggis yang sudah tidak terbenung lagi.
Tamat~
"Kadang cinta memang tidak bisa dimengerti, seperti cinta tadi teruslah berbaik sangka terhadap pasanganmu, dan tanyalah untuk memastikanya."