My Summer Holiday As a Boy

Chapter 9 : Weird Guy

Di sebuah taman, hari sudah menjelang sore Hinato sedang duduk di ayunan dan terlihat merenung. Sebenarnya Hinata pernah mengalami hal seperti ini juga kabur dari rumah karena ulah Neji, tapi ingatan itu terlihat samar-samar bagi Hinata.

"Selamat sore, apakah anda tinggal di sekitar sini ?" Hinato mengangkat kepalanya, seorang pria dewasa sedang menatapnya, rambut putihnya juga terlihat sangat mencolok.

"I, iya, anda siapa?" Begitu Hinato berdiri saat bersamaan pria itu mundur untuk memberi jarak untuk Hinato.

"Namaku Otsusuki Toneri, aku baru saja pindah, disana adalah rumahku, salam kenal" Ucapnya seraya menunjuk rumah yang berada di depan taman, lalu tersenyum, tapi ntah kenapa bagi Hinato senyum itu seperti punya niat.

"Salam kenal, namaku Hinato, Hyuga Hinato" Hinato hanya tersenyum kecil.

"Hinato ya, sepertinya kita akan menjadi teman dekat"

"Eh ? I, iya..."

"Hinato?" Hinato menoleh, dia menemukan Naruto dari kejauhan sedang berjalan ke arah Hinato dan Toneri.

Saat sudah dekat Naruto langsung menarik Hinato dan berhadapan dengan Toneri, "Kau siapanya Hinato?"

"Aku? Aku hanyalah teman barunya Hinato dan baru saja aku ingin pergi, dagh Hinato, lain kali berkunjunglah ke rumahku untuk bermain, oke ?" Setelah itu Toneri berbalik dan berjalan menjauh.

Setelah Toneri sudah tidak ada, Naruto berbalik menatap Hinato, "Kenapa kau menjauhiku belakangan ini ?"

"Ti, tidak kok, hanya saja aku ingin sendiri dulu, memikirkan apa yang ku katakan saat di villa..."

"Terus juga, kau ini saudara kembarnya Hinato yang sudah meninggalkan ?" Tanya Naruto.

"Hah ? Apa maksudmu ? Siapa yang bilang ?" Hinato langsung terheran-heran dengan pertanyaan Naruto yang cukup konyol itu.

"Sasuke"

GYUT

Hinato mencubit pipi naruto dengan sangat kencang sampai Naruto mengerang kesakitan dan meminta Hinato untuk berhenti.

"Untuk apa kau melakukan itu ?" Tanya Naruto dengan sedikit kesal.

"Untuk membuktikan bahwa aku nyata ! Sasuke hanya bercanda padamu"

"Syukurlah kau bukan hantu, aku sangat bersyukur!"

"Tapi ini bukan diriku yang sesungguhnya, suatu hari kamu akan melihat sosokku yang sebenarnya, jadi persiapkan hatimu ya!" Ucap Hinato.

"Asalkan itu tidak akan membuat jantungku copot, itu tak masalah bagiku, dattebayou!" Balas Naruto dengan senyum lima jarinya.

Mereka berdua pun mulai tertawa, setelah itu Naruto mengantar Hinato pulang ke rumahnya. Setelah Naruto dan Hinato sampai, Naruto bersuara.

"Hinato"

"Iya?" Hinato menoleh, merasa gugup saat mata Naruto bertemu dengan mata bulan Hinato.

"Jika ada masalah, bilanglah, karena kita teman" Hinato bisa merasakan rasa kepedulian dari Naruto.

'Aku tidak boleh egois, sekarang aku harus menjadi temannya Naruto' Hinato berusaha untuk menyembunyikan fakta bahwa dia adalah Hinata, dengan tersenyum kepada Naruto dan menjawab "Tentu saja Naruto, aku akan melakukannya"

~~~000~~~

"HINATOOO! AKU MENGKHAWATIRKANMU! KAU KEMANA SAJA! HUWAAA" Hinato baru saja menutup pintu dan dirinya sudah disambut oleh air mata dan pelukan dari sahabatnya.