10 - GARA-GARA SEPATU

3.5K 255 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perihalmu, sungguh aku merasakan rasa berbeda ketika berada di dekatmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perihalmu, sungguh aku merasakan rasa berbeda ketika berada di dekatmu. Namun, aku takut karena dengan rasa itu pula aku pernah kehilangan seseorang.

-𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐈𝐬 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐬𝐭 𝐖𝐚𝐧𝐭𝐞𝐝-

Indra penciuman Arabelle mencium wangi harum nan menenangkan, ntahlah ia juga belum tau wangi harum itu dari mana datangnya, pasalnya baru kali ini ia mencium wangi harum itu. Karena masih enggan untuk membuka mata meskipun alarm telah berbunyi lima menit yang lalu, Arabelle hanya berganti posisi tidur menjadi memeluk guling. Ia tersenyum mengingat kejadian semalam bersama Arion. Satu detik. Dua detik.

"What!" Arabelle bangun dari tidurnya seraya menyandarkan tubuhnya pada headbad.

"Semalem gue balik sama Arion, kok bisa sih tiba-tiba gue ada di kamar. Apa semalem gue ketiduran terus Arion yang bawa gue ke kamar gue," Arabelle bermonolog.

Arabelle mengusap wajahnya kasar. Ia malu untuk bertemu Arion di sekolah hari ini. Ingin rasanya ia bolos saja, namun ia masih harus menjalani tanggung jawabnya sebagai anggota osis.

"Kalo Arion masuk ke kamar gue, itu artinya Arion liat foto itu dong," ucap Arabelle sebelum ia menenggelamkan wajahnya pada bantal.

"Pasti bakal kepedean tuh anak, ihh kesel," gerutu Arabelle.

Arabelle menuruni kasur Queen Size berjalan menuju kamar mandi untuk menjalankan ritual mandinya. Setelah kurang lebih lima belas menit berkutat di dalam kamar mandi, ia menjalankan ibadah sholat.

Kini Arabelle tengah berada di depan cermin berbentuk bulat, ia tengah menatap pantulan dirinya.

"Mau ditaruh dimana muka lo Bell, Arion tau kalo selama ini lo majang foto itu di kamar lo," ucap Arabelle seraya menunjuk cermin bulat di hadapannya.

"Sebanyak apapun lo nolak dia, perasaan lo ke dia ngga bakal berubah Bell," kata Arabelle lagi.

Arabelle menyisir rambut panjangnya, lalu ia mengepangnya secara diagonal. Ntahlah ada dorongan dari mana hingga Arabelle mengepang rambutnya. Sentuhan terakhir ia memakai lipbalm supaya bibirnya tidak kering.

My Boyfriend Is The Most Wanted Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang